Langka azan di bilangan Kuta
Merdeka.com - Langit kian gelap di bilangan Kuta dan Legian, Denpasar, Bali, akhir pekan lalu. Namun bukan berarti denyut kehidupan di jantung wisata Pulau Dewata ini berhenti. Sebaliknya, kian kencang dan bergairah.
Kuta dan Legian seolah bertabur cahaya semburan dari papan nama hotel, bar, diskotek, panti pijat benaran hingga ekstra layanan, restoran, toko, dan pusat belanja. Manusia, mobil, dan sepeda motor berseliweran kian ramai. Belum lagi alunan suara musik enak buat bergoyang. Mata juga dimanjakan oleh para pelancong perempuan - domestik dan asing - berpakaian serba minim menegaskan tonjolan dan lekuk tubuh mereka.
Makin larut malam, suasana kian bertambah panas. Bule-bule itu tidak malu lagi bergoyang hingga di tepi jalan. Beberapa di antara mereka mulai berjalan sempoyongan lantaran kebanyakan menenggak minuman beralkohol di dekat diskotek Bounty dan Sky Garden di Legian.
-
Bagaimana orang bisa bahagia tanpa menikah? Saat ini, pernikahan tidak lagi dianggap sebagai satu-satunya cara yang sah untuk menjalani hidup. Banyak orang mulai menyadari bahwa kebahagiaan dapat dicapai melalui berbagai cara, bukan hanya dengan menikah.
-
Bagaimana Hedi Yunus menikmati hidup tanpa pasangan? Baginya, belum ada yang cocok menjadi pasangannya. Hedi menikmati hidupnya tanpa pasangan, meski telah berusia setengah abad lebih.
-
Kenapa jomblo bisa bahagia? Kebahagiaan sejati berasal dari dalam diri, bukan dari status hubungan. Hendaknya tetap selalu optimis, fokus pada pengembangan diri, dan percayalah bahwa yang terbaik akan datang pada waktunya.
-
Apa yang dirasakan saat kesepian? Menurut American Psychological Association, kesepian adalah perasaan tidak menyenangkan dari merasa sendirian atau terasing.
-
Siapa yang merasakan kesepian? Klien yang mengeluhkan masalah yang pada awalnya tidak terkait dengan kesepian, seperti peningkatan konsumsi alkohol atau stres yang luar biasa, sering kali kemudian membuka diri dan mengungkapkan bahwa mereka telah merasa sangat kesepian tanpa menyadarinya.
Dua diskotek itu terkenal kerap menggelar tari telanjang. Konon pertunjukan menggugah syahwat ini baru dimulai setelah jarum jam berganti hari. "Di sini pusatnya hiburan malam," kata seorang teman.
Tapi sejak sore Kuta dan sekitarnya sudah ramai. Lokasi ini seolah menjadi tempat buat menumpahkan syahwat dan melupakan kesumpekan dunia. Seperti dilakoni Liza, janda tanpa anak asal Pulau Sakhalin, Rusia. Dua hari sebelumnya, dia baru saja putus dari pacarnya dari Australia. Persoalannya sepele, mereka bertengkar gara-gara kamar mandi hotel bertarif Rp 150 ribu saban malam tempat mereka menginap jorok.
Dia mengaku bisa sedikit lega lantaran puas memandang keindahan pantai Kuta. "Lebih enak hidup tanpa pacar. No man, no cry," kata perempuan cantik berbikini loreng ini. Liza benar. Bukan sekadar membuat alpa dari kegalauan hidup, bilangan Kuta juga mampu melenakan manusia dari Tuhannya.
Empat hari di Kuta, saya hanya sekali mendengar suara azan, itu pun dari telepon seluler seorang teman. "Masjid jauh di sini. Dari Polsek Kuta ke sana lagi," kata seorang petugas keamanan sebuah hotel di Jalan kartika Plaza.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penampilan terbaru Aura Kasih dalam foto-foto ini sungguh memukau dan memikat hati publik.
Baca SelengkapnyaDinda Kanya Dewi mengaku tidak ngoyo soal pasangan, namun ternyata kriteria pasangannya seperti ini!
Baca SelengkapnyaDi usianya yang sudah 67 tahun, Mpok Atiek secara tegas sudah menutup hati untuk laki-laki.
Baca SelengkapnyaKumpulan kata-kata lucu untuk status di media sosial yang lucu dan menghibur.
Baca SelengkapnyaDereran artis yang belum menikah meski sudah usia 40-50 tahun
Baca Selengkapnya