Bahaya Menghangatkan Makanan Lebaran Berulang Kali, Dampaknya pada Kesehatan Anda
Pada hari ketiga Lebaran, sisa-sisa hidangan lezat seperti opor ayam dan rendang masih menghiasi meja makan, seringkali sudah dipanaskan beberapa kali.

Di hari ketiga setelah Lebaran, meja makan sering kali masih dipenuhi oleh sisa-sisa makanan yang menggugah selera, seperti opor ayam dan rendang. Makanan-makanan ini biasanya dipanaskan kembali berkali-kali agar tidak basi dan tetap layak untuk disantap, sehingga tidak terbuang sia-sia. Namun, penting untuk diketahui bahwa memanaskan makanan berlemak, terutama yang mengandung santan, secara berulang sebenarnya tidak disarankan.
Menurut Dokter Levina Avissa, pemanasan ulang pada makanan bersantan seperti opor ayam dan rendang dapat mengubah lemak jenuh dalam santan menjadi senyawa berbahaya yang disebut radikal bebas. Radikal bebas tersebut dapat merusak sel-sel tubuh dan memicu terjadinya peradangan di berbagai bagian tubuh.
Selain itu, proses pemanasan berulang pada makanan bersantan juga berisiko meningkatkan kadar lemak trans. Lemak trans ini dapat menyebabkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida dalam darah meningkat, serta mengurangi kadar kolesterol baik (HDL).
Peningkatan kadar LDL dan trigliserida dalam darah dapat menyebabkan penumpukan dan pembentukan plak di dalam pembuluh darah jantung. Hal ini dapat mengakibatkan penyempitan pembuluh darah, yang pada gilirannya menghambat aliran darah ke jantung. Jika dibiarkan, kondisi ini berpotensi menyebabkan penyakit jantung yang serius, dilansir Merdeka.com dari berbagai sumber pada, Selasa(8/4/2025).
Kandungan Gizi pada Makanan Menurun
Memanaskan makanan secara berulang kali dapat menyebabkan kerugian lain, yaitu kerusakan pada nilai gizi makanan tersebut. "Nilai gizi dalam makanan yang dipanaskan bisa rusak, apalagi jika dilakukan berulang kali. Sehingga makanan menjadi kurang bernutrisi," kata Levina. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan cara penyimpanan dan pemanasan makanan agar tetap terjaga kandungan nutrisinya.
Jika makanan dipanaskan terlalu sering, zat-zat penting yang terdapat di dalamnya dapat hilang. Hal ini tentunya berdampak pada kesehatan, karena tubuh tidak mendapatkan asupan gizi yang optimal dari makanan yang dikonsumsi. Untuk menjaga kualitas gizi, sebaiknya makanan hanya dipanaskan satu kali sebelum disajikan.