WC Umum Berbayar Pertama di Dunia Dibangun 1.949 Tahun Lalu, Tak Hanya untuk Buang Air, Tapi Juga Sumber Pajak
Toilet atau WC umum berbayar pertama dibangun Kaisar Vespasian pada tahun 79 Masehi.
WC Umum Berbayar Pertama di Dunia Dibangun 1.949 Tahun Lalu, Tak Hanya untuk Buang Air, Tapi Juga Sumber Pajak
WC Umum Berbayar Pertama di Dunia Dibangun 1.949 Tahun Lalu, Tak Hanya untuk Buang Air, Tapi Juga Sumber Pajak
Sejarah WC umum berbayar pertama di dunia berasal dari zaman Romawi kuno. WC umum berbayar ini dibangun oleh Kaisar Vespasian pada tahun 74 Masehi.
Kaisar Vespasian adalah pendiri dinasti Flavian setelah perang sipil yang disusul kematian Nero. Dia juga inisiator pembangunan Colosseum yang masih berdiri megah sampai saat ini di Roma, Italia.
-
Dimana toilet umum Romawi kuno ditemukan? Penemuan lantai kamar mandi bermozaik di sebuah kota Romawi kuno mengindikasikan bahwa kecenderungan manusia untuk bercanda seputar toilet bukanlah sesuatu yang baru.
-
Mengapa toilet umum Romawi kuno penting? Toilet ini merupakan 'salah satu contoh yang paling kuat' dari toilet kuno yang ditujukan untuk melayani banyak orang, memberikan perspektif humanistik terhadap artefak kuno.
-
Kapan toilet kuno itu dibangun? Bangunan toilet kuno ini merupakan bagian dari kawasan kerajaan kuno yang berfungsi pada akhir periode Raja-Raja Yudea pada abad ke-7 SM.
-
Di mana tempat pemandian umum Romawi kuno ditemukan? Arkeolog menemukan kolam pemandian umum zaman Romawi kuno saat melakukan penggalian di sebuah ampiteater berusia 2.000 tahun di Merida, Spanyol.
-
Kapan Pemandian Romawi dibangun? Pemandian ini berasal dari sekitar abad ke-3 sampai ke-4 Masehi.
-
Dimana pajak pertama diterapkan? Sejarah mencatat praktek pajak pertama kali diperkirakan ada sejak 5.000 tahun lalu di Mesir Kuno.
Kamar mandi pertama berasal dari Skotlandia kuno, ribuan tahun lalu. Sekitar tahun 8000 SM, penduduk Pulau Orkney membangun sistem perpipaan seperti jamban pertama untuk membuang limbah atau kotoran dari rumah. Namun WC atau jamban orang Romawi ini lebih canggih. Bahkan pembangunan jamban umum ini dijadikan ladang uang dan dibuka untuk umum. Sumber: Ancient Pages
Pajak Air Kencing
Menurut catatan sejarah, ada sejumlah pemasukan pajak yang cukup aneh, salah satunya pajak urin atau air seni.
Manfaat Air Kencing di Zaman Romawi Kuno
Di zaman Romawi kuno, air seni manusia dianggap komoditas berharga. Air kencing dimanfaatkan untuk berbagai aktivitas seperti penyamakan, mencuci, dan bahkan sikat gigi.
Kaisar Vespasian dan Kaisar Nero melihat ada kesempatan emas untuk mengambil keuntungan dari air kencing ini. Mereka kemudian memungut pajak air kencing. Hasil dari pajak air kencing tersebut kemudian memunculkan ungkapan bahasa Latin populer "Pecunia non alet" yang artinya uang tidak berbau.
Sebelum jamban umum dibangun, orang Romawi kuno kencing di dalam wadah atau semacam pispot yang kemudian dibuang isinya ke septic tank.
Pada tahun 74 A.D. Kaisar Vespasian memperkenalkan kembali pajak urin dan memerintahkan untuk membangun jamban umum berbayar, di mana limbah akan dikumpulkan dan dijual sebagai sumber amonia, yang digunakan untuk penyamakan kulit dan pembersih pakaian.
Jamban umum tidak lagi umum di Italia, tetapi masih dikenal sebagai Vespasiani hingga saat ini. Foto: Vespasiani di Morcone, Provinsi Benevento, Italia. Sumber: Italian Notebook