CEK FAKTA: Hoaks, Rekrutmen SDM PKH Tahun 2021 Kemensos
Merdeka.com - Beredar pesan terkait rekrutmen SDM Program Keluarga Harapan (PHK) Kementerian Sosial di aplikasi pesan WhatsApp. Dalam pesan itu tertulis persyaratan administrasi serta gaji yang akan diterima.
Penelusuran
Kemensos melalui media sosialnya terkait rekrutmen SDM Program Keluarga Harapan (PHK) adalah tidak benar.
-
Kenapa berita hoaks tentang Kominfo diklaim tidak benar? Hasilnya tidak ditemukan artikel dengan judul yang sama.
-
Apa isi hoaks tentang Kominfo? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Mengapa akun Facebook @PERTAMINA GROUP 2024 menyebarkan informasi lowongan palsu? Kesimpulan Postingan mengenai lowongan pekerjaan yang mengatasnamakan Pertamina Marine Solutions oleh akun Facebook @PERTAMINA GROUP 2024 merupakan konten tiruan dan hoaks.
-
Bagaimana Kominfo tangani isu hoaks? Kementerian Kominfo telah melakukan pemutusan akses atas konten yang teridentifikasi sebagai isu hoaks. Pemutusan akses ditujukan agar konten hoaks tidak tersebar luas dan merugikan masyarakat.
-
Kenapa informasi ini hoax? Penelusuran Setelah dilakukan penelusuran, klaim Gibran Rakabuming Raka ditangkap polisi karena narkoba adalah tidak benar alias hoaks. Pada tanggal 28 Agustus 2024, Gibran terlihat mendampingi pasangan bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maemoen mendaftar ke KPU Jawa Tengah, Rabu (28/8). Kemudian tidak juga ditemukan berita dari media nasional yang memberitakan soal penangkapan Gibran karena pakai narkoba.
-
Siapa yang menyebarkan informasi hoaks itu? Yayuk memastikan akun Instagram bernama BP2MI dengan centang hijau yang menyebarkan informasi tersebut bukan akun resmi milik BP2MI.
Kemensos, melalui Direktorat Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial dan Direktorat Jaminan Sosial Keluarga belum pernah mengeluarkan pemberitahuan secara resmi untuk program pelaksanaan rekrutmen SDM Pelaksana PKH Tahun 2021.
Instagram @kemensosriPastikan informasi Kementerian Sosial bersumber dari website kemensos.go.id dan akun media sosial Kemensos terverifikasi.
"Baru-baru ini Minsos dapat pesan terkait rekrutmen SDM Program Keluarga Harapan beredar di aplikasi chat. Kamu juga menerima pesan serupa? Stop di kamu ya! Jangan disebarluaskan karena berita tersebut tidak benar," tulis akun Instagram @kemensosri.
Kesimpulan
Rekrutmen SDM Program Keluarga Harapan (PHK) adalah hoaks. Pastikan informasi Kementerian Sosial bersumber dari website kemensos.go.id dan akun media sosial Kemensos terverifikasi.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Referensi
https://www.instagram.com/p/CVxMr1GBBxU/ (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sunardi juga menyampaikan beberapa langkah penting yang harus dilakukan oleh pencari kerja agar terhindar dari penipuan.
Baca SelengkapnyaKemenkes tidak pernah menerbitkan surat undangan Sosialisasi SE Rekrutmen Bantuan Biaya Fellowship Dokter Spesialis
Baca SelengkapnyaOtorita IKN mengklarifikasi bahwa lowongan kerja yang beredar adalah hoaks
Baca SelengkapnyaCEK FAKTA: Hoaks Bantuan Sosial Rp150 Juta dari BP2MI untuk TKI
Baca SelengkapnyaProses rekrutmen telah dibuka secara online sejak 18 Desember 2023 lalu dan berakhir pada 31 Desember 2023 melalui website https://daftarin.kemkes.go.id.
Baca SelengkapnyaBeredar selebaran digital yang menyebutkan adanya Program Sosial Rp5 juta per bulan yang mengatasnamakan TKN.
Baca SelengkapnyaProses pendaftaran pun tidak melalui link yang disertai pada unggahan Facebook tersebut
Baca SelengkapnyaPelamar harus mengecek keaslian nomor telepon atau sms/whatsapp. Jangan merespons nomor yang tidak dikenal.
Baca SelengkapnyaBeredar surat palsu berisi soal pembatalan seleksi CPNS di wilayah Kemenkumham NTT
Baca SelengkapnyaOknum ini meminta agar mengirim foto dengan dalih digunakan untuk pengukuran seragam.
Baca Selengkapnyaketujuh pegawai honorer itu dihapus dari kepesertaan tes PPPK dan otomatis hasilnya dibatalkan.
Baca SelengkapnyaBeredar unggahan Prabowo menyiapkan 80 anggota Kopassus untuk melakukan penjagaan di Kejagung
Baca Selengkapnya