367 Orang tewas akibat gempa di barat daya China
Merdeka.com - Gempa berkekuatan 6,3 skala Richter mengguncang sebelah barat daya China kemarin, menewaskan sedikitnya 367 orang dan meninggalkan 1.881 orang lainnya terluka di daerah terpencil di Provinsi Yunnan, serta menyebabkan ribuan bangunan, termasuk sekolah, roboh.
Survei Geologi Amerika Serikat mengatakan gempa tercatat di kedalaman kurang dari satu mil (1,6 km). Media pemerintah China mengatakan gempa itu dirasakan paling kuat di Yunnan serta di provinsi tetangga Guizhou dan Sichuan, seperti dilansir kantor berita Reuters, Senin (4/8).
Kantor berita resmi Xinhua mengatakan pusat gempa berada di Kota Longtoushan di kota pegunungan Ludian, di Yunnan.
-
Siapa yang menjadi korban Gempa Besar Kanto? Korban jiwa terbesar disebabkan oleh pusaran api yang melanda Rikugun Honjo Hifukusho (sebelumnya Depot Pakaian Tentara) di pusat kota Tokyo, di mana sekitar 38.000 orang terbakar setelah berlindung di sana setelah gempa bumi.
-
Dimana penurunan tanah paling parah di China? Para peneliti mengatakan bahwa kota-kota yang menghadapai masalah terburuk terkonsentrasi di lima wilayah, yaitu wilayah di sekitar kota Harbin dan Changchun, wilayah sekitar kota Beijing dan Tianjin, wilayah sekitar kota Zhengzhou dan Pingdingshan, wilayah sekitar kota Wenzhou dan Fuzhou, serta wilayah sekitar kota Kunming dan Nanning.
-
Dimana negara rawan gempa berada? Statista mengumpulkan data antara tahun 1990 hingga 2022, untuk menilai bagian dunia mana yang paling rawan gempa.
-
Bagaimana kondisi mereka setelah gempa? Saat gempa usai, anak perempuan dan ibunya itu ditemukan warga sedang menangis histeris. Wajah dan sekujur tubuhnya dipenuhi dengan debu yang sangat tebal karena kondisi rumah mereka yang sudah hancur.
-
Dimana gempa terjadi? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @batang.update memperlihatkan seorang anak dan ibu yang mencoba berlindung dari gempa Batang berkekuatan Magnitudo 4,4 pada 7 Juli kemarin.
Komunikasi telah terpengaruh berat dan para penyelamat telah mulai tiba di tempat kejadian, kata laporan itu.
Gambar-gambar yang diunggah di dunia maya oleh media pemerintah menunjukkan tentara mengusung orang-orang dan mobil-mobil rusak oleh bebatuan yang runtuh.
Banyak orang bergegas keluar dari bangunan ke jalan setelah guncangan gempa, listrik terputus dan setidaknya satu sekolah runtuh, Xinhua melaporkan, dengan lebih dari 12.000 rumah setelah itu roboh dan 30.000 mengalami kerusakan.
Penduduk Ludian, Ma Liya, mengatakan kepada Xinhua jalan-jalan seperti "medan perang setelah pemboman".
Pemerintah mengirimkan 2.000 tenda, 3.000 tempat tidur lipat, 3.000 selimut dan 3.000 mantel ke zona bencana, di mana hujan berat diperkirakan beberapa hari mendatang akan menambah penderitaan, kata laporan.
Ludian adalah rumah bagi sekitar 265.900 orang.
Ini adalah wilayah China yang sering dilanda gempa, di mana satu insiden di antaranya pernah menewaskan lebih dari 1.400 orang di bagian yang sama dari Yunnan pada tahun 1974.
Sebuah gempa di Sichuan pada tahun 2008 menewaskan hampir 70.000 orang.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gempa tersebut telah menewaskan sedikitnya 127 orang, melukai ratusan orang.
Baca SelengkapnyaSelain korban tewas, pemerintah setempat menyebutkan jumlah korban luka yang tercatat ada sebanyak 736 orang.
Baca SelengkapnyaPara korban sedang menghadapi tantangan suhu yang dingin ekstrem pada malam hari di bawah nol derajat celcius.
Baca SelengkapnyaBencana tanah longsor yang belum diketahui pemicunya itu mengubur puluhan rumah.
Baca SelengkapnyaTornado yang menerjang China Timur ini berlangsung singkat namun efek kerusakan yang ditimbulkan cukup dahsyat.
Baca Selengkapnya2000 Orang Terkubur Hidup-Hidup karena Longsor di Papua Nugini, Negara Resmi Minta Pertolongan
Baca SelengkapnyaGempa 5,6 magnitudo mengguncang wilayah terpencil di Nepal. Akubatnya, rumah-rumah hancur dan ratusan orang tewas. Simak fotonya!
Baca SelengkapnyaBPBD Jabar juga mencatat jumlah korban luka-luka sebanyak 82 orang.
Baca SelengkapnyaGempa bumi besar Hanshin terjadi pada tanggal 17 Januari 1995 di Jepang, dengan kekuatan 7,3 skala Richter.
Baca SelengkapnyaSelain ada warga yang mengalami luka, tidak sedikit diantara masyarakat yang mengalami trauma.
Baca SelengkapnyaLebih dari 100.000 orang dievakuasi akibat hujan lebat dan banjir mematikan tersebut.
Baca SelengkapnyaSelain itu, gelombang tsunami tercatat di beberapa daerah setelah gempa berkekuatan 7,6 di dekat Semenanjung Noto.
Baca Selengkapnya