Ribuan orang berunjuk rasa serentak di Malaysia, desak Najib mundur
Merdeka.com - Gerakan Bersih 4.0 rencananya akan menggelar unjuk rasa serentak di Kuala Lumpur, Kota Kinabalu, serta Kuching. Ribuan orang bergabung dengan agenda penggeraknya yang ingin Perdana Menteri Najib Razak mundur dari posisinya setelah tersangkut skandal dana dari 1MDB.
Sejauh ini lokasi dimulai unjuk rasa masih tenang. Astro Awani melaporkan, Sabtu (29/8) beberapa polisi sudah menjaga kawasan Dataran Merdeka, di Kuala Lumpur, yang menjadi titik konsentrasi para peserta demonstrasi. Sesuai jadwal, warga yang sepakat dengan agenda perjuangan Bersih 4.0 berkumpul pada pukul 14.00 waktu setempat.
Titik-titik padat Kuala Lumpur seperti Masjid Raya, Maju Junction, Museum Nasional, hingga komplek perbelanjaan Sogo akan ditutup sesuai perkiraan arus massa.
-
Bagaimana polisi menanggapi demo buruh? Polisi saat ini sudah melakukan rekayasa lalu lintas. Adapun, exit tol Cikarang dialihkan ke exit tol lain seperti Bekasi Barat maupun Cibitung.
-
Dimana intimidasi terjadi saat PSU Kuala Lumpur? Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menyelenggarakan PSU Kuala Lumpur pada Minggu (10/3) dengan dua metode, yakni Kotak Suara Keliling (KSK) dan Tempat Pemungutan Suara (TPS).
-
Apa yang diminta oleh massa demo? Dalam aksinya, mereka mendesak DPR dan pemerintah untuk segera mengesahkan Revisi UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa.
-
Kenapa Polisi diserang? Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Apa yang dilakukan Bawaslu terkait intimidasi PSU Kuala Lumpur? 'Seluruh proses intimidasi saat ini sedang dalam kajiannya Bawaslu. Tentu untuk intimidasi kami tidak akan tinggal diam, ya, terutama yang berkenaan dengan jajaran pengawas pemilu tentu kami akan sikapi. Nah, saat ini sedang dalam diskusi kami,' kata Lolly di kawasan Kemayoran, Jakarta, Kamis (14/3) malam.
-
Siapa yang melakukan intimidasi di PSU Kuala Lumpur? Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja mengatakan bahwa pelaku intimidasi di PSU Kuala Lumpur dapat dipidana. 'Bisa dibawa ke pidana, tetapi kita lihat tergantung dari otoritas setempat, dan Sentra Gakkumdu (Penegakan Hukum Terpadu) yang ada karena Sentra Gakkumdu lagi fokus pada penanganan pelanggaran pidana yang ada di pengadilan,' kata Bagja di Gedung Bawaslu RI, Jakarta, Rabu (13/3).
Polis Diraja Malaysia sudah memastikan tidak mengeluarkan izin untuk unjuk rasa damai tersebut. Kepala Polisi Kuala Lumpur, Datuk Tajuddin Isa mengatakan kumpulan warga akan dibubarkan.
"Kami akan mengambil tindakan tegas sesuai dengan aturan hukum yang berlaku untuk peserta pawai," ujarnya seperti dilansir the Borneo Post.
Pemerintah Malaysia sedang gencar-gencarnya menyerang balik semua pihak yang mempertanyakan kelanjutan kasus 1MDB. Sejak kemarin, situs bersih.org yang mengajak jutaan masyarakat berunjuk rasa menuntut Najib mundur, diblokir.
Kumpulan lembaga swadaya Bersih 4.0 menggelar unjuk rasa sejak 2009. Sesuai namanya, ini kali keempat demonstrasi skala besar digelar oleh aktivis demokrasi. Sebelumnya, unjuk rasa bersih pada 2012 menuntut pemilu yang adil memicu kerusuhan di Kuala Lumpur. Saat itu, pimpinan unjuk rasa adalah tokoh oposisi Anwar Ibrahim.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Situasi sempat panas karena pendemo merangsek maju berhadapan dengan polisi.
Baca SelengkapnyaSaling dorong yang terjadi membuat pagar balai kota akhirnya jebol. Sebagian massa tampak masuk ke kompleks balai kota. CCTV, tanaman dan paving block dirusak.
Baca SelengkapnyaDi sisi kanan, massa membakar ban bekas dan melemparkan botol-botol ke arah barikade petugas yang berada di dalam kawasan Gedung DPR/MPR.
Baca SelengkapnyaPolisi dan mahasiswa saling halau. Mahasiswa yang mundur ke depan kampung Universitas Diponegoro menghalau polisi kembali ke Gedung DPRD Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaTempat unjuk rasa dari lokasi Muktamar PKB sekitar 1,5 kilo meter, massa aksi diadang oleh aparat kepolisian dah pecalang
Baca SelengkapnyaMassa yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat itu juga sempat berpamitan dengan sejumlah aparat kepolisian yang melakukan penjagaan di KPU RI.
Baca SelengkapnyaDi tengah gelombang aksi mahasiswa, Ibu Negara Iriana Jokowi melakukan kunjungan kerja di sejumlah tempat di Kota Makassar.
Baca SelengkapnyaKehadiran mereka disambut sejumlah mahasiswa yang masih bertahan di sekitar gedung DPR/MPR.
Baca SelengkapnyaHingga malam hari, massa demonstran tolak Revisi UU Pilkada masih bertahan di depan Gedung DPR.
Baca SelengkapnyaReaksi polisi kabur diskak advokat karena debat keras soal halangi bantuan hukum untuk para demonstran yang ditangkap.
Baca SelengkapnyaRombongan massa aksi mengawal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait Undang-Undang Pilkada mulai berdatangan ke Gedung MK.
Baca SelengkapnyaDemo ini menuntut DPR agar tidak mengesahkan RUU Pilkada.
Baca Selengkapnya