Ribuan Muslim Tuntut Nike Tarik Peredaran Sepatu Berlogo Mirip Lafaz Allah
Merdeka.com - Ribuan warga muslim menandatangani petisi yang menyerukan produsen sepatu asal Amerika Serikat Nike menarik peredaran sepatu Nike Air Max 270 karena ada logo mirip lafaz Allah.
Nike Air Max 270 itu mengundang kecaman karena di bagian bawah sepatu ada logo yang tercetak mirip huruf Arab untuk kata Allah.
Dilansir dari laman Hurriyet, Kamis (31/1), seorang pemakai sepatu Nike, Saiqa Noreen membuat petisi itu di laman Change.org dua pekan lalu.
-
Siapa yang menemukan sepatu itu? Arkeolog Jerman menemukan sepatu berusia 2.000 tahun dan yang menakjubkan kondisinya masih utuh.
-
Kapan sepatu itu dibuat? Benda-benda ini kemungkinan besar dibuat dan dipakai pada abad kedua SM.
-
Bagaimana suasana rumah Nike sekarang? Saat memasuki kamar, suasana dalam ruangan terasa lapang dan terjaga kebersihannya. Semua perabotan di dalam kamar ini masih tertata rapi seperti waktu dulu, hanya beberapa foto kenangan dan gambar-gambar lain dari masa hidup Nike yang ditambahkan sebagai hiasan.
-
Siapa yang diminta semir sepatu oleh Ibu Polisi? Diketahui keduanya dalam posisi hendak berangkat bekerja dengan atribut yang sama.'Beneran? Abang sekalian semirin sepatu bunda,' ucap Iptu Heny Bripda Edward mengaku sempat melihat kaos kaki sang ibunda di lemari, saat dicek oleh Iptu Heny ia hanya menemukan dua pasang kaos kaki dari enam pasang.
-
Di mana Natasha dan Dian membeli sepatu? Perjalanan sunmori Natasha dan Dian di akhiri dengan membeli sepatu di sebuah pusat perbelanjaan. Di tangan Natasha terlihat ada sebuah tas kertas berisi kotak sepatu.
-
Dimana Narji simpan koleksi sepatunya? Narji memiliki lemari khusus untuk menyimpan koleksi sepatu atau sneakersnya.
Noreen meminta Nike segera menarik 'sepatu dan semua produknya di seluruh dunia yang berdesain penistaan dan menyinggung karena ada logo yang mirip tulisan Allah'
"Ini sungguh keterlaluan dan mengejutkan, Nike membiarkan ada nama Allah di sepatu. Ini sangat melecehkan dan mnyinggung uslim dan menghina Islam. Islam mengajarkan kasih sayang, kebaikan, dan keadilan bagi kita semua," bunyi petisi Noreen itu.
Nike menjawab seruan petisi itu dengan mengatakan mereka sedang mencermati masalah ini dan menekankan logo Air Max dibuat tidak dengan sengaja seperti itu.
"Nike menghormati semua agama dan kami menangani masalah ini dengan serius," kata perwakilan Nike dalam perbincangan di NBC.
"Logo Air MAx dibuat dengan desain yang gayanya mewakili ciri khas Air Max. Logo itu bertujuan untuk menegaskan mereka Air Max saja. Dan segala arti lain atau diartikan lain itu terjadi tanpa disengaja."
Nike sebelumnya juga pernah mengalami hal serupa pada 1997 ketika logo 'Air' di bagian belakang sepatu mirip dengan lafaz Allah.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebuah akun Tik Tok bernama ud.syafaat membagikan momen dirinya membuang semua produk pro Israel.
Baca SelengkapnyaBulan lalu, aktivis sayap kanan Belanda melakukan pembakaran Alquran.
Baca SelengkapnyaRibuan Muslim di Swedia menggelar protes di tengah ibu kota Stockholm.
Baca SelengkapnyaPembakaran Alquran di Denmark dan Swedia memicu kemarahan umat Islam. Di Yaman, beberapa orang tampak murka sampai mengangkat senjata. Simak foto-fotonya!
Baca SelengkapnyaJemaah umrah asal Aljazair dan Inggris mengaku ditangkap oleh otoritas Saudi ketika menunjukkan solidaritas dan berdoa untuk warga Gaza di Palestina.
Baca SelengkapnyaSejumlah nama seperti Natasha Rizky hingga Melly Goeslaw memiliki bisnis busana Muslim.
Baca SelengkapnyaDoa Imam Masjid Nabawi Usai Salat Picu Kontroversi, Begini Isinya
Baca SelengkapnyaSeorang wanita berpakaian terbuka ingin masuk masjid karena hendak melakukan ibadah sholat.
Baca SelengkapnyaDesakan agar menangkap Isa Zega pun kian masif di media sosial.
Baca SelengkapnyaDoa memakai pakaian merupakan anjuran Rasulullah SAW.
Baca SelengkapnyaPakaian punya peran penting dalam hidup manusia serta agama. Doa berpakaian adalah bentuk rasa syukur dan permohonan kita akan kebaikan.
Baca SelengkapnyaPenolakan terhadap produk tersebut tak lepas dari perang yang dilakukan Israel kepada Hamas di Jalur Gaza, Palestina.
Baca Selengkapnya