Bus tidak berhenti di halte, kakek China lempar granat ke sopir
Merdeka.com - Seorang kakek asal China nampak ingin melakukan aksi bom bunuh diri di sebuah bus. Dia kesal lantaran si sopir tidak pernah berhenti di halte.
Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Rabu (14/1), Wang Shichao melempar granat ke sopir bus di Kota Wucheng, Provinsi Zhejiang sebab tak disiplin. Sopir itu tak pernah berhenti di halte telah ditentukan. Kesal dengan kelakuan pengemudi Wang menarik pemicu granat dan melemparkannya ke dalam bus padahal dia juga salah satu penumpang.
Namun untung saja granat itu sudah lama dan pemicunya berkarat jadi gagal meledak dengan benar. Kelakuannya terekam kamera pengintai (CCTV) ada di dalam bus. Wang mendekati bangku sopir dan melempar granat. Namun hanya keluar ledakan kecil dan asap putih.
-
Bagaimana sopir angkot menunjukkan kemarahannya? Merasa tak terima ditegur, sopir angkot pun lantas melayangkan pukulan kepada pemotor tersebut. Terlebih ia sadar bahwa aksinya itu telah direkam kamera.
-
Siapa sopir truk penyebab kecelakaan? Polisi resmi menetapkan sopir truk berinisial MI (18) yang merupakan penyebab tabrakan beruntun di Gerbang Tol (GT) Halim Utama sebagai tersangka.
-
Kenapa sopir angkot marah saat ditegur? Sopir yang mengemudikan angkot berwarna biru itu tak terima laju kendaraanya tiba-tiba dihentikan oleh pemotor tersebut.'Mau kemana bos?,' ucap pemotor'Kenapa hah? Kenapa? Yang lain lewat lewat aja kenapa lu?' timpa sopir angkot.
-
Kenapa sopir truk menulis kata-kata patah hati? Mungkin ini adalah cara sopir truk tersebut untuk curhat, seperti ketidakrestuan cinta dari calon mertua atau seorang wanita yang mencintai dengan tidak tulus.
-
Apa penyebab kecelakaan bus? Polisi menetapkan Sadira (51) sebagai tersangka atas peristiwa kecelakaan bus yang ditumpangi pelajar SMK Lingga Kencana di Ciater, Subang, akhir pekan lalu. Tidak hanya itu, mereka diminta untuk memeriksa seluruh pihak yang bertanggung jawab atas kecelakaan yang mengakibatkan 11 orang meninggal dunia tersebut. 'Saya kira selain sopir bus yang lalai dan memaksakan, kuat dugaan pemilik bus juga sebenarnya mengetahui kondisi ini.
-
Kenapa pelaku membunuh korban? Aksi nekat tersebut terjadi lantaran korban meminta uang tambahan sebesar Rp100.000.
Wang memiliki granat antik tersimpan di ruang bawah tanah rumahnya selama puluhan tahun.
Wang mengatakan dia ingin mati bersama dengan sopir bus tak berguna itu. Namun akhirnya di pengadilang lelaki 77 tahun ini minta maaf dan berharap tidak dihukum. (mdk/din)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Viral penumpang marah-marah hingga ajak sopir tabrakan bus. Kondisi ini membuat resah penumpang lain hingga diturunkan.
Baca SelengkapnyaGuru ini tanpa ragu adang bus yang main klakson basuri di depan sekolah.
Baca SelengkapnyaAksi tak terpuji sopir angkot tantang pemotor usai ditegur lawan arah viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaTidak ada korban jiwa baik penumpang maupun masinis dalam kecelakaan tersebut.
Baca SelengkapnyaAksi pemukulan antara sopir truk dan driver ojol viral di media sosial beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaAksi supir ugal-ugalan tersebut membuat geram pengendara lain, sehingga berakhir diamuk massa.
Baca SelengkapnyaKronologi kejadian diawali cekcok karena dua kernet tidak terima antrean BBM diserobot korban.
Baca SelengkapnyaUntungnya, tak ada korban jiwa dalam aksi kejar-kejaran ini. Namun, para penumpang tampak syok karena kejadian itu.
Baca SelengkapnyaVideo seorang supir dan kernet bus yang dihukum push up oleh anggota TNI viral di media sosial.
Baca Selengkapnya