Hamas rilis video serang menara militer Israel saat siang

Merdeka.com - Hamas telah merilis sebuah video yang diduga memperlihatkan para pejuang mereka menyerang sebuah menara penjaga Israel dari sebuah terowongan tersembunyi, sebelum membunuh lima penjaga ditempatkan di sana. 

Klip itu, yang disiarkan di TV Hamas, menunjukkan para militan di sepanjang terowongan membawa senapan mesin dan peluncur roket sebelum muncul di dekat sebuah menara Israel, seperti dilansir surat kabar the Daily Mail, Rabu (30/7). 

Mereka menangkap seorang tentara Israel sebelum melepaskan tembakan menyerbu kompleks menara penjaga itu untuk mengelilingi seorang tentara yang jatuh. 

Mohammed Deif, pemimpin bayangan sayap bersenjata Hamas, mengatakan dalam sulih suara bahwa Palestina akan terus menghadapi Israel sampai blokade di Gaza dicabut. 

"Israel tidak akan menikmati keamanan kecuali warga kita hidup dalam kebebasan dan martabat," kata Deif. 

"Tidak akan ada gencatan senjata sebelum agresi (Israel) dihentikan dan blokade dicabut. Kami tidak akan menerima solusi sementara."

Hari ini menjadi hari paling berdarah dari tiga pekan invasi Israel di Gaza sampai saat ini, dengan sedikitnya 100 warga Palestina tewas dalam pemboman berat dan penembakan. 

Pejabat rumah sakit setempat menyebutkan jumlah total kematian warga Palestina dalam konflik kali ini telah mencapai 1.200 orang, sebagian besar dari mereka warga sipil. Di sisi Israel, 53 tentara dan tiga warga sipil tewas. 

Serangan Israel terjadi setelah kematian sepuluh tentaranya dalam serangan lintas perbatasan Palestina pada Senin, di mana Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memperingatkan konflik panjang ke depannya. 

Rekaman itu kemungkinan akan meningkatkan upaya tentara Israel di Gaza, di mana tujuan utama mereka adalah untuk menghancurkan terowongan-terowongan. Pejabat Israel mengatakan terowongan-terowongan itu digunakan oleh militan untuk melakukan serangan. 

Tentara Israel telah meminta seminggu lagi untuk menyelesaikan misi mereka dan ada dukungan publik Israel yang kuat. 

Militer Israel mengatakan tentara mereka menewaskan lima pria bersenjata yang melepaskan tembakan setelah muncul dari terowongan di Jalur Gaza. (mdk/fas)