Video Sebut Bekingan Panji Gumilang Pemimpin Al-Zaytun Ditangkap? Cek Faktanya
Merdeka.com - Beredar sebuah video yang mengklaim bahwa sosok pelindung, pemimpin Pondok Pesantren Al-Zaytun, Indramayu, Jawa Barat, Panji Gumilang telah ditangkap.
Video yang bereda di facebook menampilkan seseorang berbaju orange khas tahanan ditangkap oleh polisi bersenjata, yang kemudian dikaitkan dengan sosok pelindung atau bekingan Al-Zaytun ditangkap.
"G3GER PAGI INI -- BEK1NGAN PANJI GUMILANG DIT4NGKAP, TERNYATA TOKOH BESAR INI P3L4KUNYA."
-
Kenapa video tersebut diklaim tidak benar? Sehingga secara keseluruhan isi dan narasi video tidak ada kaitannya dengan Anies yang ditetapkan sebagai tersangka terkait JIS.
-
Kenapa informasi di video itu salah? Kesimpulan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta adalah tidak benar. Faktanya, video yang beredar berisi beberapa klip yang tidak saling berkaitan.
-
Apa yang diklaim video tersebut? Video tersebut mengandung narasi bahwa Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD bersama DPR membongkar kebusukan hakim MK saat pelaksanaan Pilpres.
-
Apa yang diklaim dalam video? Viral unggahan video di Reels Facebook yang mengklaim jika kacamata hitam dapat menyebabkan penggunanya terkena kanker kulit. Pembicara dalam video tersebut menilai, bahwa memakai kacamata hitam justru meningkatkan bahaya dari radiasi ultraviolet matahari untuk mengurangi risiko kanker kulit.
-
Apa yang diklaim pelaku dalam video viralnya? Pelaku hanya mengaku-aku kerabat Mayjen TNI Rifky Nawawi,' kata dia.
-
Apa yang diklaim di video tersebut? Dalam video berisi gabungan dari berbagai macam video yang ditambah dengan narasi dari bahwa Jokowi dan Kapolri CEK FAKTA: Hoaks Presiden Jokowi dan Kapolri Copot Polda Jabar Karena Batalkan Sidang Pegi Beredar sebuah video yang menarasikan Presiden Joko Widodo dan Kapolri Listyo Sigit Prabowo mencopot jabatan Kapolda Jawa Barat (Jabar) karena batalkan persidangan tersangka kasus pembunuhan Vina Cirebon, Pegi Setiawan alias Pegi.
Penelusuran
Cek fakta merdeka.com, melakukan penelusuran dengan mengunggah foto seorang tahan yang ditangkap polisi bersenjata ke situs Yandex.
Hasilnya, foto tersebut merupakan tersangka kasus teroris jaringan Jamaah Islamiyah Lampung tiba di Bandara Soetta, setelah ditangkap Densus 88 Mabes Polri. Foto itu identik diunggah situs suara.com, pada 2021.
©suara.com
Foto itu tidak ada kaitannya sosok bekingan AL-Zaytun telah ditangkap.
Sedangkan narasi dalam video berisi soal blak-blakannya pendiri Ponpes Al-Zaytun yang bernama Iman Supriatno membongkar orang-orang penting yang membekingi ponpes tersebut yang membuat Panji Gumilang berani berkoar-koar.
Narasi itu mengutip dari artikel populis.id, dia mengatakan, Ponpes itu sebenarnya milik seseorang yang ia sebut dengan ‘Pak Kumis’ yang bukan orang sembarangan di Indonesia, dia adalah seorang tokoh berpengaruh.
Salah satu yang dipercayakan adalah Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko. Ponpes Al-Zaytun juga dibekingi orang penting lainnya salah satunya adalah MYR Agung Sedayu yang merupakan adik kandung Panji Gumilang, dia adalah Interpol di Badan Intelijen Negara (BIN).
Secara keseluruhan narasi dalam video tidak ditemukan pernyataan soal beking Al-Zaytun ditangkap. Dalam pencarian di Google juga tidak ditemukan informasi tersebut.
Sebagai informasi, Moeldoko telah membantah membekingi Ponpes yang menjadi sorotan karena diduga ada ajaran menyimpang.
"Emang preman kok jadi beking. Itu yang ngomong itu suruh sekolah dulu itu, biar pinter dikit," ujar Moeldoko di Istana, Jakarta, Senin (26/6).
Moeldoko mengakui dekat dengan Pimpinan Ponpes Al-Zaytun Panji Gumilang. Kata dia, sebagai kepala staf kepresidenan memang harus membangun komunikasi yang baik dengan siapa pun.
"Memang kenapa? Tidak boleh apa deket?" kata Moeldoko.
Kesimpulan
Klaim video bekingan Panji Gumilang ditangkap adalah keliru. Nyatanya, secara keseluruhan narasi dalam video tidak ditemukan pernyataan soal beking Al-Zaytun ditangkap. Dalam pencarian di Google juga tidak ditemukan informasi tersebut.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Referensihttps://www.facebook.com/DoaIbukusaja/videos/644163951103600https://amp.suara.com/news/2021/08/17/131052/taliban-kuasai-afganistan-teroris-jemaah-islamiyah-indonesia-sujud-syukurhttps://populis.id/read59338/pendiri-ponpes-al-zaytun-blak-blakan-beber-pembeking-panji-gumilang-agen-bin-hingga-nama-moeldoko-disebut-sebut-alamakhttps://www.merdeka.com/peristiwa/nada-tinggi-moeldoko-dituding-beking-ponpes-al-zaytun-emang-preman.html (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Klaim ribuan babi diangkut dari Pondok Pesantren Al-Zaytun, Indramayu adalah tidak benar.
Baca SelengkapnyaBeredar video berjudul 'Ratusan Tengkorak Ditemukan di Al-Zaytun'
Baca SelengkapnyaNarasi yang beredar bahwa Panji Gumilang telah dihukum mati di Nusa Kambangan.
Baca SelengkapnyaKlaim penemuan kuburan massal dan tengkorak di Pondok Pesantren Al Zaytun adalah tidak benar alias hoaks.
Baca SelengkapnyaCek fakta merdeka.com menelusuri terkait klaim Jokowi terbitkan Perpres dan Perppu bubarkan Al-Zaytun.
Baca SelengkapnyaMajelis Hakim juga menetapkan bahwa masa penahanan yang telah dijalani oleh Panji Gumilang bakal dikurangi seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan.
Baca SelengkapnyaWajah bingung Lucky Hakim sempat viral ketika ia berjunjung ke Ponpes Al-Zaytun di Indramayu.
Baca SelengkapnyaBenarkah, Gibran gagal dilantik sebagai wakil presiden karena menghina Prabowo di akun media Fufufafa?
Baca SelengkapnyaDalam video berisi gabungan dari berbagai macam video yang ditambah dengan narasi dari bahwa Jokowi dan Kapolri
Baca SelengkapnyaVideo bernarasi Anies dan PDIP akan gugat KPU itu telah ditonton sebanyak 4,8 ribu kali di platform youtube dengan berbagai komentar warganet
Baca SelengkapnyaBeredar video yang menyebut KPK menggeledah rumah Cak Imin dan menemukan duit Rp2,2 triliun
Baca SelengkapnyaBenarkah KPK temukan sejumlah uang di gudang penyimpanan Gibran? Simak penelusurannya
Baca Selengkapnya