ISIS bikin kurikulum sendiri buat sekolah-sekolah di Suriah
Merdeka.com - Militan dari kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dilaporkan mulai menerapkan "kurikulum Islam" mereka sendiri bagi para siswa tinggal di Kota Raqqa, sebelah utara Suriah.
Departemen pendidikan di bawah badan ISIS berencana untuk memberikan pelatihan bagi instruktur pria dan wanita untuk menerapkan kurikulum baru itu. Ini kata kelompok pemantau Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengutip seorang guru sekolah berada di Raqaa, seperti dilansir stasiun televisi Al Arabiya, Ahad (31/8).
Sumber itu mengatakan kepada Observatorium bahwa pelatihan berlangsung selama seminggu itu dijadwalkan dimulai kemarin dan para instruktur yang gagal menghadiri akan dilarang mengajar di sekolah-sekolah di Raqqa.
-
Siapa yang ikut dalam pelatihan ini? Sumber daring mengungkapkan bahwa sebagian besar peserta adalah wanita berusia 35 hingga 55 tahun. Seorang wanita berusia 54 tahun, yang memilih untuk tidak disebutkan namanya, menceritakan bahwa ia telah mengembangkan perasaan terhadap teman sekelas putranya dan menyatakan kekhawatiran mengenai menurunnya daya tariknya.
-
Apa yang diajarkan di pelatihan ini? Pada hari pertama, mereka menghadiri kuliah tentang 'hakikat cinta' dan mempelajari teknik mencapai orgasme. Hari kedua menekankan pada ciuman, tarian sensual, dan permainan merobek kaus kaki. Mereka juga terlibat dalam latihan bermain peran yang bertujuan untuk mengajarkan mereka cara menunjukkan pesona mereka dalam situasi intim.
-
Siapa yang mendapat pelatihan Kemnaker? Pelatihan ini menargetkan 500 orang warga lokal dan dilaksanakan secara bergelombang selama 5 bulan.
-
Dimana pelatihan ini diadakan? Dilansir dari South China Morning Post (SCMP), pada bulan Juli, sekelompok wanita berkumpul di kota Hangzhou di provinsi Zhejiang untuk mengikuti program dua hari yang mengenakan biaya sebesar 2.999 yuan (Rp6,5 juta) kepada setiap peserta.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas program pelatihan untuk pendatang baru? Pemprov DKI melakukan sejumlah upaya mencegah kemiskinan ekstrem dan stunting. Pemprov DKI menyediakan 10 pelatihan, misalnya pelatihan tata boga, bahasa Inggris, bahasa Jepang, dan menyetir.
-
Bagaimana Kemnaker tingkatkan integrasi pelatihan? Untuk mencapai tujuan tersebut, Kemnaker memiliki kebijakan link and match ketenagakerjaan, yang meliputi : Pengembangan sistem integrasi pelatihan, sertifikasi, dan penempatan; Penguatan kelembagaan dan pengembangan ekosistem pasar kerja; pengembangan pasar kerja inklusif; Penguatan SDM pelatihan, sertifikasi, dan penempatan dalam melakukan integrasi pelatihan, sertifikasi, dan penempatan; Penguatan norma, standar, dan prosedur yang mendukung integrasi pelatihan, sertifikasi, dan penempatan.
Pernyataan dari ISIS juga melarang adanya penyebutan yang menyatakan Suriah sebagai "Republik Arab Suriah" dalam program sekolah dan malah menyerukan menggantinya sebagai "Negara Islam", kata Observatorium.
Gambar-gambar dianggap bertentangan dengan ajaran Islam juga akan dihapus, jelas Observatorium.
Awal bulan ini ISIS menyatakan pihaknya telah memutuskan untuk melarang pelajaran filsafat dan kimia di sekolah-sekolah di Raqqa, dan mengklaim subjek di pelajaran itu tidak sesuai dengan hukum Tuhan, kata kelompok pemantau berbasis di London.
Observatorium juga mengatakan pernyataan ISIS baru-baru ini juga melarang pelajaran seni rupa, musik, kewarganegaraan, ilmu sosial, sejarah, psikologi dan agama, termasuk mata pelajaran Islam dan Kristen.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kurikulum baru nantinya akan membuat siswa lebih sibuk melakukan kegiatan kemanusiaan.
Baca SelengkapnyaKurikulum baru yang diterapkan untuk meningkatkan mutu pendidikan.
Baca SelengkapnyaKurikulum Merdeka berfokus pada pembelajaran sesuai kebutuhan minat dan bakat anak.
Baca SelengkapnyaKurikulum merdeka diterapkan untuk menangangi krisis pendidikan Indonesia.
Baca SelengkapnyaDengan adanya keberadaan sekolah bertaraf internasional di IKN, maka akan dapat meningkatkan kepercayaan investor asing.
Baca SelengkapnyaDispenau mengajak jurnalis dari televisi, cetak dan online keliling sekolah Pendidikan Angkatan Udara, Skadik (Skadron Pendidikan) di Lanud Adi Sumarmo, Solo.
Baca SelengkapnyaSebanyak 40 orang kader ulama utusan dari berbagai pesantren ikut pelatihan
Baca SelengkapnyaSebanyak 4 sekolah Islam Al Azhar telah dikembangkan di Summarecon dengan total 3000 murid.
Baca SelengkapnyaIda Fauziyah melakukan peluncuran awal SMK Asy-Syarif Mitra Industri yang berlokasi di Mojokerto.
Baca SelengkapnyaMenurut Haedar, Muhammadiyah berencana mengembangkan lembaga pendidikan di tingkat dasar menengah di sekitar IKN.
Baca Selengkapnyamendukung langkah Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau untuk terus meningkatkan kompetensi SDM.
Baca SelengkapnyaSekolah ini akan menjadi bangunan modern berwawasan lingkungan yang nantinya akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas.
Baca Selengkapnya