Pengendara menuntun sepeda motornya yang mogok saat melewati Jalan Ahmad Yani yang terendam banjir, Jakarta, Sabtu (8/2/2020).
Jalan Ahmad Yani Banjir, Sejumlah Pemotor yang Nekat Terobos Mogok
Banjir Jakarta
Hujan yang mengguyur sejak malam membuat sejumlah ruas jalan di Jakarta Utara, Pusat maupun Timur tergenang air dengan ketinggian yang bervariasi.
Tingginya air yang mencapai lutut orang dewasa membuat para pemotor memilih lajur kanan jalan.
Pengendara melewati sisi kanan Jalan Ahmad Yani yang berbatasan langsung dengan jalur busway saat banjir merendam.
Dua pengendara menuntun motornya yang mogok saat melintasi Jalan Ahmad Yani yang terendam banjir.
Penerbangan ini juga sangat cocok bagi keluarga yang ingin bepergian.
Baca SelengkapnyaWarga mengatakan banjir yang terjadi bukan hal baru.
Baca SelengkapnyaPengendara harus tetap tenang dan mengetahui langkah-langkah yang tepat sebelum melewati jalan yang terendam air.
Baca SelengkapnyaHal ini dipastikan setelah dilakukan tes DNA yang dilaksanakan oleh Pusat Dokter Kesehatan (Pusdokkes) Polri.
Baca SelengkapnyaPemerintah Provinsi DKI Jakarta mengangkat tema 'Semarak Jakarta Mendunia' dalam rangka merayakan perayaan tahun baru di ibukota.
Baca SelengkapnyaSelanjutnya, korban mengecek posisi handphone istrinya yakni MS yang sudah menjadi tersangka, ternyata bergerak menuju wilayah Jakarta Timur
Baca SelengkapnyaBanjir juga dipicu peningkatan debit air di sepanjang aliran sungai atau Tukad Mati di wilayah Kelurahan Legian dan Kuta.
Baca SelengkapnyaMayat pria ini ditemukan pertama kali oleh petugas PPSU.
Baca SelengkapnyaAndhika menjelaskan bahwa mereka akan menghadirkan "Kidung Natal" dan "Pasar Kreatif Natal" di Jakarta untuk menciptakan suasana Natal yang meriah.
Baca SelengkapnyaTransjakarta bertujuan utama untuk menekan penggunaan kendaraan pribadi, mengurangi kemacetan, dan menanggulangi polusi udara.
Baca SelengkapnyaHasil autopsi dari tim medis menunjukkan bahwa balita berinisial AGS (5) tidak meninggal akibat kekerasan seksual.
Baca SelengkapnyaBanjir berpotensi menimbulkan berbagai penyakit menular. Mantan Direktur WHO, Prof. Tjandra Yoga Aditama, mengingatkan untuk waspada terhadap lima penyakit ini:
Baca Selengkapnya