Pria Ini Ketahuan Selundupkan 100 Ular Hidup di Celananya, Begini Cara Dia Menyimpannya
Pria Ini Ketahuan Selundupkan 100 Ular Hidup yang Disimpan di Celananya
Ratusan ular itu hendak diselundupkan ke China dari Hong Kong.
-
Bagaimana ular tersebut ditangkap? Penangkapan ular-ular itu dilakukan secara manual pada malam hari. 'Semua spesimen spesies baru ini ditemukan di dahan kecil atau di tanah di samping sungai pada malam hari, di dekat hutan dan lahan pertanian,'
-
Dimana ular sering bersembunyi? Ini mungkin karena kebiasaan ular untuk mencari tempat yang gelap dan tersembunyi untuk bersembunyi.
-
Dimana ular biasanya bersembunyi? Tanaman yang terlalu rimbun dapat menarik perhatian ular untuk dijadikan tempat bersembunyi.
-
Di mana ular sering bersembunyi? Sering kali ular memilih tempat yang sulit terjangkau seperti genteng, bawah kasur, lemari, saluran air hingga gudang untuk berdiam diri.
-
Siapa yang menemukan ular? Ular yang panjangnya tak sampai satu meter itu ditemukan di sebuah rumah warga yang terendam banjir.
-
Dimana ular ditemukan? Brooke Bonilla, wanita asal Texas ini kebelet untuk ke kamar mandi pada tengah malam. Tetapi, alangkah kagetnya Brooke saat membuka penutup WCnya, ada ular sedang mengawasinya.
Pria Ini Ketahuan Selundupkan 100 Ular Hidup di Celananya, Begini Cara Dia Menyimpannya
Seorang pria ketahuan akan menyelundupkan lebih dari 100 ular hidup ke China dengan cara menyimpan semua hewan itu di dalam kantong celananya.
Pihak Bea Cukai mengatakan pria itu dihentikan oleh petugas saat hendak menyelinap keluar dari Hong Kong melalui Kota Shenzhen, kata pernyataan Bea Cukai kemarin.
"Setelah pemeriksaan, petugas bea cukai menemukan kantong celana yang dikenakan penumpang tersebut penuh dengan enam kantong kanvas bertali serut yang disegel dengan pita," kata pernyataan tersebut, seperti dilansir Channel News Asia, Rabu (10/7).
"Begitu dibuka, setiap kantong ditemukan berisi ular hidup dengan berbagai bentuk, ukuran, dan warna," tambahnya.
Dalam pernyataan disebutkan petugas menyita 104 ular, termasuk jenis ular susu dan ular jagung. Sebagian ular itu bukan asli atau endemik dari wilayah tersebut.
Dalam video yang beredar terlihat dua petugas perbatasan
mengintip ke dalam kantong plastik transparan yang berisi ular-ular merah, merah muda, dan putih yang menggeliat.
China adalah salah satu pusat perdagangan hewan terbesar di dunia, tetapi pihak berwenang telah menindak perdagangan ilegal ini dalam beberapa tahun terakhir.
Undang-undang keamanan hayati dan pengendalian penyakit negara tersebut melarang orang membawa spesies non-asli tanpa izin.
"Mereka yang melanggar aturan akan bertanggung jawab sesuai dengan hukum," kata otoritas bea cukai, tanpa menyebutkan hukuman untuk pria tersebut.