Pimpinan KPK Kompak Tolak Pengunduran Diri Brigjen Asep Guntur dari Direktur Penyidikan
Pimpinan tetap meminta Brigjen Asep Guntur menjadi Direktur Penyidikan dan Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK.
Pimpinan lembaga antirasuah berharap Brigjen Asep terus memimpin para penyelidik dan penyidik KPK.
Pimpinan KPK Kompak Tolak Pengunduran Diri Brigjen Asep Guntur dari Direktur Penyidikan
Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sepakat menolak pengunduran diri Brigjen Pol Asep Guntur Rahayu dari jabatan Direktur Penyidikan dan Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK. Surat pengunduran diri itu diajukan Brigjen Asep Guntur pada Senin (1/8) kemarin. Surat itu langsung direspons pimpinan KPK dengan menolak pengunduran Brigjen Asep Guntur dan menginstruksikan tetap menjadi Direktur Penyidikan dan Deputi Penindakan dan Eksekusi lembaga antirasuah. "Artinya Pak Asep tetap menjadi Dirdik dan juga Plt Deputi Penindakan," kata Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri di gedung KPK, Rabu (2/8).
Pengunduran Diri Brigjen Asep Guntur
Sebelumnya, Direktur Penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sekaligus Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Brigjen Pol Asep Guntur Rahayu berencana mengundurkan diri dari KPK. Brigjen Asep sudah mengirimkan permohonan pengunduran diri ke pimpinan lembaga antirasuah. Sumber internal Liputan6.com yang juga penegak hukum di KPK ini menyebut dirinya dan teman-teman penyidik lain masih berharap Brigjen Asep memimpin mereka dalam menindak pelaku korupsi.
Alasan Brigjen Asep Guntur Mundur
Asep Guntur berencana mengundurkan diri pasca-pengungkapan kasus dugaan suap pengadaan alat pendeteksi korban reruntuhan di Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas). Rencana Asep mengundurkan diri itu tertuang dalam surat yang akan ditujukan kepada pimpinan KPK.
Buntut Kasus Kabasarnas
Asep berencana mengundurkan diri lantaran merasa bertanggung jawab atas polemik dalam OTT yang menjerat Kepala Basarnas Marsekal Madya Henri Alfiandi dan Koorsim Kabasarnas Letko Afri Budi Cahyanto. Apalagi, Asep dan jajaran di Kedeputian Penindakan dan Eksekusi KPK sempat disalahkan oleh Wakil Ketua KPK Johanis Tanak atas polemik ini. Namun keinginan Asep mengundurkan diri mendapat penolakan dari pegawai lembaga antirasuah. Pegawai ingin Brigjen Asep tetap memimpin tim penindakan dan penyidik.
Rupanya, keinginan pegawai ini juga disambut oleh Ketua KPK Komjen Pol (Purn) Firli Bahuri. Saat apel pagi dengan para pegawai KPK, Firli sempat mengutarakan harapannya agar Brigjen Pol Asep tetap memimpin tim penindakan memberantas korupsi. Menurut sumber penegak hukum itu, dalam apel tak dijelaskan lebih lanjut soal sikap Brigjen Asep apakah tetap ingin mengundurkan diri atau bertahan. Meski demikian, sumber menyebut bahwa Brigjen Asep hari ini hadir di gedung KPK dalam rangka audiensi antara pegawai dan pimpinan KPK. Audiensi berkaitan dengan polemik OTT di Basarnas.