Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 2, Djarot Saiful Hidayat berdialog dengan warga saat mengunjungi Kampung Makassar, Jakarta, Kamis (8/12). Dalam kesempatan tersebut Djarot menyinggung dana RT/RW yang akan ditingkatkan untuk pengembangan kegiatan masyarakat, bukan untuk dibawa pulang oknum pengurus.
Blusukan ke Kampung Makasar, Djarot belanja dan pantau proyek LRT
Djarot Saiful Hidayat
Djarot bersalaman dengan warga yang menyambut kedatangannya di Kampung Makassar, Jakarta, Kamis (8/12).
Djarot mengacungkan salam dua jari saat menyapa warga Kampung Makassar, Jakarta, Kamis (8/12).
Djarot menggendong seorang bayi saat menyapa warga Kampung Makassar, Jakarta, Kamis (8/12).
Djarot berdialog dengan warga saat mengunjungi Kampung Makassar, Jakarta, Kamis (8/12).
Djarot memantau perkembangan proyek transportasi berbasis kereta ringan Light Rail Transit (LRT) saat mengunjungi Kampung Makassar, Jakarta, Kamis (8/12).
Djarot berbelanja di Pasar Embrio saat mengunjungi kawasan Kampung Makassar, Jakarta, Kamis (8/12).
Djarot berbelanja di Pasar Embrio saat mengunjungi kawasan Kampung Makassar, Jakarta, Kamis (8/12).
Djarot meminta masyarakat sabar menunggu hasil keputusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri dalam menentukan pasangan yang akan mereka usung.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, hal penting yang harus dilakukan oleh Jokowi yakni mempertanggungjawabkan kebijakan.
Baca SelengkapnyaSedangkan, kata Djarot untuk provinsi strategis seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, dan DKI Jakarta tengah dalam proses pemetaan.
Baca SelengkapnyaPDIP masih belum mengambil keputusan perihal dukungan calon gubernur pada Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaGrace mengklaim seluruh prosedur proes pembangunan IKN sudah dilalui.
Baca SelengkapnyaPDIP menyindir satu-satunya Presiden dalam sejarah Indonesia yang anak hingga menantunya terlibat politik praktis.
Baca SelengkapnyaJokowi buka suara terkait sindiran terkait pengaruhnya pada pencalonan menantunya Bobby Nasution sebagai calon Gubernur Sumut.
Baca SelengkapnyaDjarot menyebut komunikasi tersebut bertujuan untuk mencegah penyelundupan Pasal-Pasal di RUU MK.
Baca SelengkapnyaDjarot mengungkapkan rapat ini diperuntukkan internal PDI Perjuangan.
Baca SelengkapnyaMenurut Djarot, sama dengan Pilpres, Jokowi akan cawe-cawe kembali.
Baca SelengkapnyaPDIP tidak akan ada undangan ke Presiden Joko Widodo dan Wapres Maruf Amin.
Baca SelengkapnyaDjarot menyebut PDIP tidak pernah mengajarkan bahwa Bung Karno adalah milik salah satu partai saja.
Baca Selengkapnya