Yaman Tembakkan Dua Rudal Balistik ke Bandara Ben Gurion Israel, Sirine Meraung di Tel Aviv
Yaman juga menyerang kapal induk AS USSS Truman di Laut Merah.

Tentara Yaman melancarkan enam serangan rudal balistik ke Israel, sejak Tel Aviv memulai kembali serangan di Jalur Gaza.
Kemarin, Angkatan Bersenjata Yaman (YAF) mengumumkan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka menargetkan Bandara Ben Gurion di Tel Aviv dengan dua rudal balistik.
"Untuk mendukung rakyat Palestina yang tertindas dan perlawanan mereka yang gagah berani, pasukan rudal kami menggunakan dua rudal untuk menyerang Bandara Ben Gurion di wilayah Jaffa yang dijajah. Salah Satu rudal tersebut berjenis Zulfiqar dan yang lainnya adalah rudal hipersonik Palestine-2. Operasi tersebut berhasil mencapai tujuannya," ungkap YAF.
Operasi tersebut dilakukan pada Senin malam (24/3). Sirine meraung-raung di beberapa wilayah, termasuk Tel Aviv dan Yerusalem.
Dilansir The Cradle, Rabu (26/3), tentara Israel mengatakan mereka mencegat satu rudal sebelum melintasi wilayah udara Israel. Pecahan peluru dan pecahan rudal mendarat di Beit Shemesh, daerah luar Yerusalem.
Pernyataan Yaman juga menyatakan YAF "menargetkan sejumlah kapal perang musuh (AS) di Laut Merah, selain kapal induk AS USS Truman dengan sejumlah rudal balistik, rudal jelajah, dan drone pada sebuah pertempuran, yang merupakan serangan kedua dalam waktu 24 jam."
"Pertempuran itu berlangsung selama beberapa jam, di mana serangan drone yang sedang dipersiapkan musuh untuk melawan kami digagalkan," tambahnya.
Beberapa jam sebelum pernyataan itu dirilis, setidaknya delapan serangan udara AS menargetkan daerah sekitar kota Saada di sebelah utara Ibu Kota Sanaa. Dan terdapat laporan adanya korban yang tewas dan cedera.
S memperbarui serangan udaranya di Yaman awal bulan ini, sebagai tanggapan atas keputusan Yaman untuk memberlakukan kembali larangan pengiriman Israel di Laut Merah, Selat Bab al-Mandab dan Teluk Aden.
Larangan ini diberlakukan oleh Yaman setelah Israel melanggar kesepakatan gencatan senjata di Gaza, dan menghalangi masuknya truk bantuan ke jalur tersebut.
Pada 15 Januari, serangan drone AS di Sanaa menewaskan sedikitnya 51 orang dan melukai sekitar 100 orang.
Mike Waltz, penasihat keamanan nasional AS di Yaman mengklaim bahwa pada Minggu (23/3) serangan AS di Yaman telah menewaskan para pemimpin utama gerakan Ansarallah, yang bergabung dengan YAF.
“Kami telah menyerang markas besar mereka. Kami menghantam pusat komunikasi, pabrik senjata, dan bahkan beberapa fasilitas produksi drone mereka di atas perairan,” tambah waltz.
Sejak Israel memulai kembali serangan di Gaza pada 18 Maret yang menewaskan lebih dari 700 orang, YAF telah meluncurkan enam serangan rudal balistik yang menargetkan Tel Aviv.
Reporter magang: Devina Faliza Rey