Resep Tumis Pare Lezat: Cara Membuat dan Variasi Menggugah Selera
Berikut resep tumis pare yang lezat dan menggugah selera.

Pare, atau juga dikenal sebagai paria, merupakan sayuran dari keluarga Cucurbitaceae yang memiliki bentuk lonjong dengan permukaan bergerigi. Sayuran ini terkenal dengan rasa pahitnya yang khas, namun juga kaya akan nutrisi dan manfaat kesehatan.
Meskipun memiliki banyak manfaat, penting untuk mengonsumsi pare secara bijak dan tidak berlebihan. Terutama bagi ibu hamil atau orang dengan kondisi kesehatan tertentu. Selalu konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi sebelum mengonsumsi pare secara rutin sebagai bagian dari diet Anda.
Pare merupakan salah satu sayuran yang memiliki cita rasa unik dan khasiat kesehatan yang melimpah. Meskipun terkenal dengan rasa pahitnya yang khas, pare tetap menjadi favorit banyak orang ketika diolah dengan tepat. Salah satu cara mengolah pare yang populer adalah dengan menumisnya.
Melansir dari berbagai sumber, Kamis (20/2), simak ulasan informasinya berikut ini.
Bahan-bahan Utama untuk Tumis Pare
Untuk membuat tumis pare yang lezat, Anda memerlukan beberapa bahan utama sebagai berikut:
- 2 buah pare ukuran sedang, iris tipis
- 3 siung bawang merah, iris tipis
- 2 siung bawang putih, cincang halus
- 2-3 buah cabai merah keriting, iris serong (sesuaikan dengan tingkat kepedasan yang diinginkan)
- 1 cm lengkuas, memarkan
- 1 lembar daun salam
- Garam secukupnya
- Gula secukupnya
- Minyak goreng untuk menumis
- Air secukupnya
Bahan-bahan tambahan yang dapat digunakan untuk variasi:
- Udang rebon atau ebi
- Tempe, potong dadu kecil
- Telur
- Daging ayam atau sapi cincang
- Saus tiram
- Kecap manis
Langkah-langkah Membuat Tumis Pare Dasar
Berikut adalah langkah-langkah dasar untuk membuat tumis pare yang lezat:
- Siapkan pare dengan membelah dua dan membuang bijinya. Iris tipis-tipis, lalu taburi dengan garam. Remas-remas hingga layu dan keluar airnya. Diamkan selama 15-30 menit, lalu bilas bersih dan tiriskan.
- Panaskan minyak dalam wajan. Tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum.
- Masukkan cabai merah, lengkuas, dan daun salam. Aduk rata.
- Tambahkan pare yang sudah disiapkan. Aduk rata dan masak hingga pare mulai layu.
- Beri sedikit air, garam, dan gula. Aduk rata dan masak hingga pare matang dan bumbu meresap.
- Koreksi rasa. Jika sudah pas, angkat dan sajikan.
Variasi Tumis Pare yang Menggugah Selera
Untuk menambah variasi dan cita rasa tumis pare, Anda dapat mencoba beberapa resep berikut:
1. Tumis Pare dengan Udang Rebon
Tambahkan 25 gram udang rebon yang sudah dicuci bersih ke dalam tumisan pare. Udang rebon akan memberikan rasa gurih dan aroma yang khas pada tumisan.
2. Tumis Pare Tempe
Potong tempe menjadi dadu kecil dan goreng setengah matang. Masukkan tempe goreng ke dalam tumisan pare untuk menambah tekstur dan protein nabati.
3. Tumis Pare Telur
Kocok 1-2 butir telur dan masukkan ke dalam tumisan pare yang sudah setengah matang. Aduk rata hingga telur matang dan menyatu dengan pare.
4. Tumis Pare Daging
Tumis daging ayam atau sapi cincang hingga berubah warna sebelum menambahkan pare. Ini akan memberikan cita rasa yang lebih kaya dan penambahan protein hewani.
5. Tumis Pare Saus Tiram
Tambahkan 1-2 sendok makan saus tiram ke dalam tumisan untuk memberikan rasa gurih yang lebih kuat dan aroma yang menggugah selera.
Teknik Mengurangi Rasa Pahit Pare
Salah satu tantangan dalam mengolah pare adalah mengurangi rasa pahitnya yang kuat. Berikut beberapa teknik yang dapat Anda coba untuk mengurangi kepahitan pare:
- Perendaman dengan garam: Iris pare tipis-tipis, lalu taburi dengan garam secukupnya. Remas-remas pare hingga layu dan keluar airnya. Diamkan selama 15-30 menit, lalu bilas bersih.
- Perebusan awal: Rebus irisan pare dalam air mendidih yang telah diberi sedikit garam selama 2-3 menit. Angkat dan tiriskan sebelum diolah lebih lanjut.
- Penggunaan air kapur sirih: Rendam irisan pare dalam larutan air kapur sirih selama beberapa menit, lalu bilas bersih.
- Kombinasi dengan bahan penyeimbang: Tambahkan bahan-bahan yang dapat menyeimbangkan rasa pahit, seperti gula, terasi, atau santan dalam proses memasaknya.
Pemilihan teknik ini dapat disesuaikan dengan preferensi rasa dan tingkat kepahitan yang diinginkan. Beberapa orang justru menyukai rasa pahit pare yang kuat, sehingga mungkin hanya memerlukan sedikit pengurangan rasa pahit atau bahkan tidak sama sekali.