Amerika dan Taliban Sepakat Damai
Merdeka.com - Amerika Serikat dan Taliban menandatangani kesepakatan penarikan pasukan AS dari Afghanistan pada Sabtu di Doha, Qatar. Kesepakatan itu sebagai upaya perdamaian antar Amerika dan Taliban.
Reuters melaporkan, Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengatakan, kesepakatan itu tak berarti apa-apa bila tindakan nyata tak dijalankan berdasarkan komitmen dan janji.
Pompeo mengatakan, Taliban telah memperlihatkan bahwa mereka akan berdamai selama masa pengurangan kekerasan. Kepada Taliban, Pompeo meminta untuk memutuskan hubungan dengan Al Qaeda dan tetap memerangi ISIS.
-
Siapa yang terlibat dalam negosiasi gencatan senjata? Negosiasi gencatan senjata berlangsung di Kairo, Mesir. Proses negosiasi gencatan senjata antara pasukan perlawanan Palestina, Hamas dan Israel berlangsung di Kairo, Mesir.
-
Apa yang menjadi isi perjanjian gencatan senjata? Perjanjian tersebut akan mencakup gencatan senjata, pengaturan truk bantuan untuk memasok seluruh wilayah di Gaza, dan pemindahan korban cedera ke negara lain untuk perawatan, kata el-Reshiq.
-
Apa yang harus dilakukan untuk berdamai dengan keadaan setelah putus? Kamu boleh merasa sedih dan itu merupakan hal yang wajar. Biasanya, setelah menangis perasaanmu akan terasa lebih lega, sehingga kamu bisa lebih siap untuk move on.
-
Siapa yang berdamai dengan masa lalu? Adelia dan Okie disebut-sebut telah move on dari segala isu dan kini berdamai dengan kenangan masa lalu.
-
Gimana cara menghindari tindakan mengancam setelah putus? Cinta memang merupakan salah satu kekuatan yang besar, tetapi Anda harus bisa mengendalikannya dengan cara berpikir yang positif dan baik. Jangan biarkan cinta mengorbankan sesuatu yang sangat berharga dalam hidup. Ingatlah bahwa apa yang dimiliki adalah sesuatu yang istimewa. Jangan sampai itu hancur hanya karena seseorang yang tidak menghargai Anda.
-
Apa yang dilakukan TNI untuk mencegah pertikaian? Komandan Kompi (Danki) Alpha Mayor Inf Handi Wibowo segera melaksanakan prosedur tetap sebagai pasukan misi perdamaian PBB. Selanjutnya Danki Alpa melaporkan kejadian tersebut kepada Dansatgas dan menyiapkan Quick Reserve Team (QRT) yang berjumlah 23 personel untuk menghadang tank Markava milik Israel guna mencegah terjadinya pertikaian dengan tentara Lebanon.
Pompeo juga meminta Taliban untuk menerima kemajuan yang telah dicapai perempuan di Afghanistan sejak 2001.
Sebelumnya, Deputi pemimpin Taliban mengatakan kelompoknya akan segera menandatangani kesepakatan dengan Amerika Serikat untuk mengurangi kekerasan, seraya menambahkan bahwa para komandan militer sepenuhnya bertekad untuk mematuhi kesepakatan 'bersejarah' itu.
"Bahwa kami saat ini berdiri di ambang kesepakatan perdamaian bersama AS bukanlah kejadian bersejarah yang remeh," Sirajuddin Haqqani menulis dalam sebuah artikel opini di The New York Times, dalam pernyataan publik pertama yang signifikan oleh seorang pemimpin Taliban tentang kesepakatan pengurangan kekerasan.
Kesepakatan itu, yang terjadi selama perundingan AS dan perwakilan Taliban di Qatar, dapat mengarah pada penarikan pasukan dari Afghanistan.
"Meraih kemungkinan kesepakatan, menjamin keberhasilannya dan mencapai perdamaian langgeng akan tergantung pada kepatuhan yang sama cermatnya dari AS mengenai komitmen masing-masing," tulis Haqqani yang juga kepala Jaringan Haqqani yang terkait Pakistan.
Benturan antara pasukan Afghanistan dan petempur Taliban berlanjut namun penjabat menteri dalam negeri Afghanistan mengatakan pada Selasa kesepakatan untuk mengakhiri kekerasan akan diperjuangkan.
Haqqani juga menyebut ketakutan tentang Afghanistan sekali lagi menjadi batu loncatan bagi militan, seraya mengatakan kekhawatiran yang demikian itu "berlebihan".
Terkait bagaimana hak-hak perempuan di Afghanistan akan ditegakkan jika pasukan asing hengkang, Haqqani menggambarkan bahwa dalam 'Sistem Islam', "hak-hak wanita dijamin oleh Islam dari hak pendidikan sampai hak bekerja dilindungi."
Haqqani menekankan dalam artikel itu perlunya penarikan seluruh pasukan asing. Para pejabat di Afghanistan dan AS mengatakan sejumlah tertentu pasukan akan tinggal di negara itu untuk menjamin stabilitas.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia menyambut baik diadopsinya Resolusi DK PBB 2735 yang diusulkan Presiden AS Biden dengan proposal tiga fase untuk gencatan senjata permanen di Gaza.
Baca SelengkapnyaIndonesia tak pernah setuju tindakan kekerasan dalam bentuk apapun
Baca SelengkapnyaIndonesia dan China memiliki pandangan yang sama terkait deeskalasi konflik di Timur Tengah, termasuk penyelesaian konflik Israel-Palestina.
Baca SelengkapnyaSaudi Abaikan Normalisasi dengan Israel Imbas Gaza, Malah Perkuat Hubungan dengan AS
Baca SelengkapnyaKetua DPR RI Puan Maharani kembali menegaskan dukungan Indonesia untuk kemerdekaan Palestina dan Ukraina dalam forum internasional
Baca SelengkapnyaIndonesia sendiri terus melakukan komunikasi diplomatik dengan Iran dan Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaBerikut reaksi Israel saat tahu Hamas-Fatah berdamai demi Palestina bersatu.
Baca SelengkapnyaPrabowo-Erdogan berbicara mengenai penyelesaian konflik Palestina
Baca SelengkapnyaPrabowo menanyakan kepada Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Antony Blinken mengenai langkah konkret AS dalam menanggapi konflik di Palestina.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Prabowo dalam sambutannya di acara Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu (2/11).
Baca SelengkapnyaAksi berakhir pada pukul 10.00 WIB. Arus lalu lintas di sekitar lokasi berangsur normal.
Baca SelengkapnyaJokowi secara khusus membawa pesan dari negara-negara Islam terkait masalah Palestina.
Baca Selengkapnya