Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang tergabung dalam Wadah Pegawai KPK membagikan bunga kepada warga saat melakukan Aksi Selamatkan KPK di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu (8/9). Dalam aksi tersebut pegawai KPK mendesak Presiden Jokowi untuk tidak mengesahkan revisi UU KPK dan mengajak masyarakat mengawasi jalannya seleksi capim KPK.
Aksi Bagi Bunga untuk Selamatkan KPK
KPK
Pegawai KPK yang tergabung dalam Wadah Pegawai KPK saat Aksi Selamatkan KPK di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu (8/9/2019).
Pegawai KPK yang tergabung dalam Wadah Pegawai KPK membagikan bunga kepada warga saat melakukan Aksi Selamatkan KPK di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu (8/9).
Pegawai KPK yang tergabung dalam Wadah Pegawai KPK membagikan bunga kepada warga saat melakukan Aksi Selamatkan KPK di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu (8/9).
Pegawai KPK yang tergabung dalam Wadah Pegawai KPK membagikan bunga kepada warga saat melakukan Aksi Selamatkan KPK di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu (8/9).
Pegawai KPK yang tergabung dalam Wadah Pegawai KPK saat Aksi Selamatkan KPK di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu (8/9).
Pegawai KPK yang tergabung dalam Wadah Pegawai KPK saat Aksi Selamatkan KPK di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu (8/9).
Pegawai KPK yang tergabung dalam Wadah Pegawai KPK saat Aksi Selamatkan KPK di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu (8/9).
Pegawai KPK yang tergabung dalam Wadah Pegawai KPK saat Aksi Selamatkan KPK di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu (8/9).
Warga berpose dengan bunga yang diberikan dalam Aksi Selamatkan KPK di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu (8/9).
Setyo Budiyanto telah terpilih secara resmi sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk masa jabatan 2024 hingga 2029.
Baca SelengkapnyaMenteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan memberikan pesan terhadap Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terpilih Setyo Budiyanto.
Baca SelengkapnyaSetyo harus bisa mengembalikan kepercayaan publik terhadap lembaga antirasuah yang saat ini tengah terjun payung.
Baca SelengkapnyaDalam voting, nama Johanis Tanak meraih suara terbanyak bersama dengan Fitroh Rohcahyanto yakni 48 suara.
Baca SelengkapnyaMereka yang dipilih yakni, Johanis Tanak, Fitroh Rohcahyanto, Setyo Budiyanto, Agus Joko Pramono, dan Ibnu Basuki Widodo
Baca SelengkapnyaAlexander Marwata meminta maaf karena sudah gagal memberantas korupsi
Baca SelengkapnyaPimpinan KPK baru harus memutuskan nasib para koruptor dengan hukuman yang setimpal.
Baca Selengkapnya"Kalau perlu menurut saya level Pimpinan dan Dewas hanya konferensi pers resmi. Jangan ada ada doorstop pak"
Baca SelengkapnyaPenunjukan Setyo mencerminkan komitmen yang kuat dalam upaya memberantas korupsi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaOTT seharusnya tetap dijalankan dan perlu adanya perhatian khusus dari KPK.
Baca SelengkapnyaPerda No. 1 Tahun 2024 Jakarta mengubah tarif pajak progresif kendaraan, ini yang perlu Anda ketahui.
Baca SelengkapnyaDalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Setyo tercatat memiliki kekayaan sebesar Rp 9,6 miliar tanpa utang.
Baca Selengkapnya