Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Perairan Teluk tegang, Kapal perang AS tembaki armada Iran

Perairan Teluk tegang, Kapal perang AS tembaki armada Iran kapal AS dan Iran berkonflik di Selat Hormuz. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Insiden serius terjadi kemarin di perairan Teluk, antara armada laut Amerika Serikat dan Iran. USS Squall Patrol tiga kali melakukan tembakkan peringatan dari moncong senjata berat kaliber .50 kepada sebuah kapal cepat Iran. Tindakan ekstrem ini dilakukan lantaran kapal Iran ini dianggap tidak mengindahkan peringatan suar.

Kantor berita Reuters melaporkan, Kamis (26/8) USS Squall Patrol berlayar bersama satu kapal lainnya. Nahkoda kapal AS kemudian melihat ada sebuah kapal cepat mendekati mereka, hingga jarak 193 meter saja. Peringatan demi peringatan tidak diindahkan, sehingga serangan ringan terpaksa dilakukan.

"Tindakan (kapal Iran) sangat tidak aman, tidak profesional, dan tidak wajar," kata Elizabeth Trudeau, juru bicara Kementerian Luar Negeri AS.

Tembakan ini merupakan insiden paling serius antara armada AS-Iran di Perairan Teluk dalam kurun kurang dari tujuh hari. Sebelumnya, kapal kedua negara sempat terlibat konflik. Tepatnya pada Selasa (23/8), ketika Pentagon mengklaim muncul ancaman kapal induk Iran terhadap kapal patroli berbendera AS di Selat Hormuz.

Berbeda dari keterangan Pentagon, juru bicara pemerintah Iran menilai manuver AL mereka masih dalam taraf wajar. Kapal Negeri Paman Sam dianggap yang lebih dulu mencari gara-gara karena memasuki wilayah Iran tanpa meminta izin.

"Tentu saja setiap kali kapal Amerika memasuki wilayah maritim kami, mereka akan mendapat peringatan," kata Hossein Dehghan, Menteri Pertahanan Iran dalam jumpa pers kemarin malam.

Pada 12 Januari lalu, sebuah kapal AS juga sempat terlibat insiden dengan pelaut Iran. Kapal patroli jenis Riverine milik Angkatan Laut AS dari Kuwait ditahan oleh patroli Garda Revolusi Iran (IRGC) dekat Kepulauan Farsi.

Sembilan pelaut US Navy itu ditahan selama 16 jam, sampai akhirnya Presiden Barack Obama dan Menteri Luar Negeri AS John Kerry meminta Iran membebaskan mereka.

Televisi nasional Iran, IRIB, merilis rekaman saat 10 marinir Amerika Serikat dari dua kapal perang ditahan Garda Revolusi akibat melanggar wilayah perairan mereka. Salah satu tentara AS kemudian meminta maaf di hadapan kamera.

"Kami melakukan kesalahan dan kami meminta maaf untuk itu," ujar salah satu marinir seperti dilansir ABC News.

Pentagon menuding Iran memaksa para prajurit untuk meminta maaf.

(mdk/ard)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Serangan Rudal Yaman Usir Kapal Perang Terkuat AS dari Teluk Aden
Serangan Rudal Yaman Usir Kapal Perang Terkuat AS dari Teluk Aden

Houthi melancarkan serangan menargetkan kapal-kapal yang terkait dengan Israel, AS, dan Inggris.

Baca Selengkapnya
Iran Klaim Hancurkan Drone Milik Israel di Langit Isfahan
Iran Klaim Hancurkan Drone Milik Israel di Langit Isfahan

Israel menyerang pangkalan militer udara milik Iran di Isfahan

Baca Selengkapnya
FOTO: Panas! Ini Momen Kapal China Serang dan Blokade Kapal Filipina di Laut China Selatan
FOTO: Panas! Ini Momen Kapal China Serang dan Blokade Kapal Filipina di Laut China Selatan

Konflik Laut China Selatan kembali memanas. Kapal China Coast Guard menembakkan meriam air dan memblokade kapal Filipina.

Baca Selengkapnya
Media Iran Bantah Serangan Israel, Ungkap Ledakan di Isfahan Dipicu Sumber Lain
Media Iran Bantah Serangan Israel, Ungkap Ledakan di Isfahan Dipicu Sumber Lain

Media AS yang pertama melaporkan Israel menyerang Iran.

Baca Selengkapnya
FOTO: Laut China Selatan Memanas, Kapal Penjaga Pantai China Cegat Kapal Sewaan Militer Filipina, AS-Jepang-Australia Mau Kirim Kapal Perang
FOTO: Laut China Selatan Memanas, Kapal Penjaga Pantai China Cegat Kapal Sewaan Militer Filipina, AS-Jepang-Australia Mau Kirim Kapal Perang

Militer Filipina dan China kembali memanas di Laut China Selatan.

Baca Selengkapnya
Militer Iran Sebut Proyektil Israel yang Menyasar Teheran Bisa Dicegat
Militer Iran Sebut Proyektil Israel yang Menyasar Teheran Bisa Dicegat

Pernyataan itu diunggah militer Iran di platform media sosial X beberapa jam setelah terdengar sejumlah ledakan di ibu kota Iran, Teheran.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Serangan Mengerikan Iran Hujani Israel Rudal & Drone Bikin Sirine Meraung-Raung
VIDEO: Serangan Mengerikan Iran Hujani Israel Rudal & Drone Bikin Sirine Meraung-Raung

Terdengar suara sirine peringatan meraung-raung di seluruh Israel.

Baca Selengkapnya
FOTO: Laut China Selatan Memanas, Kapal Penjaga Pantai China Tabrak Kapal Filipina hingga Tembakan Meriam
FOTO: Laut China Selatan Memanas, Kapal Penjaga Pantai China Tabrak Kapal Filipina hingga Tembakan Meriam

Kapal penjaga pantai China menyenggol bagian belakang hingga sisi kanan kapal Filipina.

Baca Selengkapnya
FOTO: Melihat Jet Tempur Inggris Gabung Operasi AS untuk Serang Houthi di Yaman
FOTO: Melihat Jet Tempur Inggris Gabung Operasi AS untuk Serang Houthi di Yaman

Serangan gabungan AS dan Inggris ini dilancarkan sebagai balasan untuk Houthi yang didukung Iran atas serangan terhadap kapal-kapal Israel di Laut Merah.

Baca Selengkapnya
Israel Balas Serangan Iran, Luncurkan Rudal Targetkan Provinsi Isfahan, Ini Alasannya
Israel Balas Serangan Iran, Luncurkan Rudal Targetkan Provinsi Isfahan, Ini Alasannya

Iran menyerang Israel pada Minggu pekan lalu dengan meluncurkan ratusan rudal.

Baca Selengkapnya
Rekaman Video Canggihnya Pertahanan Udara Iran Cegat Rudal Israel di Langit Teheran
Rekaman Video Canggihnya Pertahanan Udara Iran Cegat Rudal Israel di Langit Teheran

Rudal-rudal Israel yang menyasar Teheran berhasil dicegat oleh system pertahanan Udara Iran.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Amerika Cawe-Cawe Bantu Israel Balas Serang Iran, Joe Biden Mau Temui Netanyahu
VIDEO: Amerika Cawe-Cawe Bantu Israel Balas Serang Iran, Joe Biden Mau Temui Netanyahu

Iran diketahui telah melakukan serangan ratusan rudal balistik ke Israel pada Selasa (1/10).

Baca Selengkapnya