Singapura desak RI umumkan daftar perusahaan pembakar hutan
Merdeka.com - Singapura secara resmi meminta Pemerintah Indonesia memberi informasi deretan perusahaan, termasuk kemungkinan dari negara mereka, yang turut membakar lahan di Sumatera ataupun Kalimantan. Lebih jauh lagi, mereka ingin perusahaan yang berperan memicu bencana asap ini namanya diungkap ke publik.
Channel News Asia melaporkan, Rabu (7/10), nama-nama perusahaan itu sudah diminta oleh Singapura sejak dua pekan lalu, namun Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup menyatakan perlu ada permintaan formal. Sekarang surat resmi sudah dikirim oleh Negeri Singa.
Nama perusahaan ini penting bagi Singapura, agar mereka bisa menetapkan langkah hukum susulan. Negara kota itu telah menguggat lima perusahaan Indonesia punya kantor cabang di Singapura, dengan UU Bencana Asap. Salah satu perusahaan diperkarakan oleh Singapura adalah Asia Pulp Paper, anak usaha konglomerasi Sinarmas.
-
Kenapa PM Singapura membuat peringatan? Perdana Menteri (PM) Singapura Lawrence Wong tiba-tiba memberi peringatan. Ini terkait meningkatnya ketegangan antara Amerika Serikat (AS) dan China. Ia mengatakan hal itu akan berdampak ke ekonomi negeri tersebut. Termasuk, ke kawasan secara lebih luas.
-
Bagaimana PM Singapura memberi peringatan? Perdana Menteri (PM) Singapura Lawrence Wong tiba-tiba memberi peringatan.
-
Apa itu Flu Singapura? Flu Singapura, yang juga dikenal sebagai penyakit tangan, kaki, dan mulut (HFMD), adalah penyakit infeksi virus yang umumnya menyerang anak-anak dan kadang-kadang orang dewasa.
-
Kenapa Singapura dipilih? Pasalnya, ia akan mengadakan konser selama 6 hari di Singapura. Pertanyaannya, mengapa hanya Singapura?
-
Apa yang dikatakan PM Singapura tentang Indonesia? Tidak ada pembahasan terkait PM Singapura sebut Indonesia sebagai negara yang tidak akan maju karena gila agama.
-
Mengapa Kota Singa tenggelam? Namun, pada tahun 1959, pemerintah Tiongkok memutuskan untuk membangun pembangkit listrik tenaga air di daerah tersebut.Pemerintah memutuskan untuk membanjiri kota tersebut untuk membangunnya.
"Sesuai surat yang diminta pemerintah Indonesia sebelumnya, kami berharap nama-nama perusahaan dapat diberikan sehingga pemerintah kami dapat mengambil langkah yang diperlukan," seperti dikutip dari surat Kementerian Luar Negeri Singapura.
Selain meminta identitas perusahaan bertanggung jawab atas bencana asap sebulan terakhir, Singapura kembali mengulang tawaran mereka mengirim sumber daya untuk ikut memadamkan api di beberapa provinsi Sumatera. Dalam surat yang ditembuskan pada KBRI Singapura itu, dijelaskan bahwa negara kota ini siap mengirim satu pesawat C-130 untuk membuat hujan buatan, tim dari Angkatan Darat Singpura, serta satu helikopter Chinook buat mengirim bom air.
Terkait tawaran bantuan dari Singapura, pemerintah Indonesia maju mundur. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho mengatakan pihaknya memang menolak bantuan itu sebelumnya, karena tidak sesuai kebutuhan.
" Banyak yang menurut kita dibutuhkan tidak dipakai oleh mereka. Jadi kita sama, (jika) Singapura ingin membantu, butuh yang sesuai," ujarnya.
Dalam jumpa pers kemarin di Jakarta, Sutopo mengatakan yang dibutuhkan BNPB untuk memadamkan api adalah sokongan pesawat Beriev Be-2000. Sedangkan kalaupun Singapura bisa mengirim Chinook, jangan cuma satu unit. Soalnya target Indonesia adalah bom air bisa langsung menyasar 1,6 hektar lahan terbakar.
"Kecuali dibantu 20 chinook (oleh Singapura), mau kita," kata Sutopo.
Sebelumnya akhir September lalu, Wakil Presiden Jusuf Kalla sempat menuding Singapura terlalu banyak wacana soal membantu pemadaman api di hutan. Dia pun menantang Negeri Singa bergerak aktif bila memang ingin ikut menyelesaikan isu bencana asap.
"Silahkan saja kami terbuka. Singapura bisa ikut lihat sendiri. Singapura, silahkan kalau mau membantu. Jangan hanya bicara," kata Kalla saat melawat ke Amerika Serikat.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Jangan sampai hal kecil seperti karhutla menyebar ke negara tetangga membuat harga diri bangsa jatuh,"
Baca SelengkapnyaDi atasnya, terdapat 200.000 spesies tanaman di antaranya pohon trembesi, mahoni, bayur, laban dan lainnya.
Baca SelengkapnyaAda 5 perusahaan dari Indonesia yang menawarkan proposal kuat untuk menyediakan listrik rendah karbon ke Singapura.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengatakan Pemerintah akan mempersiapkan transmisi multi channel menuju Singapura untuk mengurangi risiko perawatan dan pemadaman.
Baca SelengkapnyaLuhut menjelaskan kerja sama ekspor listrik ke Singapura merupakan simbiosis mutualisme antar kedua negara.
Baca SelengkapnyaBantuan ini merupakan salah satu wujud aksi kepedulian korporasi kepada masyarakat serta upaya dalam menjaga keanekaragaman hayati.
Baca Selengkapnya11 Perusahaan ini disanksi setelah KLHK menggelar operasi.
Baca SelengkapnyaOtorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.
Baca SelengkapnyaIndonesia memiliki potensi penyimpanan emisi karbon hingga 600 giga ton melalui Carbon Capture and Storage (CCS).
Baca SelengkapnyaIndonesia lebih awal menginisasi beberapa aksi pengendalian perubahan iklim.
Baca SelengkapnyaAngka ini didasarkan pada total investasi Singapura periode 2019-Juni 2024 yang mencapai USD63,17 miliar.
Baca Selengkapnya