Rudal Antarbenua Korea Utara Bikin Amerika Serikat Panas Dingin
Rudal Antarbenua Korea Utara Bikin Amerika Serikat Panas Dingin
Rudal Antarbenua Korea Utara Bikin Amerika Serikat Panas Dingin
Korea Utara mengumumkan uji coba sebuah rudal balistik antar-benua (ICBM) baru berbahan bakar padat, Hwasong-18 pada 13 April 2023.
Uji coba rudal yang dihadiri oleh Kim Jong-un dan putrinya Kim Ju-ae.
Rudal ini akan berfungsi sebagai sarana serangan strategis yang kuat bagi efisiensi militer yang lebih besar.
Hwasong-18 disebut ditenagai oleh tiga motor roket berbahan bakar padat, seperti halnya ICBM utama AS Minuteman III.
-
Bagaimana Korea Utara meluncurkan rudal antarbenua? Akan ada silo, gerbong kereta, kapal selam, dan peluncur rudal bergerak.
-
Kenapa Korea Utara mengembangkan rudal hipersonik? Tak puas hanya dengan rudal balistik, Pyongyang juga mengembangkan rudal hipersonik jenis baru.
-
Dimana rudal ditembakkan? Meski tak diketahui jaraknya, namun tampak rudal tersebut mampu membidik dari jarak yang cukup jauh dan menjangkau tentara Israel.
-
Siapa yang diincar oleh senjata nuklir Korea Utara? Analis mengatakan Korea Utara memperlihatkan ancaman nuklir yang semakin beragam ke Amerika Serikat dan Korea Selatan.
-
Apa fakta trending tentang Korea Utara? Terbaru, di tahun 2024 ini, Korea Utara jadi sorotan usai mengirim ribuan balon berisi sampah ke Korea Selatan.
-
Mengapa Reaktor Fusi Korea penting? Eksperimen seperti KSTAR dan Joint European Torus (JET) memberikan wawasan dalam pemanfaatan fusi nuklir sebagai sumber energi di masa depan.
Peluncuran Hwasong-18 sempat memicu perintah evakuasi di Pulau Hokkaido, Jepang
Sebelum akhirnya dicabut karena ternyata rudal tidak jatuh di dekat wilayah tersebut.
Usai uji coba Hwasong-18, Amerika Serikat dan Korea Selatan mengerahkan angkatan udara mereka untuk menggelar latihan militer bersama. Latihan itu melibatkan pesawat pembom B-52H milik Amerika Serikat serta jet tempur F-35A, F-15 dan F-16 milik Korea Selatan.
Sebelumnya, Militer Korut Tembakkan 6 Rudal Taktis yang disimulasikan untuk menghancurkan lapangan terbang milik Korea Selatan.
Penembakan Enam Rudal Taktis
Ujicoba ini dipantau langsung oleh pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un. Pada momen itu Kim lagi-lagi ditemani putrinya.