5 Bocah jenius kuliah di kampus dunia, salah satunya dari Indonesia
Merdeka.com - Seseorang pada umumnya masuk kuliah usai menamatkan Sekolah Dasar selama 6 tahun, Sekolah Menengah Pertama (SMP) 3 tahun, dan Sekolah Mengah Atas (SMA) 3 tahun. Aturan bakunya adalah 12 tahun terhitung masuk SD di usia 6 atau 7 tahun.
Lamanya studi sampai jenjang kuliah tampak tidak berlaku bagi deretan bocah berikut. Mereka dilimpahkan anugerah kecerdasan luar biasa. Sanggup menjadi ahli fisika, matematika, dan bidang pelajaran terbilang sulit lainnya.
Diberitakan lewat pelbagai sumber, mulai dari yang usia delapan tahun di tahun, yakni Michael Kearney (1984), hingga terbaru adalah Jeremy Shuler dan Cendikiawan Suryaatmadja (Indonesia). Dua bocah berusia 12 ini mencengangkan dunia perkuliahan karena kepintarannya menembus kampus papan atas dunia.
-
Siapa yang berhasil kuliah? Joko pun mengaku bahwa dirinya dan keluarga sangat mementingkan pendidikan anak, meskipun ia berada dalam kondisi keterbatasan yang menyulitkan. 'Ya suatu kebanggan bagi saya, memang dari dulu sebelum menikah, bahkan saya itu punya cita-cita nanti kalau sudah berkeluarga dan punya anak, yang saya utamakan memang segi pendidikan, walaupun bapaknya kondisinya kayak begini, yang penting anaknya bisa sekolah,' jelas Joko.
-
Siapa yang kuliah ke luar negeri? Anak sulung Nana Mirdad dan Andrew White itu akan melanjutkan pendidikan di UWA Business School, Perth, Australia.
-
Bagaimana Yeni Inka bisa kuliah? Meskipun memiliki jadwal manggung yang padat, Pedangdut Yeni Inka berhasil menyelesaikan kuliahnya dan meraih gelar Sarjana Hukum dari Universitas 17 Agustus Semarang.
-
Siapa yang berangkat kuliah di Inggris? Camillia Azzahra, anak dari Ridwan Kamil dan Atalia Praratya, harus meninggalkan keluarga yang dicintainya demi melanjutkan studi di luar negeri.
-
Siapa yang kuliah di Amerika? Meskipun demikian, nampaknya Jasmine masih memiliki keinginan untuk menyelesaikan pendidikannya terlebih dahulu. Seperti yang diketahui, saat ini Jasmine sedang menempuh pendidikan tinggi di Amerika Serikat.
-
Siapa yang baru saja lulus kuliah? Kabar gembira datang dari keluarga mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia, Susi Pudjiastuti. Putra bungsunya, Alvy Xavier, baru saja menyelesaikan studinya di salah satu universitas ternama di Amerika Serikat.
Berikut ulasannya:
Anak tukang bersih kakus di India ini kuliah S-3 di usia 15 tahun
Sushma Verma, gadis 15 tahun asal India ini menyelesaikan studi pasca sarjananya dan tengah melanjutkan studi S-3 nya. Sushma yang kini sedang melakukan penelitian bidang mikrobiologi lingkungan di Universitas Babasaheb Bhimrao Ambedkar.Prestasi gemilangnya tidak sebatas menyelesaikan studi pasca sarjananya dengan cepat namun juga dengan hasil terbaik.Kepala Dekan jurusan mikrobiologi lingkungan, tempat Sushma menimba ilmu mengatakan ada tujuh kursi yang diberikan untuk siswa berprestasi. Dari tujuh kursi tersebut, empat sudah terisi, salah satunya oleh gadis ini."Kami pasti memberikan tempat khusus padanya (Sushma) mengingat prestasi gemilang di usia yang sangat belia," ucap Wakil Rektor Profesor RC Sobtiseperti dikutip Times of India, Jumat, (24/7).Profesor tersebut juga mengatakan dirinya akan terus mendukung studi Sushma, salah satunya dengan memberikan gadis itu beasiswa."Kita harus mendukung kiprahnya, dan memasukkan dirinya dalam kategori khusus, seperti memberinya tempat tinggal dan juga beasiswa," lanjutnya.Ayah Sushma, Tej Bahadur merupakan petugas bersih-bersih WC di kampusnya. Sedangkan ibu Sushma, Chaya Devi hanya ibu rumah tangga.Sushma yang baru berumur lima tahun diketahui sudah terdaftar kelas IX di Sekolah St Meera's Inter-College, berkat kecerdasaannya yang dinilai sudah sepantar dengan murid normal di kelas yang sama.'Limca Book of Records' memberinya penghargaan karena bisa menyelesaikan studi di kelas X nya hanya dalam waktu tiga bulan. Bahkan saat 13 tahun, Sishma berhasil menyelesaikan studi sarjananya.
Bocah 12 tahun ini jadi mahasiswa termuda ngaku doyan matematika
Jeremy Shuler mulai membaca buku berbahasa Inggris dan Korea di umur yang baru menginjak 2 tahun. Dia juga mempelajari kalkulus pada usia 6 tahun dan di usianya yang ke 10, Shuler siap untuk unjuk gigi dalam studi college.Jeremy memang bukan anak biasa, dia terlahir dari pasangan bergelar doktor bidang ruang angkasa. Jeremy dididik secara tidak biasa. Orangtuanya menyekolahkannya di rumah dan pindah ke New York guna menunjang pendidikan lebih baik lagi.Seperti diberitakan Associated Press, novel berat seperti "The Lord of the Rings" dan buku teori Matematika dilahap pada usia 5 tahun.Keluarganya yang juga memperhatikan lingkungan main anak seusianya terkadang cemas akan cara bersosialisasi Jeremy, namun tampaknya bocah pintar ini lebih memilih matematika menjadi 'sahabat'. Walau demikian, dia tidak melupakan cara bergaul dengan anak sepantaran dengan juga membicarakan hobi yang sama, seperti dikutip dari laman Canada Journal, Minggu (4/9).Saat masuk jenjang perkuliahan, hari pertamanya di Universitas Cornell diakuinya sangat gugup. Namun ke depan dia justru merasa bersemangat walau menjadi mahasiswa termuda.
Bocah ini lulus sarjana usia 10 tahun
Memiliki disabilitas tidak membuat otak Michael Kearney ikut cacat. Justru hal itu memicunya menjadi seorang sangat jenius.Pada usia empat tahun, entah bagaimana dia bisa mampu melahap tes diagnostik matematika John Hopkins tanpa belajar sebelumnya. Di usia enam tahun dia lulus dari SMA. Di tahun yang sama bocah ini lolos studi college Sata Rosa, menyelesaikan materi dengan mulus hingga masuk studi sarjananya pada usia 8 tahun mengambil bidang Geologi.Tidak perlu waktu lama, cukup 2 tahun dari waktu normal 4 tahun dia berhasil lulus dan menjadikannya lulusan termuda kampus tersebut di usia 10 tahun.
Bocah terlanjur jenius ini akhirnya direkrut NASA
Memiliki ketertarikan di bidang astro-fisika, menekan bocah ini terus menekuni pengetahuan terkait hal tersebut. Moshe Kai Cavalin terdaftar jadi pelajar college pada usia 8 tahun dan lulus tiga tahun kemudian di tahun 2009 dengan nilai sempurna, 4.0 dan dengan beragam penghargaannya.Tidak langsung meneruskan ke jenjang perkuliahan, sejumlah kesibukan seperti scuba diving dan menulis buku, serta mempertajam ahli ilmu martial art. Baru empat tahun kemudian, dia bergerak untuk meneruskan kuliah di bidang matematika Universitas California, Los Angeles.Anak laki-laki dari pasangan Brazil dan Taiwan ini diberitakan, pada tahun lalu, sudah berkarir di NASA dalam usia 17 tahun, seperti dikutip dari laman nextshark.com, 2 November 2015.Awalnya dia sempat menerima penolakan karena usia yang terlalu muda, sampai akhirnya usianya dirasa cukup langsung direkrut oleh NASA.
Bocah 12 tahun asal Indonesia kuliah di kampus Kanada
Cendikiawan (Diki) Suryaatmadja, bocah laki-laki 12 tahun asal Indonesia, besok akan mulai kuliah di Universitas Waterloo, Kanada.Menurut pihak kampus, Diki mengambil jurusan fisika dan akan mengikuti kelas tambahan matematika, kimia, serta ekonomi di kampus bergengsi Kanada itu.Situs Inquirer melaporkan, Rabu (7/9), karena dikenal jenius, Diki selama sekolah di Tanah Air mengikuti kelas percepatan dan dia belajar bahasa Inggris dari menonton film.Diki tercatat menjadi mahasiswa termuda dalam sejarah yang mendaftar di Universitas Waterloo.Pejabat kampus mengatakan kepada media Kanada, usia tidak menjadi faktor menentukan bagi kampus untuk menerima Diki. Diki dikatakan menjadi siswa dengan catatan akademis terbaik yang diterima di Waterloo tahun ini."Dia punya nilai yang fenomenal," kata Andre Jardin, pejabat kampus bagian pendaftaran kepada stasiun televisi CTV. "Dia sangat siap secara akademis. Yang membuat kita kagum adalah dia bocah berusia 12 tahun."Diki mengatakan kepada stasiun televisi CBC, dia sangat senang akan bertemu dengan siswa baru dan berteman dengan mereka.Dia mengaku ingin menerapkan ilmu yang dia miliki untuk pengembangan energi terbarukan.Selama di Kanada Diki tinggal bersama ayahnya di sebuah apartemen dekat kampus dan dia mengatakan sudah tidak sabar ingin belajar main ski es.
Â
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada yang lolos di 10 jurusan, 8 kampus dan 6 universitas ternama dunia
Baca SelengkapnyaInilah yang membuat China berhasil di atas negara-negara yang sudah maju dalam 20 tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaNino Kuya menyusul sang kakak, Cinta Kuya, yang lebih dulu menimba ilmu di negeri Paman Sam.
Baca SelengkapnyaSejumlah negara yang menerimanya untuk melanjutkan studi antara lain Australia, Belanda, Amerika Serikat, dan Jepang.
Baca SelengkapnyaSeorang anak tukang ojek dan penjual mie berhasil lulus dari SMA dan diterima kuliah di Australia.
Baca SelengkapnyaKisah lima sahabat yang kini sama-sama sukses berhasil angkat derajat orangtua, walau dulu bisa kuliah karena beasiswa.
Baca SelengkapnyaJika pada umumnya sekolah menyewa sebuah bus untuk membawa para muridnya study tour, berbeda dengan SD satu ini.
Baca SelengkapnyaTak hanya miliki kemampuan ciamik di dunia entertainment, deretan artis Indonesia ini ternyata pintar.
Baca SelengkapnyaBilqis anak Ayu Ting Ting sekolah di International School.
Baca SelengkapnyaPotret tiga anak perempuan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin yang jarang tersorot.
Baca SelengkapnyaPara anak seleb Tanah Air ini memilih menyekolahkan anaknya ke pesantren. Berikut ulasan selengkapnya.
Baca Selengkapnya