Mengenal Manfaat Cincau, Apakah Bisa Menurunkan Kolesterol Jahat?
Cincau tidak hanya nikmat sebagai minuman penyegar, tetapi juga memiliki berbagai manfaat kesehatan.

Cincau merupakan produk olahan dari tanaman hijau yang termasuk dalam genus Cyclea dan dapat ditemukan di berbagai wilayah di Indonesia. Dengan penyebarannya yang luas, cincau memiliki beragam sebutan di setiap daerah, seperti camcau di Jawa, camcauh di Sunda, dan tahulu di Melayu.
Umumnya, cincau disajikan sebagai minuman yang menyegarkan dengan harga yang cukup terjangkau. Di balik kesegarannya, cincau juga menyimpan banyak manfaat untuk kesehatan. Salah satu manfaatnya adalah kemampuannya dalam menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh.
Benarkah informasi ini? Berikut adalah penjelasan lengkap yang dirangkum Merdeka.com dari berbagai sumber pada Jum'at (21/2/2025).
Apakah Cincau Dapat Menurunkan Kadar Kolesterol Jahat?
Dari penelitian yang ada, daun cincau diketahui mengandung senyawa polifenol yang berfungsi untuk melawan kolesterol jahat dalam tubuh.
Sebuah studi menunjukkan bahwa "pemberian liang teh cincau hitam diklaim mampu menurunkan kadar kolesterol dalam darah." Kandungan serat serta senyawa bioaktif yang terdapat dalam cincau memiliki kemampuan untuk menekan peningkatan kolesterol jahat.
Di samping itu, penurunan kadar kolesterol jahat atau LDL ini juga diimbangi dengan peningkatan kolesterol baik atau HDL secara signifikan, yang menunjukkan efek positif dari konsumsi daun cincau.
Cincau Memiliki Banyak Manfaat bagi Kesehatan
Selain bermanfaat bagi penderita kolesterol tinggi, daun cincau juga memiliki sejumlah manfaat kesehatan lainnya. Pertama, daun cincau dapat membantu melancarkan proses pencernaan. Kandungan serat dan air yang tinggi dalam cincau berfungsi untuk melunakkan feses dan meningkatkan fungsi usus secara optimal.
Kedua, cincau efektif dalam mengatasi demam dan gejala panas dalam. Ketika mengalami radang, cincau memberikan rasa nyaman pada tenggorokan karena sifatnya yang menyejukkan. Selain itu, kandungan mineral, serat, dan antioksidan dalam cincau dapat memperkuat sistem imun tubuh, sehingga mempercepat proses pemulihan dari demam.
Ketiga, daun cincau juga dapat membantu mengontrol kadar gula darah. Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Asia Pacific Journal of Clinical Nutrition menunjukkan bahwa mengonsumsi cincau bersamaan dengan karbohidrat kompleks dapat membantu menstabilkan kadar gula darah. Dengan berbagai manfaat tersebut, tidak heran jika daun cincau semakin populer sebagai pilihan makanan sehat.
Daun Cincau Mengandung berbagai Nutrisi
Menurut sebuah sumber, cincau memiliki kandungan gizi yang cukup bermanfaat. Dalam setiap 100 gram cincau, terdapat berbagai nutrisi yang penting bagi tubuh, seperti:
- Kalori: 122 kal
- Protein: 6 gram
- Lemak: 1 gram
- Hidrat arang: 26 gram
- Kalsium: 100 mg
- Fosfat: 100 mg
- Besi: 3,3 mg
- Vitamin A: 107,5 SI
- Vitamin B: 80 mg
- Vitamin C: 117 gram
- Senyawa tannin
- Senyawa saponin
- Senyawa fenol
- Senyawa flavonoid
- Fosfor
- Klorofil
- Karotenoid
- Glikosida
- Siklein
- Kardioplegikum
- Tentradin
- Dimetil tenradin
- Terpenoid: berupa komponen volatil seperti linalool dan styrolyl.
Cincau tidak hanya menyegarkan, tetapi juga kaya akan berbagai senyawa yang memberikan manfaat kesehatan. Dengan kandungan vitamin dan mineral yang ada, cincau bisa menjadi pilihan yang baik untuk melengkapi asupan gizi sehari-hari.
Berbagai Metode Mengonsumsi Daun Cincau
Air rebusan daun cincau dapat diminum, sama halnya dengan air rebusan dari daun-daun berkhasiat lainnya. Proses ini melibatkan perebusan daun cincau untuk mengambil khasiatnya yang bermanfaat bagi kesehatan.
Selain itu, daun cincau juga sering dikonsumsi dalam bentuk agar-agar alami. Pilihan ini menjadi favorit banyak orang karena rasanya yang lebih lezat dan menyegarkan. Biasanya, agar-agar cincau disajikan dengan tambahan sirup gula merah dan santan, menciptakan kombinasi rasa yang nikmat.
Langkah-langkah untuk Membuat Agar-agar Cincau
Untuk membuat cincau agar-agar, ada beberapa bahan yang perlu disiapkan. Berikut adalah daftar bahan yang diperlukan:
- Beberapa lembar daun cincau (sesuaikan dengan kebutuhan)
- Air matang
- Santan
- Sirup gula merah
Langkah-langkah dalam proses pembuatan cincau adalah sebagai berikut:
- Masukkan daun cincau ke dalam baskom.
- Tambahkan air sedikit demi sedikit sambil memeras daun tersebut, mirip dengan cara memeras santan kelapa.
- Setelah itu, saring campuran tersebut setelah dirasa sari-sarinya sudah keluar dan daun menjadi hancur.
- Simak air perasan daun cincau dalam wadah tertutup dan biarkan hingga mengental serta memiliki tekstur seperti agar-agar.
- Setelah cincau terbentuk, potong-potong sesuai selera dan sajikan dengan air gula merah serta santan.
People also ask
Apakah Cincau Baik untuk Penderita Asam Lambung?
Cincau memiliki kandungan antioksidan yang bermanfaat untuk melindungi kerusakan akibat asam lambung. Selain itu, flavonoid yang terdapat dalam cincau diyakini dapat membantu menurunkan kadar asam lambung.
Senyawa yang ada dalam cincau hitam berfungsi untuk mengurangi aktivitas enzim, sehingga produksi asam lambung juga berkurang. Dengan demikian, cincau dapat menjadi pilihan yang baik bagi mereka yang mengalami masalah asam lambung.
Apakah Cincau Bagus untuk Jantung?
Berkat nutrisi yang terkandung di dalamnya, cincau sangat baik untuk dikonsumsi oleh orang yang memiliki penyakit jantung.
Cincau berperan dalam melawan radikal bebas, menjaga kesehatan jantung serta pembuluh darah, mengatur kadar lemak dalam darah, dan menurunkan tekanan darah. Oleh karena itu, mengonsumsi cincau dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi kesehatan jantung.
Berapa Lama Ketahanan Cincau?
Untuk menyimpan cincau dengan baik, langkah pertama adalah membersihkannya hingga bersih. Setelah itu, cincau yang telah dibersihkan sebaiknya disimpan dalam wadah yang tertutup rapat dan diletakkan di dalam kulkas.
Dengan cara ini, cincau dapat bertahan selama 2-3 hari. Pastikan untuk tidak menyimpan cincau terlalu lama agar rasa dan keamanannya tetap terjaga.