FOTO: Penampakan Hancur Helikopter CH-53 Yasur Israel yang Ditembak Hamas dengan Rudal Anti-Tank
Helikopter militer tersebut jatuh di sisi Israel di perbatasan utara Gaza.
Helikopter CH-53 Yasur Israel itu dilaporkan ditembak oleh rudal anti-tank oleh militan Hamas.
FOTO: Penampakan Hancur Helikopter CH-53 Yasur Israel yang Ditembak Hamas dengan Rudal Anti-Tank
Militer Israel berdiri di sekitar bangkai helikopter CH-53 Yasur Israel pada (15/10/2023) yang dilaporkan ditembak oleh pasukan Hamas dengan rudal anti-tank.
Helikopter militer tersebut jatuh di sisi Israel di perbatasan utara Gaza.
Kondisi helikopter angkut berat milik Angkatan Udara Israel itu terlihat hancur setelah terkena sasaran rudal anti-tank yang ditembakkan oleh pasukan Hamas di Gaza pada Sabtu (14/10/2023).
Seperti dilansir dari Savunmasanayist, awalnya helikopter tersebut melakukan pendaratan darurat karena mengalami kerusakan teknis.
Setelah mendarat, awak helikopter mengevakuasi pasukan Israel dari helikopter, hingga tak lama setelah evakuasi, helikopter CH-53 itu ditembaki oleh Hamas.
Tembakan itu juga dibarengi oleh serangan rudal anti-tank yang dilancarkan pasukan Hamas hingga menghancurkan helikopter tersebut.
Sebelum menghancurkan helikopter, tembakan pasukan Hamas sempat membuat pasukan Israel kaget.
Namun, hingga saat ini belum diketahui apakah ada korban jiwa atau yang terluka dalam insiden tersebut.
Helikopter CH-53 Yasur ini, adalah helikopter angkut terbesar yang diproduksi oleh Sikorsky untuk pendukung pasukan Angkatan Laut Amerika Serikat (AS).
Helikopter sepanjang 30,2 meter dan tinggi 8,6 meter serta lebar 5,3 meter ini memiliki berat 43,9 ton.
Helikopter angkut terbesar ini mampu mengudara hingga ketinggian 4.880 meter dan mempunyai kecepatan 293 km per jam.
Sebagai informasi, saat ini lebih dari satu juta orang telah mengungsi dari Jalur Gaza dalam seminggu terakhir, kata PBB pada tanggal 15 Oktober 2023 setelah pemboman yang terus dilancarkan Israel dan peringatan serangan darat Israel untuk perang melawan Hamas.