Pria Ini Bawa 47 Ekor Ular Piton dan 2 Kadal di Pesawat, Nasibnya Jadi Begini
Pria ini ditangkap saat mendarat di Tamil Nadu, India.
Pria Ini Bawa 47 Ekor Ular Piton dan 2 Kadal di Pesawat, Nasibnya Jadi Begini
Pria Ini Bawa 47 Ekor Ular Piton dan 2 Kadal di Pesawat, Nasibnya Jadi Begini
Petugas bea cukai di India menangkap seorang pria setelah kedapatan terbang membawa 47 ekor ular piton dan dua ekor kadal yang masih hidup di dalam tasnya pada Minggu (30/7).
Pria ini terbang dari Kuala Lumpur, Malaysia dan mendarat di Bandara Internasional Tiruchirappalli atau Trichy, negara bagian Tamil Nadu, India.
Langsung Ditangkap
Pria bernama Muhammad Moideen itu kini telah ditangkap dan diselidiki lebih lanjut.
Naik Batik Air
Saat tiba di bandara Tiruchirappalli menggunakan pesawat Batik Air, pejabat bea cukai mencegat Moideen. Mereka curiga ada benda aneh di dalam kopernya.
Para petugas kemudian membuka koper tersebut dan menemukan sejumlah hewan reptil beragam jenis dan ukuran. Hewan melata ini diletakkan di dalam kotak-kotak berlubang.
Petugas kehutanan kemudian tiba di bandara. Mereka menemukan 47 ekor ular piton dan dua ekor kadal.
Sumber: India Today
Dikembalikan ke Malaysia
Menurut aturan, departemen kehutanan melakukan proses pengembalian hewan tersebut ke Malaysia.
Investigasi Lebih Lanjut
Moideen saat ini sedang menjalani pemeriksaan. Penyelidikan lebih lanjut tengah berlangsung. Belum diketahui dari mana dan apa tujuan Moideen menyelundupkan ular di dalam kopernya.
Akhir tahun lalu, seekor ular ditemukan di ruang kargo pesawat Air India Express setelah mendarat di bandara Dubai. Menurut laporan Hindustan Times, pesawat B737-800 itu terbang dari Calicut, Kerala, India. Semua penumpang berhasil turun dengan selamat dari pesawat.Pejabat senior di DGCA India mengatakan, ular itu ditemukan di kargo di ruang kargo pesawat setibanya di bandara Dubai dan dinas pemadam kebakaran bandara juga telah diinformasikan. Menurut pejabat ini, hal itu karena kesalahan penanganan di darat. Dia juga mengatakan insiden itu harus diselidiki dan tindakan penegakan yang sesuai harus diambil.
