Jokowi akan kunjungi Vietnam bahas perundingan batas maritim
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mengunjungi Hanoi, Vietnam untuk menggelar pertemuan dengan Presiden Tran Dai Quang pada 11-12 September mendatang. Ini merupakan kunjungan kenegaraan sekaligus kunjungan kerja dari Jokowi yang ditujukan untuk mengembangkan potensi ekonomi dan akses pasar kedua negara.
Sebagai dua negara dengan jumlah populasi terbesar kedua dan ketiga di Asia Tenggara, Indonesia dan Vietnam terus berupaya menggali peluang kerja sama sebagai mitra. Hal itu terlihat dari pertumbuhan ekonomi kedua negara yang cukup bagus hingga mencapai rata-rata 5 persen.
Dalam kunjungan ini, Jokowi akan didampingi oleh Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi. Ada beberapa isu yang akan menjadi perhatian kedua pemimpin negara dalam pertemuan kali ini.
-
Kenapa Bahasa Indonesia jadi bahasa resmi kedua di Vietnam? Pada 2007, bahasa Indonesia resmi digunakan di Vietnam. Hal ini untuk meningkatkan studi Bahasa Indonesia, sekaligus menjaga hubungan bilateral kedua negara.
-
Apa fokus utama kerja sama Kementan RI dan Vietnam? Inti pertemuan kedua pemimpin Negara di sektor Pertanian ini adalah penguatan Kerjasama antara Indonesia dan Vietnam dalam pengembangkan pertanian padi di lahan rawa, khususnya varietas bibit padi untuk lahan rawa dengan produktivitas yang tinggi serta teknologi mekanisasi dan pertanian presisi untuk meningkatkan produktivitas dan indeks pertanaman padi di lahan rawa.
-
Kenapa Kementan RI ingin tingkatkan kerja sama dengan Vietnam? Indonesia ingin mendorong Program Prioritas Pertanian untuk mengantisipasi krisis global yang terjadi saat ini dan mengatasi kemungkinan terjadinya kekeringan/basah ekstrim (banjir) di berbagai wilayah.
-
Bagaimana Kementan RI harap tingkatkan kerja sama dengan Vietnam? Terkait dengan program prioritas Indonesia tersebut, Mentan Andi Amran berharap Kerjasama yang kuat dengan pemerintah Vietnam untuk mendorong pengembangan mesin pertanian modern, Memperkuat sistem pengelolaan irigasi pertanian, Digitalisasi dan mesin pertanian yang presisi serta fasilitasi Akses Pasar.
-
Siapa yang memimpin penguatan hubungan Indonesia-Malaysia? Komitmen penguatan hubungan kedua negara juga terlihat dari kunjungan di tingkat Kepala Negara. Pada Januari 2023, Perdana Menteri Dato’ Seri Haji Anwar bin Ibrahim, melakukan kunjungan kerja ke Indonesia.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
"Isu yang menjadi perhatian antara lain percepatan negosiasi batas ZEE kedua negara. Seperti kita ketahui perundingan batas maritim memang tidak mudah untuk ditentukan, hal inilah yang akan ditekankan oleh Jokowi dalam pertemuan mendatang," kata Juru Bicara Kemenlu Ri, Arrmanatha Nassir atau Tata, saat menggelar jumpa pers di Jakarta Pusat, Kamis (6/9).
"Selain itu, kedua pemimpin juga akan membahas kerja sama perdagangan dan investasi. Kita berusaha untuk mengurangi hambatan-hambatan bagi sektor perdagangan kedua negara. Terakhir adalah kerja sama maritim dan perikanan," tambahnya.
Beberapa kesepakatan juga akan ditandatangani oleh kedua pemimpin negara dalam pertemuan kali ini. Beberapa di antaranya adalah tindak lanjut dari kesepakatan yang sudah dibentuk beberapa tahun silam.
"MoU yang akan ditandatangani antara lain rencana aksi untuk tindak lanjut hubungan kerja sama tahun 2019-2023, pembaharuan MoU kesehatan yang ditandatangani tahun 1992 lalu, MoU di bidang pariwisata yang merupakan tindak lanjut dari MoU disepakati tahun 1994 lalu, dan kerjasama mengenai ilegal fishing," papar Tata.
Selain melakukan kunjungan kenegaraan, Jokowi juga dijadwalkan hadir dalam forum dengan tema ASEAN Priorities in Fourth Industrial.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menyoroti pentingnya kolaborasi sektor bisnis untuk mewujudkan visi bersama kedua negara.
Baca SelengkapnyaIndonesia dan Vietnam juga telah menyepakati penguatan kerja sama ketahanan pangan.
Baca SelengkapnyaPrabowo menemui Perdana Menteri Vietnam HE Pham Minh Chinh
Baca SelengkapnyaJokowi mengapresiasi kemitraan strategis kedua negara yang menghasilkan kerja sama konkret.
Baca SelengkapnyaPrabowo dalam dua pekan terakhir telah melawat ke lima negara anggota ASEAN, termasuk di antaranya Vietnam, Malaysia, Brunei Darussalam, Laos, dan Kamboja.
Baca SelengkapnyaJokowi sudah lebih dari lima tahun tak melakukan kunjungan ke tiga negara tersebut.
Baca SelengkapnyaPertemuan Jokowi dengan PM Vietnam dan Timor Leste dilakukan jelang KTT ke-43 ASEAN.
Baca SelengkapnyaPertemuan tersebut berlangsung di sela-sela KTT APEC 2024 dan difokuskan pada penguatan kemitraan strategis kedua negara.
Baca SelengkapnyaIndonesia dan PNG telah sepakat menyusun peta jalan kerja sama pembangunan untuk 5 tahun mendatang.
Baca SelengkapnyaKedua pemimpin membahas penguatan hubungan bilateral antara Indonesia dan Kamboja.
Baca SelengkapnyaJokowi menilai polemik Rohingya jadi persoalan dunia bukan negara yang disinggahi saja
Baca SelengkapnyaIni merupakan kunjungan resmi perdana Xanana Gusmao sejak dilantik menjadi PM pada Juli 2023 lalu.
Baca Selengkapnya