Kim Jong-un akan ubah Korea Utara jadi satu zona waktu dengan Korea Selatan
Merdeka.com - Kim Jong-un mengatakan dia akan mempercepat waktu di Korea Utara 30 menit dari sebelumnya agar sama dengan zona waktu di Korea Selatan. Kebijakan itu adalah rangkaian dari hasil positif yang dicapai dalam pertemuan Kim Jong-un dan Presiden Moon Jae-in pada Jumat lalu (27/4).
Kedua negara memiliki perbedaan zona waktu sejak 2015, ketika Korea Utara tiba-tiba mengubah waktu standarnya menjadi mundur 30 menit di belakang Korea Selatan.
Dilansir the Straits Times yang mengutip dari AFP, Minggu (29/4), Pyongyang menyertakan alasan nasionalistis ketika melakukan perubahan zona waktu. Mereka mengklaim mengubahnya ke zona waktu yang digunakan sebelum penjajahan Jepang untuk menandai peringatan 70 tahun pembebasan negaranya dari kolonialisme Negeri Matahari Terbit itu.
-
Kapan perubahan sistem usia di Korea? Mulai Juni 2023 warga Korea Selatan agar berusia 1 tahun lebih muda.
-
Siapa yang memimpin Korea Utara? Pemimpin tertinggi Korea Utara (Korut) saat ini ialah Kim Jong-un. Dia mengambil alih kekuasaan sebagai orang nomor satu pada tahun 2011 setelah kematian ayahnya, Kim Jong Il.
-
Apa yang dilakukan Korea Utara pada 13 April 2023? Korea Utara mengumumkan uji coba sebuah rudal balistik antar-benua (ICBM) baru berbahan bakar padat, Hwasong-18 pada 13 April 2023.
-
Kenapa penting memilih waktu yang tepat untuk ke Korea Selatan? Menurut Bagus Adiprana dari Korea's Private Guide and Travel Planner Guide K-Getaway, memilih waktu yang tepat untuk berkunjung sangat penting.
-
Apa yang Kim Jong-un minta anak-anak Korea Utara lakukan? Sang Pemimpin dan Bocah-Bocah Calon Pejuang Revolusioner Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un meminta anak-anak dan yatim piatu di negeri itu mengikuti latihan menembak di militer dan bekerja di lokasi-lokasi konstruksi.
-
Apa fakta trending tentang Korea Utara? Terbaru, di tahun 2024 ini, Korea Utara jadi sorotan usai mengirim ribuan balon berisi sampah ke Korea Selatan.
Kini, setelah KTT Korea Utara-Korea Selatan, Kim Jong-un berjanji akan menyamakan kembali zona waktunya dengan Seoul. Hal tersebut diungkapkan oleh Yoon Young-chan, Juru Bicara Presiden Moon Jae-in.
Menurut Yoon Young-chan, Kim Jong-un merasa sedih melihat dua jam yang tergantung di dinding ruang pertemuan menunjukkan waktu yang berbeda.
"Karena kami yang membuat perubahan standar waktu, maka kami yang akan kembali ke waktu semula. Anda dapat mengumumkannya secara terbuka," kata Yoon Young-chan mengutip ucapan Kim Jong-un.
Yoon Young-chan memuji itu sebagai "langkah simbolis" untuk hubungan yang lebih baik antara Seoul dan Pyongyang.
Perubahan zona waktu Pyongyang sebelumnya mengundang kecaman dari Park Geun Hye, pendahulu Moon Jae-in, yang berasal dari kubu konservatif.
Perbedaan zona waktu dianggap memperdalam konflik antara kedua Korea yang tercerai oleh Perang Korea 1950-1953.
Perang di Semenanjung Korea secara teknis belum berakhir. Moon Jae-in dan Kim Jong-un pada Jumat lalu bersumpah akan secara resmi mengakhirinya.
Reporter: Khairisa Ferida
Sumber: Liputan6.com
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hal ini disampaikan Kim Jong-un dalam pidatonya di hadapan majelis rakyat tertinggi.
Baca SelengkapnyaKim Jong-un dengan tegas menyerukan pasukan militernya untuk bersiap menghadapi segala bentuk provokasi dan ancaman dari musuh.
Baca SelengkapnyaIni disampaikan Kim Jong-un di hadapan para mahasiswa universitas militer terbesar di Korea Utara.
Baca SelengkapnyaKorea Utara masih terus melakukan uji coba penembakan rudal-rudal balistik ke wilayah perairan Jepang. Penambakan itu disiarkan langsung di stasiun televisi.
Baca SelengkapnyaLatihan itu dilakukan di tengah situasi memanas dengan Seoul dan Washington, saat Menlu AS Antony Blinken melakukan kunjungan ke Korea Utara.
Baca SelengkapnyaKetegangan meningkat setelah Korea Utara minggu lalu menuduh Seoul mengirim pesawat nirawak ke Pyongyang dan menyebarkan selebaran anti-Korea Utara.
Baca SelengkapnyaPresiden Yoon juga mendorong Prakarsa Solidaritas Korea-ASEAN (KASI) melalui rencana penguatan kerja sama pada bidang keamanan siber dan maritim.
Baca SelengkapnyaKim Jong-un turun langsung untuk memandu penembakan 18 rudal balistik dari peluncur roket 'super besar'.
Baca SelengkapnyaTerungkap kondisi jalanan hingga area perkotaan di Korea Utara.
Baca SelengkapnyaPemimpin Korea Utara Kim Jong-un menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke pabrik senjata Korea Utara.
Baca SelengkapnyaKim Jong-un dilaporkan mengunjungi Rusia atas undangan Presiden Vladimir Putin.
Baca SelengkapnyaKedatangan utusan Presiden Rusia Vladimir Putin tersebut untuk memperkuat hubungan bilateral.
Baca Selengkapnya