FOTO: Parahnya Bencana Longsor di Pegunungan India, 16 Tewas dan Ratusan Orang Tertimbun
Terjangan tanah longsor meratakan dan mengubur beberapa rumah. Sementara, lebih dari 100 orang dikhawatirkan masih terkubur di bawah tanah. Simak selengkapnya!
Terjangan tanah longsor meratakan dan mengubur beberapa rumah. Sebanyak 80 orang berhasil melarikan diri, sedangkan lebih dari 100 orang dikhawatirkan masih terkubur di bawah tanah. Berikut potret lengkapnya!
FOTO: Parahnya Bencana Longsor di Pegunungan India, 16 Tewas dan Ratusan Orang Tertimbun
Bencana tanah longsor terjadi di sebuah dusun di pegunungan terpencil Irshalwadi, negara bagian Maharashtra, India, pada Kamis (20/7/2023).
Terjangan tanah longsor meratakan beberapa rumah dan menjebak banyak orang yang tinggal di sana.
Sebanyak 16 orang dilaporkan tewas akibat bencana tersebut. Sementara, sekitar 100 orang dikhawatirkan masih tertimbun di bawah tanah.
"Petugas penyelamat menemukan 16 mayat sebelum malam tiba dan pihak berwenang setempat menyarankan mereka menghentikan pencarian," kata Direktur Jenderal Pasukan Tanggap Bencana Nasional (NDRF), Atul Karwal kepada Reuters.
"Tidak mungkin mencari orang dalam kegelapan di medan seperti itu," katanya, seraya menambahkan dia tetap berharap lebih banyak lagi yang dapat ditemukan dalam keadaan hidup.
Seorang saksi Reuters dan media lokal melaporkan, tim penyelamat mencari selama lebih dari 12 jam dalam hujan lebat dan kabut, menghindari batu-batu besar yang jatuh dari lereng gunung,
Sementara, beberapa orang menggali kuburan massal di dekat lokasi kejadian. Hal itu dilakukan lantaran situasi dan kondisi membuat jenazah sulit untuk dibawa menuruni gunung.
"Diperkirakan setidaknya 225 orang tinggal di dusun itu," kata Wakil Kepala Menteri Maharashtra, Devendra Fadnavis kepada majelis negara bagian. Dia menambahkan, lebih dari 80 orang berhasil melarikan diri. Sedangkan, lebih dari 100 orang dikhawatirkan terjebak di reruntuhan.
Begini kondisi sejumlah kerusakan bangunan yang terdampak tanah longsor. Beberapa lainnya terkubur tanah dengan kedalaman sekitar 3 hingga 9 meter.
Gelombang panas ekstrem, kebakaran hutan, hujan lebat, dan banjir telah mendatangkan malapetaka di seluruh dunia dalam beberapa hari terakhir. Situasi ini menimbulkan ketakutan baru tentang laju perubahan iklim.
Seminggu sebelumnya, banjir besar mengepung Kota New Delhi, termasuk merendam Benteng Merah yang bersejarah dan Rajghat, tugu peringatan yang didedikasikan untuk Mahatma Gandhi. Luapan Sungai Yamuna juga mencapai tembok Taj Mahal untuk pertama kalinya dalam 45 tahun.