Dubes Korsel untuk RI keranjingan nyanyi 'Goyang Dumang'
Merdeka.com - Kedutaan besar Korea Selatan menggelar pertunjukan kebudayaan dari Hansamo, sebuah wadah pecinta Korea di Bandung. Ada satu yang unik dalam acara tersebut, dengan bangga Duta Besar Korea untuk Indonesia Cho Tai-yeong menyanyikan lagu 'Satu Nusa Satu Bangsa'.
Meski tanpa musik, Cho hapal dan lantang menyanyikan lagu wajib ini. Dengan posisi sempurna bait demi bait membuat banyak orang takjub hingga di akhir bait, tepuk tangan bergemuruh.
Bukan hanya lagu Satu Nusa Satu Bangsa, lelaki yang sudah tinggal di Indonesia selama 14 tahun ini hapal sejumlah lagu.
-
Mengapa budaya Korea Selatan bisa terkenal? Alasan mengapa budaya Korea Selatan bisa terkenal seperti saat ini adalah berkat kualitasnya yang semakin meningkat sepanjang tahun serta memiliki value yang kompetitif dengan negara-negara Barat.
-
Kenapa lagu ini diciptakan? Lagu ini memiliki makna filosofis yang dalam, dimana gundul-gundul pacul (tunjuk-tunjuk cangkul) merupakan simbol dari kesederhanaan dan kerja keras dalam kehidupan.
-
Mengapa lagu Indonesia Raya diciptakan? Melihat semangat persatuan dan kebangsaan yang ada pada kongres itu, Supratman merasa terinspirasi untuk menciptakan sebuah lagu yang dapat membangkitkan semangat perjuangan dan mencerminkan kebesaran bangsa Indonesia.
-
Siapa artis keturunan Indonesia yang sukses di Kpop? Dita Karang, anggota grup idola Korea Selatan, yang mencapai kesuksesan sebagai wanita pertama dari Indonesia.
-
Bagaimana Portugis mempengaruhi musik di Indonesia? Musim keroncong yang dibawa oleh pelaut-pelaut Portugis telah menjadi musik khas Indonesia.
-
Siapa artis Indonesia yang menguasai bahasa Inggris? 9 Artis Indonesia Poliglot yang Kuasai 4 Bahasa atau Lebih Mulai dari Maudy Ayunda, mendiang Pak Raden, Velove Vexia yang sampai belajar bahasa isyarat, hingga Ajeng Kamaratih dengan kemampuannya menguasai enam bahasa. Menurut pengertian di Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), poliglot adalah 'orang yang pandai dalam berbagai bahasa'.Poliglot juga diartikan sebagai orang yang 'dapat mengetahui, menggunakan, dan menulis dalam banyak bahasa.'Tak sedikit orang Indonesia yang termasuk poliglot. Orang-orang yang hidup di zaman kolonial banyak yang fasih berbahasa daerah, Indonesia, dan Belanda atau Jepang.Warga Indonesia di zaman sekarang juga banyak yang menguasai bahasa daerah, bahasa Indonesia, dan bahasa Inggris.Orang Indonesia memang terkenal mudah mempelajari bahasa asing. Namun, beberapa artis Indonesia ini tergolong spesial. Mereka menguasai empat bahasa atau lebih. Mulai dari Maudy Ayunda, mendiang Pak Raden, Velove Vexia yang sampai belajar bahasa isyarat, sampai Ajeng Kamaratih dengan kemampuannya menguasai enam bahasa.
"Lagu Indonesia sudah belajar 10 lagu, lagu lagu kristen saya belajar Saya Sayang Bapak, Satu Nusa Satu Bangsa dan ketiga Bengawan Solo, Yang keempat lagu Indonesia cintanya pramuria," kata Cho dalam pidatonya di Kedutaan Besar Korea Selatan, Jakarta, Kamis (6/8).
Dubes ini mengaku telah menghafal lagu pop populer di Tanah Air seperti lagu-lagu d'Masiv seperti Jangan Menyerah, "Saya bisa menyanyi tanpa teks dan saya mengerti artinya saya juga belajar Cinta Ini Membunuhku. Saya juga belajar dangdut, pertama itu Sakitnya Tuh Di Sini, Goyang Dumang," tukas dia.
Cho mengklaim sudah hapal hampir 20 lagu Indonesia. Hal itu dia lakukan agar dia bisa mengerti bahasa dan budaya Indonesia lebih baik.
Sampai-sampai di awal pidato, Cho mengaku-ngaku bersaudara dengan Presiden Jokowi. "Nama saya mirip dengan Presiden Indonesia Jo ko wi, Cho Tai-yeong. Saya saudaranya Jokowi," tuturnya sambil tersenyum.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bertema Persahabatan yang lebih erat dan kemitraan yang lebih kuat, hubungan diplomatik Indonesia dan Korsel.
Baca SelengkapnyaGhea Youbi mendapat kesempatan untuk mengisi festival Indonesia dalam acara 50 tahun hubungan Korea-Indonesia.
Baca SelengkapnyaBelum lama ini, sosok Dita Karang mencuri perhatian saat hadiri Peringatan 50 Tahun Hubungan Bilateral Indonesia dan Korea Selatan.
Baca SelengkapnyaWali Kota Seoul, Oh Se-Hoon menuturkan pengukuhan itu sekaligus untuk mempererat kerja sama bilateral dua negara
Baca SelengkapnyaDudung sedang bernyanyi dengan pengamen membawakan lagu 'Cintaku Sekonyong Koder' dari Didi Kempot.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang perempuan asal Malaysia yang kaget saat mendengar lagu sedih Malaysia malah diubah aransemennya jadi dangdut koplo.
Baca SelengkapnyaTidak hanya pose fotonya yang unik dan jenaka, masyarakat juga terkejut saat melihat penampilannya di surat suara.
Baca SelengkapnyaSeluruh tamu dalam Gala Dinner KTT ASEAN ke-43 terhibur
Baca SelengkapnyaMereka terlihat sangat asyik mempersembahkan sebuah penampilan spesial dalam bermain musik. Momen tersebut sontak menjadi bukti keakraban antara ketiganya.
Baca SelengkapnyaMenurut Ganjar, konser K-Pop meningkatkan perputaran ekonomi masyarakat setempat.
Baca SelengkapnyaDekan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Ismatu Ropi meminta Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon menjadikan musik dangdut sebagai warisan dunia.
Baca SelengkapnyaTerlihat hadir pada acara yaitu Duta Besar dari negara Mexico, Belarus, Filipina, Malaysia, Peru, Sierra-Leone, Lebanon, Turkmenistan, Ekuador & Nigeria.
Baca Selengkapnya