CEK FAKTA: Disinformasi Video Ribuan Ikan Terdampar Terjadi di Bali
Merdeka.com - Beredar di media sosial sebuah video memperlihatkan fenomena terdamparnya ribuan ikan di sebuah pantai yang diklaim terjadi di Bali.
Dalam video yang diunggah akun Twitter @Canda_Bisnis2 terlihat sejumlah warga sedang mengambil ikan-ikan yang terdampar. Dengan narasi sebagai berikut:
Lo kenapa tuh ikannya di Bali mati ke pinggir pantai?
-
Apa yang terjadi di Bali? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
-
Di mana ikan mati akibat gelombang panas? Foto udara memperlihatkan seorang nelayan mengumpulkan ikan mati akibat pekerjaan renovasi dan kondisi cuaca panas yang sedang berlangsung dari waduk di Provinsi Dong Nai, Vietnam, pada 30 April 2024.
-
Dimana ikan mengerikan itu ditemukan? Ikan yang sangat langka dengan bentuk mengerikan ditemukan terdampar di pesisir pantai selatan Cannon, Negara Bagian Oregon, barat laut Amerika Serikat.
-
Apa yang ditemukan di pantai Bali? Sebuah foto menunjukkan gurita raksasa beredar di media sosial. Gurita raksasa itu diklaim terdampar di pesisir pantai Bali.
-
Apa jenis ikan yang ditemukan? Ikan berjenis ikan siput 'genus Pseudoliparis' ini ditemukan di kedalaman sekitar 8.336 meter di bawah laut.
-
Apa penyebab matinya ratusan ribu ikan? Menurut laporan penduduk setempat dan media-media lokal, gelombang panas brutal dan pengelolaan waduk adalah penyebabnya matinya ratusan ribu ikan tersebut.
Penelusuran
Cek Fakta merdeka.com menelusuri sebuah video menunjukkan ribuan ikan terdampar di pantai yang diklaim terjadi di Bali.
Dikutip dari Cek Fakta Tempo.co dalam artikel berjudul "[Fakta atau Hoaks] Benarkah Fenomena Terdamparnya Ribuan Ikan di Video Ini Terjadi di Bali?".
Tim CekFakta Tempo mula-mula memfragmentasi video itu menjadi sejumlah gambar dengan tool InVID. Kemudian, gambar-gambar itu ditelusuri dengan reverse image tool Google. Lewat cara ini, ditemukan beberapa situs dan kanal YouTube yang menyebut peristiwa dalam video itu terjadi di pantai Acapulco, Meksiko. Ada pula yang menyebut video itu direkam di Venezuela pada awal April 2020.
Lewat petunjuk-petunjuk tersebut, Tempo melakukan pencarian lebih lanjut di YouTube dan Google memakai berbagai kata kunci dalam bahasa Spanyol. Hasilnya, di YouTube, video tersebut telah lebih dulu diunggah oleh beberapa kanal dengan konten berbahasa Spanyol yang memberi keterangan bahwa peristiwa itu terjadi di Venezuela.
Situs media Ululeo misalnya, mengunggah video tersebut di situs serta kanal YouTube-nya pada 6 April 2020. Situs ini memberikan judul pada video itu yang terjemahannya berbunyi "Ajaib: Ribuan ikan membanjiri pantai Venezuela (video)". Adapun dalam keterangannya, situs ini menulis bahwa terjadi fenomena yang mengesankan di pantai-pantai Venezuela di mana ribuan ikan terdampar sehingga dapat dikumpulkan secara massal.
Ululeo pun mengunggah sejumlah video nelayan dan warga yang berlomba-lomba mengumpulkan ikan yang terdampar di pantai-pantai Venezuela itu. Dari unggahan-unggahan ini, diketahui bahwa video yang dibagikan oleh akun @Canda_Bisnis2 diambil di Choroni, Aragua. Selain di Choroni, peristiwa terdamparnya ikan tersebut juga terjadi di Juan Griego, Coro, serta La Guaira.
Keterangan yang sama juga ditulis oleh kanal YouTube Tetova News pada 25 April 2020. Kanal ini mengunggah video yang merupakan gabungan dari dua video di mana video pertamanya adalah video yang dibagikan oleh akun @Canda_Bisnis2. Tetova News menjelaskan bahwa peristiwa dalam video pertama terjadi di Choroni.
Berikut keterangan yang ditulis oleh Tetova News, memberikan keterangan: "Ikan-ikan itu berlipat ganda di pantai Aragua serta memberikan 12 ton cataco dan sarden kepada para nelayan Choroni. 'Ini adalah berkah dari laut, pada saat-saat kritis seperti ini,' kata Normalia Davila de Torrence, Presiden Kamar Dagang Ocumare de la Costa."
Sementara video kedua diambil di pantai Acapulco, Meksiko. Dalam video ini, terlihat bahwa jumlah ikan yang terdampar di pantai tidak sebanyak yang ada di Venezuela. "Di tengah krisis epidemi yang telah menyebabkan ribuan orang menganggur, sebuah peristiwa mengejutkan terjadi di Pantai Acapulco, Guerrero. Ratusan ikan keluar dari laut dan hanyut ke pantai," demikian keterangan Tetova News.
Dalam keterangannya, Tetova News juga menulis, "Menurut Direktur Promotor dan Administrator Pantai di Acapulco, Sabas Arturo de la Rosa Camacho, peristiwa itu tampaknya bukan terjadi karena kurangnya oksigen dalam air laut, melainkan bagian dari siklus hidup. Ikan kembung mendekati pantai untuk mencoba memakan ikan sarden kecil."
Tempo membandingkan kembali video terdamparnya ikan tersebut yang diambil di Venezuela dan Meksiko. Di situs Noticieros Televisa, dimuat sebuah potongan video kejadian di Meksiko yang sama dengan yang diunggah oleh kanal Tetova News. Situs itu menulis bahwa peristiwa terdamparnya ikan di pantai Acapulco itu terjadi pada 20 April 2020.
“Sebuah video yang tidak biasa yang telah banyak dibicarakan di jejaring sosial menunjukkan bagaimana pantai Acapulco dipenuhi ikan hidup. Tanpa diduga, Senin lalu, 20 April, ratusan ikan terdampar di Pantai Pie de la Cuesta di Acapulco, Guerrero,” demikian keterangan yang ditulis oleh situs Noticieros Televisa.
Kesimpulan
Sebuah video ribuan ikan terdampak di Bali adalah keliru. Peristiwa tersebut terjadi di sebuah pantai di Venezuela, tepatnya di Choroni, Aragua.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa di pertanggungjawabkan kebenarannya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Momen nelayan Indonesia diduga usir kapal asing yang masuk ke Indonesia. Ternyata begini klarifikasinya.
Baca SelengkapnyaBeredar video yang mengklaim penampakan kilat Gunung Ruang Meletus, simak penelusurannya
Baca SelengkapnyaJangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan.
Baca SelengkapnyaJangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan.
Baca SelengkapnyaNelayan penangkap ikan, Sutrisno, menceritakan kronologi saat proses penangkapan ikan tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi mencari penyebar video pasangan bule mesum di pantai yang viral di media sosial. Pelaku diduga sengaja merusak citra pariwisata Pulau Dewata.
Baca SelengkapnyaBeredar video yang menunjukkan gerombolan lumba-lumba tengah berenang diduga akibat erupsi Gunung Popocatepetl di Meksiko
Baca SelengkapnyaBeredar video banjir di Aceh pada 18 November 2023 yang diklaim menyebabkan tumpukan mayat
Baca SelengkapnyaBenarkah foto gurita raksasa terdampar di Bali? Ini Penelusurannya
Baca SelengkapnyaBeredar kapal etnis Rohingya diberangkatkan ke Indonesia langsung dari Bangladesh
Baca SelengkapnyaBerton-ton bangkai ikan yang menyelimuti pelabuhan wisata populer di Yunani ini mengeluarkan bau busuk menyengat.
Baca SelengkapnyaUnggahan pada akun Facebook yang memperlihatkan terjadinya kebakaran di atas pesisir Laut Nigeria.
Baca Selengkapnya