Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Suhu Tembus 50 Derajat Celcius, Dalam 3 Hari 50 Orang Meninggal di Negara Ini

Suhu Tembus 50 Derajat Celcius, Dalam 3 Hari 50 Orang Meninggal di Negara Ini

Suhu Tembus 50 Derajat Celcius, Dalam 3 Hari 50 Orang Meninggal di Negara Ini

Serangan panas ini kondisi yang "mengancam jiwa" dengan angka kematian 40-64%.

Lebih dari 50 orang meninggal di India dalam tiga hari terakhir karena suhu panas ekstrem.


Pusat Pengendalian Penyakit Nasional India mengatakan serangan panas sebagai kondisi yang "mengancam jiwa" dengan angka kematian 40-64%.

Panas di India bagian utara dan tengah serta sebagian wilayah barat tidak henti-hentinya selama dua pekan terakhir, dengan suhu maksimum berkisar antara 45-46 C selama berhari-hari dan bahkan naik hingga 50 C di beberapa daerah.

Video dari Ibu Kota New Delhi menunjukkan orang-orang berebut air dari truk tangki air. Banyak wilayah ibu kota juga sering mengalami pemadaman listrik.

Dilansir dari BBC, di negara bagian utara Uttar Pradesh, sebanyak 33 orang dilaporkan meninggal dunia selama akhir pekan karena suhu yang tinggi ini.

Korban meninggal termasuk orang-orang yang terlibat dalam pemilihan umum, termasuk petugas pemungutan suara, petugas keamanan dan petugas kebersihan, mengingat hari Sabtu ini adalah tahap terakhir pemungutan suara.

Di Odisha, negara bagian yang terletak di bagian timur laut, tercatat sebanyak 20 orang meninggal dunia akibat serangan panas, kata para pejabat.

Suhu Tembus 50 Derajat Celcius, Dalam 3 Hari 50 Orang Meninggal di Negara Ini

Kementerian kesehatan mengatakan setidaknya ada 56 kematian akibat serangan panas

yang dikonfirmasi dari 1 Maret hingga 30 Mei.


Sekitar 24.849 kasus sengatan panas dilaporkan selama periode pemilu. Setiap lima tahun, India mengadakan pemilihan umum di masa-masa musim panas sekitar April dan Mei.

Di Odisha, otoritas distrik melaporkan 99 kematian akibat dugaan serangan panas dalam 72 jam terakhir, dan dari jumlah tersebut 20 kasus telah dikonfirmasi, kata Komisaris Bantuan Khusus negara bagian itu dalam sebuah pernyataan.

Di Uttar Pradesh, Navdeep Rinwa, kepala petugas pemilihan umum negara bagian, mengatakan kepada wartawan, keluarga petugas pemilu yang meninggal akan diberikan kompensasi sebesar 1,5 juta rupee, atau sekitar Rp 292 juta.

Rinwa juga mengatakan seorang calon pemilih yang berdiri dalam antrian untuk mencoblos, pingsan lalu mengalami masa kritis hingga dinyatakan meninggal.

"Pemilih diangkut ke fasilitas kesehatan, di mana dia dinyatakan meninggal pada saat kedatangan," katanya. Dugaan kematian akibat cuaca panas juga telah dilaporkan di negara bagian Bihar, Madhya Pradesh, dan Jharkhand.


Namun, departemen cuaca India mengatakan suhu kemungkinan akan turun dalam beberapa hari mendatang karena awal musim hujan.

Beberapa daerah mengalami kekurangan air dan listrik yang parah akibat meningkatnya konsumsi listrik.

Suhu di India tahun ini telah memecahkan rekor dengan mengalami gelombang panas yang tinggi, lebih intens dan lebih lama dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Pertempuran Terus Berkecamuk di Sudan, 100 Orang Tewas dalam 2 Pekan
Pertempuran Terus Berkecamuk di Sudan, 100 Orang Tewas dalam 2 Pekan

Pertempuran Terus Berkecamuk di Sudan, 100 Orang Tewas dalam 2 Pekan

Baca Selengkapnya
Suami Istri Ini Tersandung Sesuatu Saat Naik Gunung, Ternyata Mayat Manusia Berusia 5.300 Tahun
Suami Istri Ini Tersandung Sesuatu Saat Naik Gunung, Ternyata Mayat Manusia Berusia 5.300 Tahun

Pasangan ini awalnya menduga mayat tersebut merupakan pendaki yang meninggal di atas gunung.

Baca Selengkapnya
Peneliti Temukan Hiu Hantu Berbentuk Aneh, Tubuhnya Mirip Tikus
Peneliti Temukan Hiu Hantu Berbentuk Aneh, Tubuhnya Mirip Tikus

Hewan berbentuk aneh ini hidup di kedalaman 500 meter.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Suhu Mencapai Minus Satu Derajat Celsius, Begini Kondisi Dieng yang Kembali Membeku
Suhu Mencapai Minus Satu Derajat Celsius, Begini Kondisi Dieng yang Kembali Membeku

Embun es ke-5 yang tercatat di tahun ini. Begini kondisi Dieng yang kembali membeku.

Baca Selengkapnya
550 Jemaah Haji Meninggal karena Cuaca Panas, Suhu Tembus 51,8 Derajat Celcius
550 Jemaah Haji Meninggal karena Cuaca Panas, Suhu Tembus 51,8 Derajat Celcius

Sebagian besar yang meninggal merupakan jemaah haji asal Mesir.

Baca Selengkapnya
Kesabaran Seluas Angkasa, Perempuan Ini Rawat Suaminya Selama 10 Tahun Sampai Terbangun dari Koma
Kesabaran Seluas Angkasa, Perempuan Ini Rawat Suaminya Selama 10 Tahun Sampai Terbangun dari Koma

Kesabaran Seluas Angkasa, Perempuan Ini Rawat Suaminya Selama 10 Tahun Sampai Terbangun dari Koma

Baca Selengkapnya
Cetak Rekor Dunia, Pria Ini Puasa Makan Selama Setahun Lebih, BAB Hanya 40 Hari Sekali
Cetak Rekor Dunia, Pria Ini Puasa Makan Selama Setahun Lebih, BAB Hanya 40 Hari Sekali

Cetak Rekor Dunia, Pria Ini Puasa Makan Selama Setahun Lebih, BAB Cuma 40 Hari Sekali

Baca Selengkapnya
Patung Kepala Firaun Nabi Musa Kembali ke Mesir Setelah 30 Tahun Hilang, Sempat Muncul di Pameran
Patung Kepala Firaun Nabi Musa Kembali ke Mesir Setelah 30 Tahun Hilang, Sempat Muncul di Pameran

Patung Kepala Firaun Nabi Musa Dikembalikan ke Mesir, Dicuri Selama 30 Tahun dan Sempat Muncul di Pameran

Baca Selengkapnya
Bayi 16 Bulan Meninggal Setelah Ditinggal Ibunya Pergi Liburan Bareng Pacar, 10 Hari Sendirian Tanpa Makan dan Minum
Bayi 16 Bulan Meninggal Setelah Ditinggal Ibunya Pergi Liburan Bareng Pacar, 10 Hari Sendirian Tanpa Makan dan Minum

Ibu bayi malang ini divonis penjara seumur hidup karena menelantarkan bayinya hingga tewas.

Baca Selengkapnya