Vincent Verhaag Tulis Surat Terbuka untuk Mendiang Hardy Iskandar Ayah Jessica Iskandar, Begini Isinya
Vincent Verhaag mengunggah surat terbuka di media sosial untuk mengenang Hardy Iskandar, ayah dari Jessica Iskandar.
Ketika Jessica Iskandar berduka karena kehilangan ayahnya pada 28 Desember 2024, Vincent Verhaag hadir memberikan dukungan dengan menjaga rumah duka dan menyambut para pelayat. Jenazah Hardy Iskandar disemayamkan di RSPAD Gatot Subroto Jakarta dan dijadwalkan untuk dikremasi pada 1 Januari 2025.
Vincent Verhaag, sebagai menantu, menulis surat terbuka yang berisi janji kepada almarhum Hardy Iskandar.
"Pa, terima kasih atas semua yang telah kaulakukan untuk keluargamu dan karena selalu menjadi sumber kebijaksanaan, kebaikan, dan cinta yang tak terbatas," tulisnya di akun Instagram terverifikasi pada 30 Desember 2024.
Ia juga mengenang momen ketika mendapatkan restu calon mertua sebelum menikahi Jessica Iskandar, yang didapat dengan janji untuk menjaga dan merawat bintang film Dealova.
Janji Tak Tinggalkan Jessica Iskandar
Vincent Verhaag berkomitmen memberikan kasih sayang yang tulus dari Hardy Iskandar kepada putrinya. Dalam surat terbuka yang ia tulis, Vincent menegaskan janjinya dengan pernyataan yang penuh makna.
"Aku akan selalu menepati janji yang telah kubuat denganmu saat kau memberiku izin menikahi putrimu dan merawat @inijedar serta menghargai cinta yang telah kau berikan padanya," ungkap Vincent Verhaag.
Pesan untuk Mendiang Ayah Mertua
"Kenangan tentangmu akan terus hidup dalam dirinya dan semua orang yang punya kesempatan istimewa mengenalmu. Waktunya telah tiba bagimu berada di tempat yang lebih baik," ungkapnya.
Dalam surat terbuka yang ditulisnya, Vincent Verhaag tidak memberikan rincian mengenai penyakit yang diderita ayah mertuanya. Namun, yang paling penting saat ini Hardy Iskandar tidak lagi merasakan sakit dan kini dapat beristirahat dengan tenang.
Terima Kasih Sudah Menjadi Pria yang Kuat
Surat terbuka ini menyertakan sebuah potret monokrom yang menunjukkan Vincent Verhaag saat berada di rumah duka, mengunjungi jenazah Hardy Iskandar yang terletak di dalam peti. Di sekelilingnya, potret kenangan dan berbagai karangan bunga menghiasi suasana rumah duka tersebut.
"Kau sekarang dapat beristirahat dengan tenang tanpa ada lagi penderitaan dan rasa sakit. Aku tahu jiwamu akan selalu bersama kami. Terima kasih telah menjadi pria yang kuat dan luar biasa. Selamat Jalan Papa Hardy Iskandar 28/12/24," ungkap Vincent Verhaag di akhir kata-katanya.