Bikin Geger Penemuan 2 Mayat Alien Berumur 1.000 tahun, Begini Faktanya
Diketahui sisa-sisa mumi berukuran kecil ini diambil dari Cusco, Peru.
Temuan itu disebut-sebut dipamerkan dalam Kongres di Meksiko
Bikin Geger Penemuan 2 Mayat Alien Berumur 1.000 tahun, Begini Faktanya
Bikin geger, sebuah Kongres di Meksiko memamerkan temuan mayat mumi alien. Acara tersebutdigelar pada Rabu (13/9/2023) yang dipimpin oleh Jurnalis dan Ahli Ufologi, Jaime Maussan. Dalam konferensi tersebut dijelaskan bahwa kedua mayat mumi alien tersebut diduga berusia 1.000 tahun.
Adapun cuplikan konferensi tersebut diunggah pada akun X oleh @UHN_Plus. Bukan main, cuplikan video ini telah ditonton 4,4 juta orang dan mendapat 16,4 ribu likes.
Diketahui sisa-sisa mumi berukuran kecil ini diambil dari Cusco, Peru. Maussan menekankan, spesimen nonmanusia tersebut sudah menjalani pemeriksaan di Autonomous National University of Mexico (UNAM) dan menghasilkan bukti DNA melalui penanggalan radiokarbon.
Dalam konferensi tersebut, Maussan berkata, "Spesimen ini bukan bagian dari evolusi terestrial kita. Ini bukanlah makhluk yang ditemukan setelah reruntuhan UFO. Mereka ditemukan di tambang ganggang diatom dan kemudian menjadi fosil."
Lantas, apakah fosil yang dipamerkan tersebut benar adanya? Berikut hasil penelusuran Cek Fakta merdeka.com
Hasilnya, melansir dari situs Livescience, situs berita tersebut menjelaskan bagaimana pembentukan dua mayat mumi yang diduga alien tersebut. Dalam unggahan berita berjudul "These 'Alien' Mummies Appear to Be a Mix of Looted Body Parts," yang dipublikasikan pada 17 Maret 2018 dijelaskan bahwa rekayasa sebuah mumi alien sangat dimungkinkan. Lantas bagaimana hal tersebut bisa terjadi?
Andrew Nelson, seorang profesor antropologi di University of Western Ontario, di London, Kanada menjelaskan, bahwa kaki dan tangan pada mumi ini merupakan bagian dari mumi manusia asli yang telah dimanipulasi. Lapisan putih ditambahkan setelahnya untuk menyembunyikan manipulasi tersebut. Sejumlah peneliti lain juga percaya bahwa bagian mumi manusia asli digunakan untuk merekayasa hal tersebut.
Peneliti mumi asal Peru telah mengeluarkan pernyataan yang mengecam praktik tersebut dan mengatakan bahwa praktik tersebut "telah melanggar sejumlah norma nasional dan internasional."
Tak hanya itu, melansir dari situs coodigooculto.com, ada banyak detail yang perlu diperhatikan dan dipertimbangkan karena seringkali presentasi Kongres ke publik ini tidak lebih dari sebuah penipuan.
Pertama, mumi tersebut merupakan sisa-sisa yang dimodifikasi. Kandidat yang paling aman untuk dijadikan bahan pembuatannya (mumi) adalah canid.
Anjing yang memiliki kesamaan dengan materi arkeologi manusia. Untuk mengukir kepala memanjang, mereka harus menghilangkan moncong dan seluruh giginya. Kulit palsu dipasang di sana.
Dengan demikian, temuan dua mumi alien berusia 1.000 tahun tersebut tidak dapat dipastikan kebenarannya karena rentannya rekayasa yang dilakukan oleh oknum terkait.
Kesimpulan
Narasi yang beredar terkait temuan dua mumi alien berusia 1.000 tahun yang dipamerkan dalam Konferensi Meksiko adalah hoaks. Temuan tersebut masih banyak menuai perdebatan dari berbagai pihak, namun belum ada informasi akurat yang dapat membuktikan kebenarannya.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.