CEK FAKTA: Video Sebut Ganjar Terlibat Kasus Korupsi BTS?
Merdeka.com - Beredar video yang mengeklaim bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo ikut terlibat dalam kasus dugaan korupsi BTS 4G. Disebutkan pula, Ganjar sudah kantongi Rp5 triliun untuk danai persiapan pilpres.
Video tersebut diunggah di YouTube pada 21 Juni 2023. Hingga artikel ini dibuat pada 23 Juni 2023, video tersebut sudah ditonton lebih dari 2.600 kali.
Judul video tersebut yaitu “Ganjar Terlibat Bts⁉️ Sudah Masuk Kantong 5T Untuk Persiapan Pilpres‼️Viral News~”
-
Kenapa Ganjar tidak heran dengan pernyataan Prabowo? Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengaku tak heran dengan pernyataan tersebut. Sebab, menurut dia, banyak pihak yang mengklaim saat masa kampanye.
-
Apa yang dilakukan Ganjar ke Prabowo-Gibran? Calon presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo tidak menyampaikan selamat pada Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka usai ditetapkan sebagai pemenang Pilpres 2024.
-
Bagaimana Ganjar Pranowo menanggapi kritik? 'Kalau dihajar, saya sudah terlalu sering, dipuji juga pernah. Yang perlu disikapi dari kita jangan baperan karena kita berada pada posisi itu tuh, Anda itu wajib, wajib dikritik,' pungkas Ganjar.
-
Siapa cawapres Ganjar Pranowo? PDI Perjuangan bersama partai koalisi secara resmi mengumumkan nama bakal calon wakil presiden Mahfud MD untuk mendampingi Capres Ganjar Pranowo, Rabu, 18 Oktober 2023.
-
Apa kata Ganjar tentang Prabowo? “Kita ingin Pemilu kedepan kontestasi gagasan setuju?,“ Bima Arya “Pak Gub satu kata tentang Pak Prabowo,“ This is description “Senior,“ jawab Ganjar Pranowo.
-
Kenapa Bobby tidak memposting video dukungan untuk Ganjar? Apakah ini pertanda bahwa Bobby memang tidak serius dengan ucapan yang ada dalam video tersebut.
Serta terdapat keterangan dengan tulisan “GANJAR JUGA TERLIBAT BTS ?? HASIL TEMUAN BARU KPK, ADA NAMA GUBERNUR JATENG CAPRES” pada thumbnail video.
Penelusuran
Setelah ditelusuri cek fakta merdeka.com, video yang mengeklaim Ganjar Pranowo terlibat kasus korupsi BTS adalah hoaks. Isi video berdurasi 8.02 tersebut berbeda dengan judul dan keterangan pada thumbnail.
Pada video tersebut tidak ada pembahasan soal Ganjar Pranowo yang terlibat dalam kasus korupsi BTS 4G. Serta, melalui pencarian di Google dengan kata kunci “Ganjar Pranowo terlibat korupsi BTS,” tidak ditemukan berita kredibel terkait klaim tersebut.
Narator dalam video hanya membacakan isi artikel jawapos.com pada 19 Juni 2023, berjudul “Dukung Kejaksaan, Ray Rangkuti yakin Duit Korupsi BTS 4G mengalir ke Banyak Orang.”
Pada artikel tersebut ditulis, Pengamat Politik Lingkar Madani Ray Rangkuti mengatakan, jika dilihat dari nilai kerugian negara yang mencapai Rp.8,3 triliun, ia tidak yakin kalau hanya melibatkan orang per orang.
Ia juga mengapresiasi langkah Kejaksaan Agung (Kejagung) yang menetapkan Direktur Utama Basis Utama Prima (BUP), Yusrizki, sebagai tersangka dugaan korupsi BTS Kominfo.
Sedangkan gambar yang ada pada thumbnail video tersebut merupakan hasil editan. Gambar asli pada thumbnail tersebut merupakan gambar Habib Rizieq Shihab berjalan menuju mobil tahanan usai diperiksa di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Minggu 13 Desember 2020 dini hari.
Gambar asli dari thumbnail video, diunggah depok.pikiran-rakyat.com pada 13 Desember 2020 dalam artikel “HRS Ditahan, Penyidik Beri Ultimatum untuk 5 Tersangka Lain agar Serahkan Diri atau Ditangkap Polisi”. Namun gambar asli tersebut diedit dengan mengganti sosok Habib Rizieq dengan sosok Ganjar Pranowo.
Mengutip dari merdeka.com, orang yang saat ini sudah ditetapkan menjadi terdangka diantaranya yaitu Menkominfo Johnny G Plate, Irwan Hermawan selaku Komisaris PT Solitech Media Sinergy, Mukti Ali selaku Account Director PT Huawei Tech Investment, Galumbang Menak S selaku Direktur Utama PT Mora Telematika Indonesia, dan Yohan Suryato selaku Tenaga Ahli Human Development Universitas Indonesia (Hudev UI) Tahun 2020.
Diantara nama-nama tersebut, hingga saat ini tidak ada nama Ganjar Pranowo sebagai orang yang terlibat dalam dugaan kasus korupsi BTS 4G.
Kesimpulan
Video yang mengklaim Ganjar Pranowo terlibat kasus korupsi BTS 4G adalah hoaks. Pada video tersebut tidak ada pembahasan soal keterlibatan Ganjar Pranowo dalam kasus dugaan korupsi tersebut. Hingga saat ini, tidak ditemukan berita valid soal Ganjar Pranowo yang terlibat kasus dugaan korupsi BTS 4G.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Referensi:https://www.youtube.com/watch?v=ZtJA6OOQ30Ahttps://www.jawapos.com/nasional/011093751/dukung-kejaksaan-ray-rangkuti-yakin-duit-korupsi-bts-4g-mengalir-ke-banyak-oranghttps://depok.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-091102286/hrs-ditahan-penyidik-beri-ultimatum-untuk-5-tersangka-lain-agar-serahkan-diri-atau-ditangkap-polisihttps://www.merdeka.com/peristiwa/korupsi-bts-bikin-tensi-kejagung-nasdem-naik.html
Reporter Magang: Azizah Paramayu (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beredar unggahan Prabowo Subianto diduga terlibat pencucian uang Rp47 triliun, simak penelusurannya
Baca SelengkapnyaJangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya
Baca SelengkapnyaJangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan
Baca SelengkapnyaJangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan
Baca SelengkapnyaCapres Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo, mengaku tidak tahu menahu soal pakta integritas tersebut.
Baca SelengkapnyaPolda memanggil para kepala desa di Kabupaten Karanganyar untuk mengusut kasus tersebut.
Baca SelengkapnyaGibran Rakabuming Raka, dikabarkan batal menjadi Cawapres Prabowo, Simak penelusurannya
Baca SelengkapnyaViral Video Gus Miftah Bagi-Bagi Uang, Ganjar Minta Bawaslu Mengecek
Baca SelengkapnyaGanjar menilai dugaan kecurangan pemilu yang disampaikan TKN Prabowo-Gibran salah alamat.
Baca SelengkapnyaIPW melaporkan Ganjar ke KPK dalam kasus dugaan gratifikasi.
Baca SelengkapnyaBenarkah Prabowo menolak Kaesang maju di Pilgub Jakarta? Begini penelusurannya
Baca SelengkapnyaWakil Ketua KPK, Alexander Marwata menegaskan, tindak lanjut laporan tersebut tidak ada unsur politik.
Baca Selengkapnya