Presiden PKS Anis Matta saat tiba untuk menjadi saksi dalam sidang lanjutan Ahmad Fathanah di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) di Jakarta, Kamis (26/9). Dalam sidang lanjutan ini, Jaksa Penuntut Umum (JPU) memanggil sembilan saksi, antara lain Anis Matta dan Ayu Azhari.
Anis Matta jadi saksi sidang lanjutan Ahmad Fathanah
Kasus suap daging
Presiden PKS Anis Matta (tengah) saat hendak memasuki ruang sidang lanjutan Ahmad Fathanah di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) di Jakarta, Kamis (26/9).
Ekspresi Ayu Azhari ketika duduk di kursi saat menjadi saksi sidang lanjutan Ahmad Fathanah di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) di Jakarta, Kamis (26/9). Ayu Azhari akan dimintai kesaksiannya terkait aliran dana yang diterimanya dari Ahmad Fathanah.
Ayu Azhari saat mendengarkan JPU melontarkan pertanyaan kepada saksi yang hadir dalam sidang lanjutan Ahmad Fathanah di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) di Jakarta, Kamis (26/9).
Presiden PKS Anis Matta (kanan) sebelumnya pernah dipanggil JPU, tetapi mangkir karena sibuk.
Tatapan Ahmad Fathanah saat mendengarkan keterangan sejumlah saksi dalam sidang lanjutan Ahmad Fathanah di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) di Jakarta, Kamis (26/9).
Ayu Azhari saat memberikan keterangan terkait uang yang pernah diterimanya dari Ahmad Fathanah.
Ayu Azhari bersama penyanyi dangdut Dewi, Tri Kurnia, Vitalia Shesya, Yuli Puspita Sari, dan Evi Anggraeni diduga pernah menerima uang dan barang hasil pencucian Ahmad Fathanah.
Ayu Azhari saat menjadi saksi dalam sidang lanjutan Ahmad Fathanah di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (26/9).
Presiden PKS Anis Matta saat menjelaskan dugaan JPU terkait berkas proyek bibit kopi tahun 2013 untuk Fathanah dari Anis. Fathanah kemudian menyampaikan berkas itu kepada Yudi Setiawan, pemilik sekaligus direktur beberapa perusahaan seperti PT Cipta Inti Parmindo (PT CIP) dan PT Cipta Terang Abadi (PT CTA).
PKS menilai dana besar negara untuk perhelatan beberapa Pilkada langsung bisa dialokasikan untuk berbagai program kesejahteraan rakyat.
Baca SelengkapnyaPKS tidak akan menjadi oposisi dalam pemerintahan Pramono Anung-Rano Karno dalam memimpin Jakarta.
Baca SelengkapnyaMenurut Khoirudin, tidak ada istilah oposisi atau koalisi dalam membangun Jakarta lima tahun ke depan.
Baca SelengkapnyaUU No. 2 Tahun 2024 membawa perubahan besar bagi status Jakarta.
Baca SelengkapnyaDiketahui bahwa selama empat periode atau 20 tahun PKS memimpin Kota Depok.
Baca SelengkapnyaDominasi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Depok kemungkinan akan berakhir setelah paslon Imam-Ririn kalah di Pilkada
Baca SelengkapnyaMardani justru membantah bahwa faktor kemenangan Pram-Rano lantaran efek Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Baca SelengkapnyaPenyataan Djarot membalas PKS yang menyatakan pemilihnya tidak mungkin mendukung pasangan calon yang diusung PDIP di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaPKS tak gentar pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno sekarang didukung Anies.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, sampai hari ini judi di Tanah Air gelap atau ilegal sehingga tegas harus diberantas.
Baca SelengkapnyaSyaikhu juga menyindir Dedi Mulyadi yang telah dua periode menjabat Bupati Purwakarta namun tidak bisa menyelesaikan permasalah industri
Baca SelengkapnyaSyaikhu mengakui bahwa pertemuannya dengan Anies Baswedan ini salah satunya untuk menggaet dukungan para relawan Anies di Jabar.
Baca Selengkapnya