Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat saat melepas 85 armada bus pada acara "mudik bareng Indomaret" di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (1/7). Dalam kesempatan tersebut, Djarot berpesan ke pemudik agar tidak membawa keluarga atau teman dari kampung ke Jakarta.
Wagub Djarot lepas pemudik di Istora Senayan
Djarot Saiful Hidayat
Wakil Gubernur Djarot saat menyambangi salah satu bus pemudik.
Wagub Djarot menyapa pemudik sebelum berangkat dari Senayan.
Wagub Djarot saat menyapa pemudik di salah satu bus.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat (kiri) bersama MarComm Executive Director PT. Indomarco Prismatama, Gondo Sudjoni melepas 85 armada bus pada acara "mudik bareng Indomaret" di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (1/7).
Armada bus pada acara "mudik bareng Indomaret" di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (1/7).
Djarot meminta masyarakat sabar menunggu hasil keputusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri dalam menentukan pasangan yang akan mereka usung.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, hal penting yang harus dilakukan oleh Jokowi yakni mempertanggungjawabkan kebijakan.
Baca SelengkapnyaSedangkan, kata Djarot untuk provinsi strategis seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, dan DKI Jakarta tengah dalam proses pemetaan.
Baca SelengkapnyaPDIP masih belum mengambil keputusan perihal dukungan calon gubernur pada Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaGrace mengklaim seluruh prosedur proes pembangunan IKN sudah dilalui.
Baca SelengkapnyaPDIP menyindir satu-satunya Presiden dalam sejarah Indonesia yang anak hingga menantunya terlibat politik praktis.
Baca SelengkapnyaJokowi buka suara terkait sindiran terkait pengaruhnya pada pencalonan menantunya Bobby Nasution sebagai calon Gubernur Sumut.
Baca SelengkapnyaDjarot menyebut komunikasi tersebut bertujuan untuk mencegah penyelundupan Pasal-Pasal di RUU MK.
Baca SelengkapnyaDjarot mengungkapkan rapat ini diperuntukkan internal PDI Perjuangan.
Baca SelengkapnyaMenurut Djarot, sama dengan Pilpres, Jokowi akan cawe-cawe kembali.
Baca SelengkapnyaPDIP tidak akan ada undangan ke Presiden Joko Widodo dan Wapres Maruf Amin.
Baca SelengkapnyaDjarot menyebut PDIP tidak pernah mengajarkan bahwa Bung Karno adalah milik salah satu partai saja.
Baca Selengkapnya