FOTO: Alquran Dibakar di Denmark dan Swedia, Orang-Orang di Yaman Marah Besar Sampai Angkat Senjata
Pembakaran Alquran di Denmark dan Swedia memicu kemarahan umat Islam. Di Yaman, beberapa orang tampak murka sampai mengangkat senjata. Simak foto-fotonya!
Aksi pembakaran Alquran di Denmark dan Swedia memicu kemarahan umat Islam di berbagai negara. Di Yaman, ribuan orang turun ke jalan. Beberapa orang tampak murka sampai mengangkat senjata. Berikut potretnya!
FOTO: Alquran Dibakar di Denmark dan Swedia, Orang-Orang di Yaman Marah Besar Sampai Angkat Senjata
Aksi penistaan Alquran yang terjadi di Denmark dan Swedia memicu kemarahan umat Islam di berbagai negara.
Di Yaman, ribuan orang berpartisipasi dalam aksi protes menentang penistaan Alquran di kedua negara tersebut pada Senin (24/7/2023).
Ribuan orang yang murka lantaran kitab suci Alquran dihina itu tampak memenuhi jalanan utama di pusat kota Sanaa.
Dalam aksinya, mereka meneriakkan slogan-slogan mengecam para pelaku yang membakar dan menginjak-injak kitab suci Alquran.
Sementara, beberapa orang terlihat mengangkat berbagai senjata, mulai dari pistol, belati, hingga senapan serbu AK-47.
Aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk perlawanan terhadap pelaku penistaan Alquran.
Sebelumnya, seorang pria yang membakar Alquran di depan masjid Stockholm, Swedia, ketika perayaan Iduladha pada Juni 2023 lalu, kembali berulah. Pria bernama Salwan Momika itu menggelar protes dengan menistakan kitab suci Alquran di depan Kedubes Irak, Stockholm, pada Kamis, 20 Juli 2023.
Dalam aksinya tersebut, Salwan Momika tak lagi membakar Alquran. Tetapi, dia menginjak dan menendang kitab suci umat Islam tersebut.
Selang beberapa hari setelah Salwan Momika menginjak injak Alquran di depan Kedubas Irak, Stockhol, Swedia, penistaan terhadap kitab suci terjadi di Denmark. Penistaan Alquran itu terjadi di Copenhagen, Ibu Kota Denmark, pada Senin (24/7/2023).
Pelakunya adalah sekelompok orang yang mengatasnamakan dirinya sebagai 'Patriot Denmark'.
Dalam aksinya, 'Patriot Denmark' itu membakar kitab suci Alquran dan menyiarkanya secara langsung di media sosial Facebook.
Diketahui, Swedia dan Denmark memang mengizinkan aksi-aksi penistaan terhadap Alquran di bawah aturan yang melindungi kebebasan berbicara. Kebijakan itu sebelumnya memicu protes keras di Irak, di mana para pengunjuk rasa yang marah menyerbu Kantor Kedubes Swedia di Baghdad pada Kamis, 20 Juli 2023 lalu.