CEK FAKTA: Hoaks Jokowi Resmi Nonaktifkan KPK
Merdeka.com - Beredar video di YouTube, mengabarkan Presiden Jokowi resmi non aktifkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akibat melakukan kecurangan besar. Video tersebut diunggah akun RUANG INDONESIA pada 12 April 2023.
Video tersebut berjudul “JOKOWI RESMI NON AKTIFKAN KPK MULAI HARI INI.”
Serta terdapat keterangan “JOKOWO NON AKTIFKAN KPK HARI INI. KECURANGAN BESAR BIKIN KPK BERNASIB BURUK HINGGA BEGINI.”
-
Kenapa video itu disebut hoaks? Video yang mengeklaim Mahfud dan DPR bongkar kebusukan hakim di Pilpres adalah hoaks karena narasi yang disampaikan dalam video tidak relevan dengan judul video.
-
Bagaimana cara mengetahui bahwa video itu hoaks? Karena saat disimak isi video tersebut narator hanya membahas tentang Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDIP I Wayan Sudirta menyebut ada hakim di Bali meminta-minta uang hingga ratusan juta untuk berobat.
-
Apa yang sebenarnya diunggah Jokowi di Instagram? Postingan tersebut diunggah pada 5 Oktober 2023. Sementara itu, bagian komentar juga dibanjiri dengan warganet yang meminta bantuan Jokowi untuk kembali mengangkat kasus Jessica-Mirna agar diusut tuntas.'Pak tolong angkat kasus jessica, ini kemauan rakyat,' tulis akun @scarlattinoj***.
-
Siapa yang dilantik Jokowi menjadi Ketua KPK? Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Nawawi Pomolango sebagai Ketua KPK sementara.
-
Siapa yang menyebarkan video hoaks? Video diunggah oleh akun @margiyo giyo
-
Apa yang diklaim dalam video tentang PKB? Sebuah video berdurasi 8 menit 10 detik beredar di platform YouTube dengan klaim Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menolak uang dengan nominal fantastis sebesar Rp4 triliun.
Penelusuran
Cek fakta merdeka.com telah menonton keseluruhan video berdurasi 8.03 tersebut. Ditemukan, judul dan keterangan pada thumbnail video berbeda dengan isi video tersebut.
Video tersebut hanya berisi potongan video Ketua KPK Firli Bahuri, dan Brigjen Endar Priantoro.
Salah satu potongan video tersebut, serupa dengan video wawancara Brigjen Endar Priantoro setelah melaporkan Ketua KPK Firli bahuri dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Cahya H. Harefa ke Dewan Pengawas (Dewas). Pengaduan tersebut terkait penerbitan surat keputusan pemberhentian dirinya dengan hormat sebagai Direktur Penyelidikan.
Sedangkan narasi dalam video tersebut serupa dengan artikel cnnindonesia.com, berjudul “Jokowi Minta KPK Jangan Buat Gaduh soal Endar: Semua Ada Aturannya.” Artikel tersebut terbit pada 5 April 2023.
Pada artikel tersebut dituliskan, Presiden Jokowi meminta KPK untuk tidak menimbulkan kehebohan akibat mencopot Brigjen Endar Prihantoro sebagai direktur penyelidikan KPK. Dituliskan pula, Jokowi meminta KPK untuk mutasi pejabat sesuai dengan aturan yang berlaku.
Pada keseluruhan isi video tersebut tak ada pembahasan dan bukti terkait KPK yang di non aktifkan oleh Jokowi. Justru, video tersebut berisi tentang pencopotan Brigjen Endar Priantoro sebagai Direktur Penyelidikan KPK.
Dilansir dari merdeka.com, Brigjen Endar Priantoro melaporkan Sekjen KPK Cahya H Harefa dan Kepala Biro SDM KPK Zuraida Retno Pamungkas, ke Polda Metro Jaya pada Selasa (11/4) kemarin.
Sekjen dan Karo SDM KPK diduga menyalahgunakan wewenangnya dalam pencopotan Brigjen Endar Priantoro sebagai direktur penyelidikan KPK. Laporan tersebut terdaftar dengan nomor LP/B/1959/IV/2023/SPKT/POLDA METRO JAYA.
Kesimpulan
Video yang mengabarkan Jokowi resmi non-aktifkan KPK adalah hoaks. Nyatanya, judul dan keterangan pada thumbnail video berbeda dengan isi video.
Sampai saat ini, tidak ada pemberitaan valid ataupun bukti yang menunjukan hal tersebut.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Referensi:https://www.youtube.com/watch?v=q7HmPrlIyz8&t=212shttps://www.youtube.com/watch?v=mjDBDslUHrQ&t=13shttps://www.cnnindonesia.com/nasional/20230405103743-32-933793/jokowi-minta-kpk-jangan-buat-gaduh-soal-endar-semua-ada-aturannyahttps://www.merdeka.com/peristiwa/brigjen-endar-priantoro-polisikan-sekjen-dan-kepala-biro-sdm-kpk.html
Reporter Magang: Azizah Paramayu (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menkominfo Budi Arie menggelar konfrensi pers bertema: Awas Hoaks Pemilu yang digelar Kominfo, Jakarta, Jumat (27/10).
Baca SelengkapnyaBeredar video dengan klaim Jokowi dipolisikan Anies Baswedan dan Ketum Partai NasDem Surya Paloh
Baca SelengkapnyaJangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan
Baca SelengkapnyaDalam video berisi gabungan dari berbagai macam video yang ditambah dengan narasi dari bahwa Jokowi dan Kapolri
Baca SelengkapnyaJangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya,
Baca SelengkapnyaKapolres menyebut video itu untuk menjatuhkan institusi Polri dan memecah belah TNI-Polri.
Baca SelengkapnyaVideo tersebut diunggah oleh akun youtube @SATU BANGSA pada Senin (26/5), dan telah ditonton oleh 3.924 penonton.
Baca SelengkapnyaBeredar video yang menyebut KPK menggeledah rumah Cak Imin dan menemukan duit Rp2,2 triliun
Baca SelengkapnyaUnggahan video mengklaim Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dinonaktifkan Presiden Jokowi
Baca SelengkapnyaBenarkah KPK telah menyita uang ratusan triliunan dari kantor NasDem? Berikut faktanya!
Baca SelengkapnyaKlaim Cak Imin jadi tersangka kasus korupsi Kemnaker adalah tidak benar alias hoaks.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan tangkapan layar akun Instagram resmi Presiden Jokowi yang mengunggah film Ice Cold.
Baca Selengkapnya