Tentara Israel dan Mesir Baku Tembak di Dekat Rafah, Satu Orang Tewas
Penjajah Israel mengambil alih kendali perbatasan Rafah di Jalur Gaza selatan, Palestina.
Penjajah Israel mengambil alih kendali perbatasan Rafah di Jalur Gaza selatan, Palestina.
Tentara Israel dan Mesir Baku Tembak di Dekat Rafah, Satu Orang Tewas
Pasukan penjajah Israel menembak mati tentara perbatasan Mesir di dekat Rafah, Jalur Gaza, Palestina. Juru bicara militer Mesir, Kolonel Ghareeb Abdel Hafez Ghareeb mengatakan, insiden ini sedang diselidiki pihak berwenang yang kompeten.
Ghareeb mengatakan, penembakan terjadi di dekat zona perbatasan Rafah.
“Otoritas yang berwenang di Angkatan Bersenjata Mesir sedang menyelidiki insiden penembakan di dekat jalur perbatasan di Rafah, yang menyebabkan kematian salah satu personel yang mengamankan daerah tersebut,” kata Kolonel Ghareeb di X.
Sebelumnya pada Senin, militer Israel mengatakan mereka juga sedang menyelidiki laporan baku tembak antara tentara Israel dan Mesir di dekat Rafah, seperti yang dikutip dari Al Jazeera, Selasa (28/5).
Israel mengambil alih kendali perbatasan Rafah ketika mereka melancarkan serangan militer baru-baru ini, menuai kutukan dari komunitas internasional, termasuk Mesir.
Mesir dan Israel menandatangani perjanjian damai pada tahun 1979 dan telah bekerja sama sejak saat itu dalam isu-isu keamanan, terutama di sekitar perbatasan antara Mesir dan Gaza.
Rami Dajani, direktur proyek Israel dan Palestina di International Crisis Group, mengatakan situasi keseluruhan di Rafah dan operasi Israel di sana telah menyebabkan “ketegangan di seluruh wilayah”.
“Rakyat Mesir memiliki banyak kekhawatiran tentang perkembangan ini tepat di perbatasannya. Implikasi keamanannya sangat penting bagi keamanan nasional Mesir.”
Israel melancarkan serangan brutal di Rafah, kendati Mahkamah Internasional telah memintanya menghentikan aksi kekejamannya di wilayah tersebut.