Hilangkan Rasa Pahit pada Pare Tanpa Garam dengan Bahan Dapur
Hilangkan rasa pahit pada pare tanpa menggunakan garam dengan cara mudah yang menggunakan bahan-bahan dapur, seperti yang telah dibagikan di TikTok.

Pare adalah bahan makanan yang dikenal memiliki rasa pahit khas, yang disebabkan oleh senyawa alkaloid bernama momordisin. Meskipun ada sebagian orang yang menikmati cita rasanya, banyak pula yang tidak menyukainya karena rasa pahitnya yang terlalu kuat.
Menurut informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, termasuk TikTok @bunpaokitchen, terdapat trik sederhana untuk mengurangi rasa pahit tanpa menggunakan garam. Cara ini hanya memanfaatkan bahan-bahan yang biasanya ada di dapur rumah. Ingin tahu lebih lanjut? Ikuti langkah-langkah berikut agar pare bisa terasa lebih nikmat tanpa rasa pahit yang berlebihan, dilansir Merdeka.com, Minggu(9/3/2025).
Siapkan Pare yang akan Diproses

Langkah awal dalam pengolahan pare adalah memastikan bahwa sayuran ini masih segar agar hasil masakan menjadi lebih maksimal. Bersihkan pare dengan air mengalir, potong sesuai keinginan, dan buang biji serta lapisan putih di bagian dalam, karena bagian tersebut sering kali menjadi penyebab rasa pahit.
Menurut akun TikTok @bunpaokitchen, mengiris pare dengan ketebalan yang tipis akan memberikan hasil yang lebih baik, terutama saat ditumis. Metode ini tidak hanya mempercepat waktu memasak, tetapi juga memudahkan pare dalam menyerap rasa dari bumbu yang ditambahkan.
Panaskan Minyak dalam Wajan

Panaskan panci atau wajan dengan sedikit minyak goreng, pastikan minyak tersebut tersebar merata di seluruh permukaan agar pare tidak lengket saat dimasak. Dalam teknik ini, minyak goreng memiliki peran krusial untuk mengurangi rasa pahit pada pare selama proses penumisan. Gunakan api dengan suhu sedang dan tunggu hingga minyak cukup panas sebelum menambahkan pare yang telah disiapkan.
Masak Pare sampai Lembut
Setelah minyak mencapai suhu yang tepat, masukkan pare yang sudah dipotong tipis ke dalam wajan. Aduk perlahan menggunakan spatula agar pare dapat matang dengan merata. Proses ini berguna untuk melayukan pare tanpa membuatnya terlalu lembek. Dengan cara ini, rasa pahit pada pare akan berkurang secara perlahan, namun tekstur khas yang lezat tetap terjaga.
Siapkan Pare untuk Berbagai Resep Masakan

Setelah pare mengalami proses pelayuan, angkat dan tiriskan. Pare yang telah diproses dengan cara ini siap untuk digunakan dalam berbagai jenis hidangan, seperti tumisan berbumbu, sayur bening, atau sebagai pelengkap nasi hangat.
Jika Anda ingin melanjutkan proses memasak, gunakan wajan yang sama. Tambahkan sedikit minyak, tumis bumbu halus hingga mengeluarkan aroma harum, lalu masukkan pare yang telah ditumis sebelumnya. Dengan metode ini, Anda dapat menikmati hidangan pare yang lezat tanpa adanya rasa pahit yang berlebihan.
Faktor yang Menyebabkan Rasa Pahit pada Pare

Pare memiliki rasa pahit yang khas, yang dihasilkan oleh senyawa alami yang terkandung di dalamnya. Beberapa faktor utama yang menyebabkan rasa pahit pada pare antara lain:
Senyawa Momordisin. Rasa pahit ini berasal dari senyawa alkaloid yang dikenal sebagai momordisin. Senyawa ini secara alami terdapat dalam pare dan berfungsi sebagai mekanisme pertahanan tanaman terhadap hama dan pemangsa.
Lapisan Putih dan Biji di Dalam Pare. Bagian dalam pare, terutama lapisan putih di sekitar biji, memiliki konsentrasi momordisin yang lebih tinggi. Oleh karena itu, banyak orang yang memilih untuk membuang bagian ini guna mengurangi rasa pahit yang ada.
Kematangan Pare. Pare yang masih muda umumnya memiliki rasa pahit yang lebih kuat dibandingkan dengan pare yang sudah matang. Seiring dengan proses pematangan, kadar momordisin dalam pare cenderung menurun.
Proses Penyimpanan. Pare yang disimpan terlalu lama dapat mengalami perubahan pada kadar senyawa di dalamnya, yang dapat memengaruhi tingkat kepahitannya. Oleh sebab itu, sangat disarankan untuk menggunakan pare dalam keadaan segar agar mendapatkan rasa yang terbaik.
Meskipun memiliki rasa pahit, pare kaya akan manfaat kesehatan, seperti membantu mengontrol kadar gula darah dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Dengan teknik pengolahan yang tepat, rasa pahitnya dapat diminimalkan tanpa menghilangkan manfaatnya.
Nutrisi yang Terdapat dalam Pare

Pare (Momordica charantia) bukan hanya terkenal karena rasa pahitnya, tetapi juga memiliki kandungan nutrisi yang sangat bermanfaat bagi kesehatan. Dalam 100 gram pare, terdapat berbagai nutrisi yang penting, antara lain:
1. Makronutrien yang meliputi kalori sebanyak 17 kkal, karbohidrat 3,7 gram, serat 2,8 gram, protein 1 gram, dan lemak 0,2 gram. Pare tergolong rendah kalori dan lemak, tetapi kaya akan serat, yang menjadikannya baik untuk pencernaan serta membantu menjaga berat badan.
2. Vitamin yang terkandung dalam pare juga sangat beragam, seperti Vitamin C sebanyak 84 mg yang berfungsi meningkatkan daya tahan tubuh dan bertindak sebagai antioksidan. Selain itu, terdapat Vitamin A 471 IU yang baik untuk kesehatan mata dan kulit, serta Vitamin B9 (Folat) 72 mcg yang penting bagi pertumbuhan sel dan ibu hamil. Vitamin K 4,8 mcg juga berperan dalam proses pembekuan darah dan menjaga kesehatan tulang.
3. Mineral yang ada dalam pare mencakup kalium 296 mg, yang membantu mengatur tekanan darah, kalsium 19 mg yang baik untuk kesehatan tulang dan gigi, serta magnesium 17 mg yang mendukung fungsi otot dan saraf. Juga terdapat zat besi 0,43 mg yang berperan dalam produksi sel darah merah, yang sangat penting bagi kesehatan tubuh.
4. Senyawa Aktif dalam pare termasuk momordisin, yang memberikan rasa pahit tetapi memiliki manfaat kesehatan seperti mengontrol gula darah. Selain itu, charantin dapat meningkatkan efektivitas insulin dan menurunkan kadar gula darah. Antioksidan seperti flavonoid dan polifenol juga melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Dengan berbagai kandungan nutrisi yang melimpah, pare sering dijadikan pilihan untuk meningkatkan kesehatan. Manfaat kesehatan yang bisa diperoleh dari pare termasuk peningkatan sistem imun, pengendalian gula darah, serta menjaga kesehatan pencernaan. Apabila diolah dengan cara yang tepat, pare dapat menjadi tambahan yang sehat dan lezat dalam menu sehari-hari.