Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Duterte minta maaf tentaranya gempur Marawi & bikin warga mengungsi

Duterte minta maaf tentaranya gempur Marawi & bikin warga mengungsi konflik di marawi filipina. ©2017 REUTERS/Romeo Ranoco

Merdeka.com - Presiden Filipina Rodrigo Duterte meminta maaf kepada para pengungsi dari Marawi lantaran militernya menggempur tempat tinggal mereka. Hal ini disampaikan Duterte di tempat evakuasi dekat Marawi.

"Saya sangat sangat menyesal hal ini terjadi pada kita. Saya minta maaf kepada kalian semua. Saya harap nantinya dalam hati kalian memaafkan pasukan saya, pemerintah dan bahkan saya sendiri," tuturnya, seperti dilansir dari Channel News Asia, Rabu (21/6).

Pertempuran di Marawi terjadi antara militer Filipina dengan militan kelompok radikal berbaiat ke Negara Islam Irak dan Syam (ISIS), Maute. Akibat pertempuran tersebut, beberapa nyawa warga sipil dan militer melayang, serta ratusan dari para militan.

Orang lain juga bertanya?

Sementara itu, sekitar 40 ribu jiwa mengungsi di daerah sekitar Marawi. Sayangnya, tempat pengungsian kurang bersih sehingga mulai banyak warga yang sakit bahkan meninggal dunia.

Salah seorang pengungsi, Tarhata Mostare menyebutkan tempat pengungsian kini sudah sangat penuh. Keluarga yang terdiri dari belasan orang terpaksa tidur bersama di lantai kotor. Sementara itu, mereka juga harus berbagi satu toilet dengan puluhan pengungsi lainnya.

"Anak-anak saya sakit. Satu kena diare, satu lagi alergi kulit. Air yang kami gunakan di sini tidak bagus," serunya.

Pertempuran di Marawi bermula dari penembakan yang dilakukan kelompok Maute secara acak. Status darurat militer telah ditetapkan. Ribuan pasukan sudah dikerahkan. Pasukan Amerika Serikat pun ikut terlibat dalam operasi. Korban jiwa di pihak Filipina bahkan kini sudah mencapai puluhan, kabar terakhir mencapai 58 tentara yang tewas di tangan ISIS.

Saat ini hampir 30 persen Kota Marawi masih dikuasai ISIS. Bagian kota di sebelah timur, jantung ekonomi kota dan yang dipertahankan ISIS sejak awal Juni lalu, belum juga direbut kembali oleh pasukan Filipina.

Kepolisian Filipina (AFP) kesulitan untuk merebut dua jembatan utama penghubung kota bagian barat dan timur di jembatan Mayapandi dan Bayabao. Kecenderungan serangan dilakukan lewat udara dengan pesawat usang OV-10 Branco. Bombardir udara membikin bangunan seantero kota luluh lantak mirip seperti di Suriah.

Pada 22 Juni 2017 di Manila akan digelar pertemuan trilateral antara Filipina, Indonesia dan Malaysia. Pertemuan yang melibatkan menteri luar negeri, Panglima Militer, Kepala Kepolisian, Kepala Intelijen dan Kepala Badan Penanggulangan Terorisme ini akan membahas mengenai keamanan pasca pertempuran Marawi.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia Arrmanatha Nasir menyebutkan pertemuan tersebut bertujuan untuk membahas keamanan di Marawi dan dampak ke sub kawasan baik di Indonesia, atau pun Malaysia, negara tetangga Filipina.

"Pertemuan ini tidak bisa terpisahkan dari pertemuan trilateral di Yogyakarta. Kalau di Yogya fokusnya keamanan negara di laut, ini kita akan lebih dari itu dengan melakukan pencegahan masalah keamanan di Filipina berkembang ke sub kawasan kita," pungkas pria kerap disapa Tata tersebut. (mdk/pan)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasad Jenderal Maruli Minta Maaf Soal Ledakan Gudang Amunisi Kodam Jaya: Kita akan Evaluasi
Kasad Jenderal Maruli Minta Maaf Soal Ledakan Gudang Amunisi Kodam Jaya: Kita akan Evaluasi

Insiden itu mengakibatkan masyarakat tinggal di dekat wilayah kejadian meninggalkan hunian sementara waktu.

Baca Selengkapnya
Prabowo Jenguk Korban Erupsi Marapi, Tengok Dapur Umum dan Beri Santunan
Prabowo Jenguk Korban Erupsi Marapi, Tengok Dapur Umum dan Beri Santunan

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjenguk para korban erupsi Gunung Marapi di posko tanggap bencana di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Sabtu (9/12).

Baca Selengkapnya
Kasad Jenderal Maruli: Proses Ganti Rugi Rumah Warga Terdampak Ledakan Gudang Amunisi Masih Berjalan
Kasad Jenderal Maruli: Proses Ganti Rugi Rumah Warga Terdampak Ledakan Gudang Amunisi Masih Berjalan

Kasad Jenderal Maruli tidak merinci berapa rata-rata biaya ganti rugi yang dikeluarkan TNI.

Baca Selengkapnya
Massa Teriak Sambut Kedatangan Prabowo di Posko Evakuasi Marapi: Pak Gemoy Mau foto!
Massa Teriak Sambut Kedatangan Prabowo di Posko Evakuasi Marapi: Pak Gemoy Mau foto!

Prabowo mengatakan, kunjungannya ke lokasi untuk memastikan penanganan erupsi Marapi sudah berjalan sebagaimana mestinya.

Baca Selengkapnya
Prabowo Berduka atas Bencana Banjir Lahar Marapi: Kami Akan Pantau Terus Apa yang Bisa Dibantu
Prabowo Berduka atas Bencana Banjir Lahar Marapi: Kami Akan Pantau Terus Apa yang Bisa Dibantu

Presiden terpilih Prabowo Subianto turut berdukacita atas musibah banjir bandang dan lahar dingin Gunung Marapi Sumatera Barat (Sumbar) yang menewaskan puluhan

Baca Selengkapnya
Menko Mahfud Minta Pemda & Tim SAR Segera Lakukan Penanganan Pasca Gunung Marapi Erupsi
Menko Mahfud Minta Pemda & Tim SAR Segera Lakukan Penanganan Pasca Gunung Marapi Erupsi

Masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pengunjung atau wisatawan tidak diperbolehkan mendaki Gunungapi Marapi pada radius 3km dari kawah/puncak.

Baca Selengkapnya
Gunung Ruang Meletus, 327 Warga Diungsikan Menggunakan Kapal TNI AL
Gunung Ruang Meletus, 327 Warga Diungsikan Menggunakan Kapal TNI AL

Dari 327 pengungsi, terdapat dua orang yang sakit parah yakni stroke dan pendarahan

Baca Selengkapnya
Gunung Ruang Erupsi, 828 Warga Dievakuasi Berharap Bantuan Makanan Segera Didistribusikan
Gunung Ruang Erupsi, 828 Warga Dievakuasi Berharap Bantuan Makanan Segera Didistribusikan

Warga dua desa di kaki Gunung Ruang dievakuasi daratan Tagulandang.

Baca Selengkapnya
Gunung Ruang Masih Semburkan Abu Vulkanik, Kapal Perang TNI Dikerahkan Evakuasi Warga di Pulau Tagulandang
Gunung Ruang Masih Semburkan Abu Vulkanik, Kapal Perang TNI Dikerahkan Evakuasi Warga di Pulau Tagulandang

Tidak hanya mengirimkan bantuan berupa kebutuhan pokok untuk pengungsi, TNI AL juga menyiapkan 400 prajurit dari berbagai satuan ke lokasi.

Baca Selengkapnya
Update Erupsi Gunung Ruang: 10 Desa dan Dua Kelurahan Terdampak Material Vulkanik hingga Ribuan Warga Mengungsi
Update Erupsi Gunung Ruang: 10 Desa dan Dua Kelurahan Terdampak Material Vulkanik hingga Ribuan Warga Mengungsi

Jumlah itu berdasarkan hasil pendataan sementara yang dihimpun Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) BNPB.

Baca Selengkapnya
Kondisi Pengungsi Erupsi Gunung Ruang di Bitung, Ada yang Sakit Keras dan Pendarahan
Kondisi Pengungsi Erupsi Gunung Ruang di Bitung, Ada yang Sakit Keras dan Pendarahan

327 warga telah dievakuasi pada gelombang ketiga Tim KRI Kakap-811 atau dari TNI Angkatan Laut. Dari jumlah itu, terdapat 192 wanita dan 135 pria.f

Baca Selengkapnya
Arahan Jokowi Terkait Penanganan Erupsi Gunung Ruang
Arahan Jokowi Terkait Penanganan Erupsi Gunung Ruang

Jokowi sudah menyimpan data penduduk yang bersedia direlokasi.

Baca Selengkapnya