Profil Brigjen Asep Guntur, Dirdik KPK Mengundurkan Diri Buntut OTT Basarnas
Buntut pernyataan Wakil Ketua KPK Johanis Tanak yang menyebut penyelidik khilaf dalam OTT yang melibatkan Marsekal Madya Henri Alfiandi.
Pimpinan KPK minta maaf karena tak koordinasi saat OTT Basarnas.
Profil Brigjen Asep Guntur, Dirdik KPK Mengundurkan Diri Buntut OTT Basarnas
Direktur Penyidikan KPK Brigjen Asep Guntur Rahayu mengajukan surat pengunduran diri.
Buntut pernyataan Wakil Ketua KPK Johanis Tanak yang menyebut penyelidik khilaf dalam OTT yang melibatkan Marsekal Madya Henri Alfiandi.
Brigjen Asep sudah mengirimkan permohonan pengunduran diri ke pimpinan lembaga antirasuah. "Sementara ini beliau dah kirim WhatsApp pengunduran diri ke pimpinan," ujar sumber internal Liputan6.com saat dikonfirmasi, Jumat (28/7).
Sumber internal Liputan6.com yang juga penegak hukum di KPK ini menyebut dirinya dan teman-teman penyidik lain masih berharap Brigjen Asep memimpin mereka dalam menindak pelaku korupsi. "Masih ditahan-tahan. Kami semua sedang berupaya menahan dengan memberi dukungan, argumen, dan semuanya," kata dia.
Profil Singkat Brigjen Asep Guntur
Brigjen Asep Guntur merupakan penyidik KPK yang berasal dari Polri. Brigjen Asep Guntur resmi dilantik menjadi Dirdik KPK pada 2 Juni 2022 lalu.
Karir Brigjen Asep Guntur di Korps Bhayangkara terbilang moncer. Bahkan, bintang satu di pundak sudah ia peroleh saat berusia 48 tahun.
Asep Guntur lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1996. Pria kelahiran Majalengka 25 Januari 1974 ini menjabat Kabagpenkompeten Robinkar SSDM Polri sebelum terpilih menjadi Dirdik KPK.
Asep Guntur juga pernah bertugas di KPK bersama Novel Baswedan pada tahun 2007. Setelah lima tahun bertugas, ia kembali ke Polri pada tahun 2012.
Tahun 2013, Brigjen Asep Guntur tugas di Dittipikor Mabes Polri. Kemudian, tahun 2015 ia mendapat tempat sebagai Kapolres Cianjur.
Selanjutnya, tahun 2017 Brigjen Asep Guntur kembali ke Jakarta dan bertugas sebagai Wakapolres Jakarta Pusat.
Asep Guntur memiliki seorang istri yang juga anggota Polri. Adalah AKBP Sumarni yang pernah menjabat sebagai Kapolres Sukabumi Kota. Tak hanya itu, AKBP Sumarni juga pernah bertugas di KPK.
Asep guntur ikut bursa pemilihan Dirdik KPK, begini prosesnya:
Jabatan Dirdik KPK tak mudah didapat Brigjen Asep. Ia mengikuti seleksi bersama dengan sejumlah pesaingnya, baik dari Polri maupun sipil.
Mulai dari Irwasda Polda Bali, Kombes Awang Joko Rumitro; Kabag Binpam Ropaminal Div Propam Polri, Kombes Edgar Diponegoro; Kasubdit I Dittipikor Bareskrim Polri Kombes Sigit Widodo, Dirreskrimum Polda Jatim Kombes Totok Suharyanto, dan Sekretaris Pusat Inafis (Sespusinafis) Bareskrim Polri Kombes Yaved Duma Parembang. Selain calon dari Polri, Asep juga berhasil menyingkirkan calon dari internal KPK.
Dia yakni Budi Sokmo selaku Kasatgas Penyidikan KPK. Kombes Asep dilantik bersama sejumlah pejabat KPK yang terpilih lainnya. Pelantikan dipimpin oleh Sekjen KPK Cahya Harefa. Pelantikan disaksikan oleh Pimpinan hingga Dewas KPK.