Anthony Ozioko, seorang pencari tuak saat memanjat pohon palem jenis raffia di Desa Nsukka, Eha Alumona, Nigeria, Selasa (10/9). Anthony akan mengambil getah pohon yang memiliki tinggi sekitar 50 kaki tersebut untuk dijadikan tuak.

Anthony Ozioko mengambil getah dari pohon palem di Desa Nsukka, Eha Alumona, Nigeria, Selasa (10/9). Tuak atau yang biasa disebut Ogogoro adalah minuman fermentasi tradisional Nigeria yang biasa dikonsumsi saat pesta atau acara penting lainnya.

Anthony Ozioko hendak turun usai mengambil getah dari pohon palem di Desa Nsukka, Eha Alumona, Nigeria, Selasa (10/9).

Anthony Ozioko hanya menggunakan pelepah pohon palem raffia sebagai alat pengaman saat mengambil getah pohon palem di Desa Nsukka, Eha Alumona, Nigeria, Selasa (10/9).

Anthony Ozioko menuangkan tuak yang langsung diambil dari pohon palem di Desa Nsukka, Eha Alumona, Nigeria, Selasa (10/9). Tuak Nigeria sama seperti pada umumnya, yakni berwarna putih susu yang memiliki rasa sedikit manis serta berkarbonasi.

Anthony Ozioko saat mencoba tuak dari pohon palem di Desa Nsukka, Eha Alumona, Nigeria, Selasa (10/9).

Ekspresi Anthony Ozioko setelah meminum tuak dari pohon palem di Desa Nsukka, Eha Alumona, Nigeria, Selasa (10/9). Saat ini, tuak mulai sedikit dilupakan oleh masyarakat Nigeria akibat adanya produksi bir dan minuman alkohol dari luar negara.