Gedung Putih salah sebut jabatan Xi Jinping sebagai presiden Taiwan
Merdeka.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump memamerkan hubungan baiknya dengan Xi Jinping, Presiden China, dalam pertemuan di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Hamburg, Jerman. Sayangnya, pujian dia untuk Xi dirusak ketika Gedung Putih keliru menyebut Ketua Partai Komunis China itu sebagai Presiden Taiwan.
Padahal kedua kepala negara itu dalam pertemuan bilateral selama 90 menit membahas program nuklir Korea Utara dan perdagangan.
Trump sempat membuat panas Negeri Tirai Bambu saat menelepon Presiden Taiwan Tsai Ing Wen, yang dianggap China masih menjadi bagian mereka. Telepon Trump diartikan AS mendukung Taiwan pisah dari China.
-
Siapa bos China yang membuat pernyataan kontroversial? Dalam perkembangan terbaru, ia telah meminta maaf atas komentarnya yang kontroversial.
-
Kapan kemendag terakhir berdiskusi dengan Tiongkok? Pertemuan Konsultasi ke-22 AEM, Mendag: Tiongkok Mitra Terbesar ASEAN Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengatakan, Tiongkok merupakan mitra dagang terbesar bagi ASEAN sejak 2009 . Tidak hanya itu, mereka juga sumber investasi asing terbesar keempat di antara mitra-mitra dialog ASEAN.
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan KIM? Hingga saat ini, tinggal Prabowo yang belum mengumumkan cawapresnya. Koalisi Indonesia Maju (KIM) menjadwalkan pertemuan antara ketua umum partai pada Jumat (20/10). Salah satu yang dibahas dalam pertemuan adalah pematangan calon wakil presiden untuk Prabowo Subianto.
-
Apa fokus utama kerja sama kemendag dengan Tiongkok? Hal-hal yang tercakup di dalamnya antara lain ekonomi digital, bab usaha mikro kecil dan menengah, dan bab kerjasama teknis dan ekonomi.
-
Siapa yang mendampingi Presiden Jokowi ke KTT G20? Selain ibu negara Iriana Jokowi, presiden juga didampingi sejumlah menteri termasuk Menko Perekonomian, AIrlangga Hartato.
-
Siapa yang bertemu dengan President of Global Government Affairs Huawei? Apresiasi Ida Fauziyah diungkapkan saat meet and greet dengan President of Global Government Affairs Huawei, Bao Jialing, di Shenzhen, Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Sabtu (6/7).
Namun, dalam pertemuan dengan Xi di Hamburg, Trump mencairkan ketegangan yang ada di antara kedua negara. Dia mengatakan merasa terhormat bisa berteman dengan Xi.
"Merupakan suatu kehormatan untuk memiliki Anda sebagai teman," katanya pada Xi lewat pernyataan tertulis dari sekretaris pers Gedung Putih, seperti dikutip dari Guardian, Minggu (9/7).
Sayangnya pernyataan AS tersebut berisi kesalahan parah. Alih-alih merujuk Xi sebagai presiden China, pernyataan Gedung Putih malah mencantumkan nama ketua Partai Komunis China sebagai Presiden Taiwan.
Pakar China langsung menuturkan hal tersebut sebagai suatu kesalahan parah. Sebagaimana diketahui, Tsai Ing Wen merupakan rival terkuat Xi untuk merebut kembali Taiwan.
"Sungguh amatir," cuit Bill Bishop, penerbit Sinocism, buletin ekonomi dan politik China.
"Ini kecerobohan cukup besar dan bisa berakibat fatal," ujar pakar China di Pusat Studi Strategis dan Internasional Washington Bonnie Glaser.
Bukan sekali ini Gedung Putih salah menamakan pemimpin negara Asia. Di akun Instagram Donald Trump @therealdonaldtrump, Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong disebut sebagai Presiden Indonesia Joko Widodo. Meski demikian, keterangan foto itu kini sudah diganti dengan nama yang benar. (mdk/pan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke China. Setelah tiba di China, Jokowi langsung melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Xi Jinping.
Baca SelengkapnyaPertemuan Presiden Jokowi dan Xi Jinping Hasilkan 8 Kesepakatan
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar pertemuan bilateral dengan Presiden China Xi Jinping
Baca SelengkapnyaDi Chengdu, Jokowi diagendakan untuk melakukan pertemuan dengan Presiden Xi Jinping.
Baca SelengkapnyaKerja sama yang dibahas meliputi penguatan perdagangan, investasi, kerja sama kesehatan, kerja sama pembangunan IKN, hingga kerja sama riset serta teknologi.
Baca SelengkapnyaPrabowo dijadwalkan untuk melakukan sejumlah pertemuan di antaranya dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden.
Baca SelengkapnyaKasal menilai Presiden Prabowo berupaya mencegah segala bentuk pertikaian di kawasan, dengan tetap menjunjung tinggi Konvensi PBB tentang Hukum Laut (UNCLOS).
Baca SelengkapnyaPrabowo akan berada di Amerika Serikat pada 11-12 November 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi lebih dulu bertolak ke Beijing, China untuk melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden China Xi Jin Ping.
Baca SelengkapnyaMenhan Prabowo Subianto melakukan kunjungan kehormatan kepada Presiden China Xi Jinping di the Great Hall of the People in Beijing, China
Baca SelengkapnyaKunjungan Prabowo ke China bertemu timpalannya, Xi Jinping, disambut dengan upacara kenegaraan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke China. Setelah tiba, Jokowi langsung melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden China Xi Jinping.
Baca Selengkapnya