Korban Holocaust kutuk serangan Israel di Gaza

Merdeka.com - Serangan Israel di Gaza telah dikutuk oleh lebih dari 300 korban Holocaust dan keturunan mereka sebagai aksi pembantaian.

Pernyataan ini diunggah sebagai sebuah iklan di koran the New York Times oleh organisasi sayap kiri, Jaringan Yahudi Internasional Anti-Zionis, seperti dilansir stasiun televisi Al Arabiya, Senin (25/8), mengutip laporan BBC kemarin.

Iklan itu, yang menyerukan agar blokade di Gaza dicabut dan pemboikotan terhadap Israel, ditandatangani oleh 40 korban Holocaust yang selamat dan 287 keturunan serta kerabat korban lainnya.

"Sebagai Yahudi yang menjadi korban serta keturunan korban yang selamat dan korban genosida Nazi kami dengan tegas mengutuk pembantaian warga Palestina di Gaza dan pendudukan berkelanjutan serta kolonisasi di tanah Palestina yang bersejarah," kata pernyataan itu.

Langkah itu muncul sebagai tanggapan atas iklan dibuat oleh Elie Wiesel, salah satu korban selamat Holocaust, yang membandingkan gerakan Hamas Palestina dengan Nazi.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah melakukan hal yang sama, menyuarakan slogan "Hamas adalah ISIS. ISIS adalah Hamas" di sebuah jumpa pers, di Twitter dan bahkan pada pertemuan kabinet mingguannya kemarin.