Yaman Tembakkan Rudal Balistik ke Bandara Tel Aviv Saat Netanyahu Mendarat dari Amerika
Suara sirene berbunyi di Bandara Ben Gurion dan para penumpang berlarian.
Yaman mengklaim pihaknya menembakkan roket menargetkan Bandara Internasional Ben Gurion di Tel Avivi bertetapan dengan jadwal kembalinya Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu dari Amerika Serikat (AS).
"Kami menargetkan Bandara Ben Gurion di Israel dengan rudal balistik Palestina-2 ketika Netanyahu tiba (dari AS)," jelas juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman, Jenderal Yahya Saree, seperti dikutip dari laman Mehr News Agency, Minggu (29/9).
Netanyahu berkunjung ke AS untuk berpidato di Majelis Umum PBB di New York. Saat Netanyahu berpidato, ruangan hampir kosong karena aksi walk-out para delegasi berbagai negara, sebagai bentuk protes atas kebrutalan Israel di Jalur Gaza, Palestina.
"Kami akan terus bereaksi atas kejahatan musuh dan kami tidak akan ragu untuk memperbesar tingkat ketegangan sebagaimana diperlukan di setiap tahapan dan berkontribusi untuk membela Gaza dan Lebanon," jelas Saree.
"Operasi kami akan berhenti hanya setelah agresi Israel terhadap Gaza dan Lebanon dihentikan," tegasnya.
Sebelumnya, juru bicara tentara Israel mengatakan sebuah rudal Yaman ditembakkan ke wilayah tengah Palestina yang diduduki (Israel).
Sirene terdengar di dua distrik di utara Tel Aviv dan setelah itu, suara ledakan terdengar di wilayah tersebut.
Rudal balistik ditembakkan dari Yaman juga memicu sirene di seluruh wilayah yang diduduki Israel.
Quds News Network mengunggah video kondisi di Bandara Ben Gurion di mana terdengar sirene setelah rudal balistik dari Hamas terdeteksi mendekat. Kondisi bandara tidak terlalu ramai dan sejumlah penumpang terlihat berlarian ketika suara sirene berbunyi.
Videonya bisa ditonton di link berikut:
