CEK FAKTA: Hoaks Pertamina Bagikan Cek Tunai Rp150 juta Lewat SMS
Merdeka.com - Beredar sebuah pesan singkat atau SMS yang diklaim berasal dari PT Pertamina (Persero) yang membagikan cek tunai sebesar Rp150 juta.
Pesan tersebut berisi:
Selamat..!Anda T-pilih
-
Kenapa informasi ini hoax? Penelusuran Setelah dilakukan penelusuran, klaim Gibran Rakabuming Raka ditangkap polisi karena narkoba adalah tidak benar alias hoaks. Pada tanggal 28 Agustus 2024, Gibran terlihat mendampingi pasangan bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maemoen mendaftar ke KPU Jawa Tengah, Rabu (28/8). Kemudian tidak juga ditemukan berita dari media nasional yang memberitakan soal penangkapan Gibran karena pakai narkoba.
-
Siapa pelaku penipuan? Kelima tersangka tersebut telah dilakukan penahanan sejak tanggal 26 April 2024 dan terhadap satu WN Nigeria sudah diserahkan kepada pihak imigrasi untuk diproses lebih lanjut,' tuturnya.
-
Kenapa BRI menyatakan informasi tersebut adalah hoaks? Dikutip dari situs Kominfo, Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi, menyatakan bahwa informasi tersebut adalah hoaks.
-
Siapa yang menyebarkan informasi hoaks itu? Yayuk memastikan akun Instagram bernama BP2MI dengan centang hijau yang menyebarkan informasi tersebut bukan akun resmi milik BP2MI.
-
Uang palsu apa yang diedarkan? Disampaikan Kepala Polsek Leles, AKP Agus Kustanto, keduanya mengedarkan uang imitasi dengan pecahan Rp10 sampai Rp100 ribu.
-
Siapa yang menyebarkan hoaks ini? 'Berita yang menyebar itu adalah hoaks yang sengaja dihembuskan oleh OPM dan simpatisannya. Justru saat ini aparat TNI dari Yonif 527 membantu melaksanakan pengamanan RSUD Madi Paniai karena adanya pengaduan dari masyarakat bahwa gerombolan OPM akan membakar RSUD tersebut,' katanya dalam keterangan tertulisnya, Minggu (26/5).
Dlam Program PT.Pertamina Persero
Mndptkan Cek.Tunai Rp 150 jt
KODE ID 385ua27
U/info cek di
https://bit.ly/info-pertamina69
Liputan6.comPenelusuran
Berdasarkan hasil penelusuran terkait klaim PT Pertamina (Persero) yang membagikan cek tunai sebesar Rp150 juta. Dilansir dari Liputan6.com, Vice President Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usma menegaskan bahwa informasi PT Pertamina (Persero) membagikan cek tunai senilai Rp 150 juta adalah tidak benar alias hoaks.
"Ini sudah pasti hoax," kata Fajriyah kepada Liputan6.com, Senin (31/8/2020).
Fajriyah menduga, pesan tersebut merupakan modus penipuan. Ia pun mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati dan tidak langsung percaya jika mendapat pesan serupa.
"Mohon bisa berhati-hati untuk masyarakat yang mendapatkan info tersebut," ucap Fajriyah.
Fajriyah mengaku, pihaknya sudah melaporkan konten tersebut ke aduan konten Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
"Reminder dan laporan kami telah sampaikan melalui kominfo (cap hoax) dan juga disebarkan melalui media dan media sosial," tutup dia.
Kesimpulan
Informasi PT Pertamina (Persero) membagikan cek tunai senilai Rp 150 juta adalah tidak benar alias hoaks.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemudian, untuk memperoleh bantuan tersebut, masyarakat perlu menghubungi kontak WhatsApp yang tertera pada postingan, yakni 0853-1856-8923.
Baca SelengkapnyaBeredar informasi Jokowi akan memberikan bantuan sosial tunai senilai Rp50 juta dalam rangka pensiun sebagai Presiden
Baca SelengkapnyaPihak BSI mengimbau kepada nasabah selalu waspada, segala informasi tentang Bank BSI hanya menggunakan saluran resmi terverifikasi
Baca SelengkapnyaCEK FAKTA: Hoaks Bantuan Sosial Rp150 Juta dari BP2MI untuk TKI
Baca SelengkapnyaBeredar link pemberian BLT el nino sebesar Rp400.000
Baca SelengkapnyaJangan langsung percaya, periksa kebenaran informasi yang kita terima dengan memeriksa sumber informasi resmi.
Baca SelengkapnyaPastikan berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Baca SelengkapnyaPesan yang beredar berisi pemberitahuan dari Telkomsel bahwa pengguna berhasil meraih hadiah undian senilai Rp175 Juta
Baca SelengkapnyaSebuah pesan berisi paket tidak dapat dikirim karena alamat hilang yang mengatasnamakan J&T Express beredar di Facebook.
Baca SelengkapnyaTulus mengimbau kepada masyarakat untuk tidak percaya hoaks soal pelunasan pinjol oleh YLKI
Baca SelengkapnyaBRI tidak memiliki nomor ponsel khusus pendaftaran pinjaman
Baca SelengkapnyaBeredar selebaran digital yang menyebutkan adanya Program Sosial Rp5 juta per bulan yang mengatasnamakan TKN.
Baca Selengkapnya