Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Begini imbauan untuk warga Indonesia di AS dari KJRI dan KBRI

Begini imbauan untuk warga Indonesia di AS dari KJRI dan KBRI protes kebijakan imigran trump. ©2017 REUTERS/Kate Munsch

Merdeka.com - Mahasiswa Indonesia yang menempuh pendidikan di Amerika Serikat menerima beberapa imbauan dari Kedutaan Besar RI dan Konsulat Jenderal RI di AS. Imbauan tersebut disampaikan usai Donald Trump dilantik menjadi presiden AS.

"Kami diberi beberapa imbauan usai pelantikan Trump dilakukan. Beberapa imbauan yang diberikan antara lain agar mahasiswa Indonesia tetap tenang dan terus menjaga komunikasi dengan pihak KBRI dan KJRI," ungkap salah satu mahasiswa Indonesia di Universitas Illinois, Testriono, dalam telewicara di Bakoel Koffie, Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (10/2).

Testriono menuturkan, imbauan tersebut disampaikan melalui sebuah pernyataan rilis mengingat semakin meningkatnya kontroversi terjadi di AS usai Trump dilantik. Hal itu juga menyangkut perintah eksekutif Trump soal larangan warga dari tujuh negara mayoritas muslim masuk ke AS.

"Dalam pernyataan imbauan tersebut kami juga diminta untuk tidak keluar dari AS sebelum kondisi benar-benar stabil kecuali benar-benar ada keperluan mendesak. Memang hanya tujuh negara tersebut yang diberi larangan, tetapi mungkin dampaknya bisa dirasa oleh seluruh negara. Jadi ini untuk mengantisipasi," papar Testriono.

Kendati demikian Testriono menegaskan sejauh ini kondisi AS masih aman terkendali. Karenanya, selain imbauan tersebut, mahasiswa Indonesia juga diimbau untuk tidak memperkeruh suasana dan tetap mematuhi hukum berlaku.

"Selain itu, demi menjaga keamanan, kami diimbau sebisa mungkin menjaga diri agar tidak terlibat lebih dalam kekisruhan atau mengikuti unjuk rasa. Tugas kami hanya belajar, bukan untuk ikut campur masalah domestik AS," ujarnya.

Dalam telewicara tersebut, Testriono juga menyampaikan sebagian besar warga AS tidak menyetujui larangan terhadap muslim. Karenanya hanya warga AS saja yang melakukan unjuk rasa.

"Yang setuju larangan itu mungkin hanya 30 persen, mayoritas menentang. Karena itu sebagian ada yang melakukan unjuk rasa, tetapi ada juga sebagian yang menyampaikan protes secara moderat seperti mengeluarkan petisi atau statement," tandasnya.

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Terkejut Prabowo Disapa Dubes & Pejabat Amerika Pakai Bahasa Indonesia
VIDEO: Terkejut Prabowo Disapa Dubes & Pejabat Amerika Pakai Bahasa Indonesia "Bagus Sekali"

Menhan Prabowo menyambut baik dan menghargai pertemuan dengan Dubes AS

Baca Selengkapnya
Menhan Prabowo Terima Dubes AS di Kemhan, Bahas Apa?
Menhan Prabowo Terima Dubes AS di Kemhan, Bahas Apa?

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menerima kunjungan Duta Besar Amerika Serikat (AS) H.E. Mrs. Kamala Shirin Lakhdir di kantor Kemenhan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Kunjungi Dua Kampus di Amerika: Separuh Mahasiswanya dari China, Indonesia Cuma 5 Orang
Jokowi Kunjungi Dua Kampus di Amerika: Separuh Mahasiswanya dari China, Indonesia Cuma 5 Orang

Inilah yang membuat China berhasil di atas negara-negara yang sudah maju dalam 20 tahun terakhir.

Baca Selengkapnya
Percakapan Prabowo dan Donald Trump di Telepon: Saling Puji Setinggi Langit
Percakapan Prabowo dan Donald Trump di Telepon: Saling Puji Setinggi Langit

Presiden Prabowo Subianto mengucapkan selamat secara langsung via telepon kepada presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Buka-Bukaan Guru Besar UI Dapat Intimidasi Kritik Keras Pemerintahan Jokowi
VIDEO: Buka-Bukaan Guru Besar UI Dapat Intimidasi Kritik Keras Pemerintahan Jokowi

Ketua Dewan Guru Besar Universitas Indonesia (UI), Harkristuti Harkrisnowo, mengatakan ada intimidasi yang diterima civitas akademika UI.

Baca Selengkapnya
Ini yang Harus Dilakukan Pemerintah Antisipasi Kemenangan Donald Trump
Ini yang Harus Dilakukan Pemerintah Antisipasi Kemenangan Donald Trump

Dia menyinggung dinamika perekonomian saat masa kepemimpinan periode pertama Trump sepanjang 2017-2021.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Prabowo Dikawal Didiet dan Teddy Tiba di Amerika, Terima Tanda Cinta
VIDEO: Prabowo Dikawal Didiet dan Teddy Tiba di Amerika, Terima Tanda Cinta "We Love You Pak!"

Ketibaan Presiden Prabowo dikawal Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya dan Didiet Hediprasetyo.

Baca Selengkapnya
Bertemu Menhan AS, Prabowo Bahas Penguatan Kerja Sama Pertahanan
Bertemu Menhan AS, Prabowo Bahas Penguatan Kerja Sama Pertahanan

Prabowo mengajak Menhan AS memperkuat kerja sama antara AS dan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Prabowo Ucapkan Selamat ke Donald Trump Terpilih Jadi Presiden AS
Prabowo Ucapkan Selamat ke Donald Trump Terpilih Jadi Presiden AS

Prabowo mengatakan, Indonesia dan Amerika Serikat merupakan mitra strategis yang memiliki hubungan kuat dan beragam.

Baca Selengkapnya
Kunjungan ke AS, Presiden Prabowo 'Janjian' Bertemu Donald Trump: Saya Ingin Hampiri Anda Secara Langsung
Kunjungan ke AS, Presiden Prabowo 'Janjian' Bertemu Donald Trump: Saya Ingin Hampiri Anda Secara Langsung

Prabowo kini sedang berada di AS untuk memenuhi undangan pertemuan dengan Presiden AS Joe Biden.

Baca Selengkapnya
Donald Trump Terpilih Kembali Menjadi Presiden Amerika, Ekonomi Indonesia Terancam
Donald Trump Terpilih Kembali Menjadi Presiden Amerika, Ekonomi Indonesia Terancam

Kekhawatiran bagi Indonesia karena sikap proteksi Donald Trump terhadap perdagangan internasional.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Spesial Prabowo Ucapkan Selamat Trump Jadi Presiden Amerika, Dorong Kerja Sama Perdamaian
VIDEO: Spesial Prabowo Ucapkan Selamat Trump Jadi Presiden Amerika, Dorong Kerja Sama Perdamaian

Prabowo juga menuliskan harapan ke depan terkait kerja sama Indonesia dan Amerika Serikat semakin erat.

Baca Selengkapnya