Pemakaman Muhammad Ali pakai tata cara Islam, dihadiri Erdogan
Merdeka.com - Mendiang petinju legendaris Muhammad Ali akan dimakamkan pada Jumat (10/6) mendatang dalam tata cara Islam. Kendati demikian, keluarga memastikan acara itu dapat dihadiri oleh komunitas lintas iman.
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, dijadwalkan menghadiri pemakaman tersebut sambil membacakan pidato dukacita. Ali dan Erdogan berteman akrab, jauh sebelum sang politikus Turki menjadi Presiden.
Telegraph melaporkan, Selasa (7/6), penguburan Ali digelar di kota kelahirannya, Louisville, Negara Bagian Kentucky, Amerika Serikat.
-
Siapa yang dianjurkan sholat jenazah? Meski hukumnya fardhu kifayah (kewajiban kolektif), sholat ini tetap dianjurkan bagi siapa pun yang mengetahui kematian saudara sesama Muslimnya.
-
Kapan sholat jenazah dilakukan? Sholat ini biasanya dilaksanakan segera setelah jenazah dimandikan, dikafani, dan sebelum dikuburkan, sebagai salah satu bagian dari rangkaian pengurusan jenazah dalam Islam.
"Ali merupakan juru bicara bagi seluruh lapisan masyarakat, tanpa memandang ras, agama, dan latar belakang. Oleh karena itu keluarga ingin pemakaman ini tetap bisa dihadiri semua orang," kata Bob Gunnell, juru bicara keluarga.
Nantinya salat jenazah akan dipimpin oleh Imam Zaid Shakir dari California. Komunitas pemuka gereja, petinggi Mormon, serta biksu beberapa sekte Buddha akan ikut memberi penghormatan.
Iring-iringan peti mati Muhammad Ali (c) 2016 Merdeka.com/WLKY TV
Dari perkiraan keluarga, tamu undangan yang hadir dalam pemakaman Ali mencapai 15.500 orang. Jenazah akan disemayamkan lebih dulu di Arena Baskit Louisville, sebelum diantar ke liang kubur. Proses penguburan sang juara dunia tinju tiga kali ini dapat disaksikan langsung lewat Internet.
Selain Erdogan, tokoh lainnya yang berencana hadir dalam pemakaman Ali adalah Raja Abullah II dari yordania, mantan Presiden AS Bill Clinton. Presiden Barack Obama telah diundang oleh keluarga, namun belum memberikan kepastian akan hadir.
Jenazah Ali kemarin sudah dipulangkan dari RS Phoenix, Arizona, ke Louisville menggunakan pesawat carteran. Peti mati Ali berwarna hitam, dihiasi kaligrafi Arab.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
JK didampingi Menteri Hukum dan HAM periode 2004-2007 Hamid Awaluddin.
Baca SelengkapnyaKetua Dewan Pengarah Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina (ARI-BP) Prof Din Syamsudin juga terlihat berada di sisi belakang JK.
Baca SelengkapnyaUmat muslim di ibu kota sudah ada yang melaksanakan salat Iduladha 1445 H pada hari Minggu, 16 Juni 2024.
Baca SelengkapnyaPeringatan Ziarah Asyura biasanya melibatkan perjalanan ke tempat-tempat suci, terutama ke makam Husain bin Ali di Karbala, Irak.
Baca SelengkapnyaMenyolati jenazah merupakan salah satu kewajiban muslim terhadap jenazah seorang muslim. Pelaksanaannya sendiri berbeda dengan sholat pada umumnya.
Baca SelengkapnyaDalam Islam, mensalatkan jenazah hukumnya adalah fardu kifayah.
Baca SelengkapnyaMuhammad Ali, legenda tinju dunia vokal suarakan kebebasan Palestina dan Lebanon.
Baca SelengkapnyaMenyolati jenazah adalah kewajiban seorang muslim terhadap muslim lainnya yang telah meninggal. Tapi untuk melakukannya, Anda harus tahu tata caranya.
Baca SelengkapnyaDitemani Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Presiden Jokowi bertemu dengan Habib Luthfi
Baca SelengkapnyaHaul adalah peringatan kematian seseorang dalam tradisi Islam yang biasanya diadakan setahun sekali.
Baca SelengkapnyaTempat peristirahatan terakhir Wapres ke-9 RI ini terletak di sebuah pendopo kecil tak jauh dari Masjid Jami' Al-Ikhlas.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang doa ziarah kubur singkat berikut tata caranya yang perlu diketahui.
Baca Selengkapnya